Pengertian Capital Budgeting, Prinsip, dan Tahapannya

Pengertian Capital Budgeting
Capital Budgeting

A. Pengertian Capital Budgeting
Capital budgeting adalah suatu proses yang lengkap untuk menganalisa proyek dan untuk bisa menentukan proyek yang termasuk dalam suatu anggaran modal. Atau bisa juga sebagai suatu proses perencanaan serta pengambilan keputusan terkait pembayaran dana di mana periode pengembalian dana tersebut sudah lebih dari satu tahun.

Batasan pada satu tahun sendiri tidak terlalu mutlak. Kategori pengeluaran ini termasuk di dalamnya biaya untuk pembelian pada setiap aset tetap, yakni tanah, bangunan, mesin, dan alat lainnya. Biaya untuk dana iklan jangka panjang, proyek penelitian dan juga pengembangan turut masuk dalam kategori investasi.

Capital Budgeting Menurut Para Ahli
1. Lukman Syamsudin, Capital budgeting adalah seluruh proses pengumpulan, evaluasi, seleksi, serta menentukan proses alternatif penanaman modal yang dapat memberikan pendapatan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari 1 tahun.
2. Darmawan Syahrial, Capital budgeting adalah tahapan atau proses perencanaan serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengeluaran dana, yang mana jangka waktu pengambilan dana lebih dari 1 tahun.
3. Brigham & Houston, Capital budgeting, Capital budgeting adalah kegiatan atau proses untuk menganalisis suatu proyek dan juga memutuskan proyek apa saja yang akan dimasukkan ke dalam anggaran modal.

B. Prinsip Capital Budgeting
1. Capital budgeting pada dasarnya adalah aplikasi prinsip yang mengatakan bahwa perusahaan harus melakukan produksi atau melakukan kegiatan komersial sedemikian rupa sehingga pendapatan marjinal produk sesuai dengan biaya marjinal.
2. Prinsip ini dalam kerangka penganggaran modal berarti bahwa perusahaan harus melakukan investasi tambahan sehingga pengembalian marjinal atas investasi sesuai dengan biaya. Daftar proyek investasi yang berbeda dari pengembalian tinggi ke rendah mencerminkan persyaratan modal untuk investasi perusahaan.
3. Biaya marginal dari berbagai daftar investasi itu memberi petunjuk tentang upaya perusahaan untuk mengumpulkan modal tambahan untuk membiayai investasi. Biaya modal marjinal menunjukkan serangkaian biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk mendapatkan dana eksternal (Dengan meminjam atau menjual saham dan biaya peluang / peluang) yang dapat dicapai dari modal yang tersedia.

C. Tahapan Capital Budgeting
Terdapat 8 tahapan proses dalam capital budgeting di antaranya,
1. Memberikan ide pada suatu proyek atau investasi
2. Menentukan biaya proyek atau nilai investasi
3. Pada manajemen harus dapat menentukan struktur modal / capital structure
4. Manajemen akan menentukan biaya modal
5. Manajemen akan memperkirakan cash flow yang diharapkan dari proyek, termasuk juga pada nilai proyek dan aset
6. Mengestimasikan risiko cash flow proyek dengan menggunakan distribusi probabilitas cash flow
7. Dengan menerapkan nilai mata uang, cash flow masuk yang telah diharapkan dapat digunakan untuk memperkirakan nilai properti
8. Penilaian kelayakan proyek atau investasi dengan cara mempertimbangkan nilai saat ini dari cash flow yang diharapkan dibandingkan dengan biaya
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Capital Budgeting, Prinsip, dan Tahapannya"