Pengertian Brand Activation, Penyebab, Tipe, Strategi, Manfaat, dan Contohnya

Pengertian Brand Activation
Brand Activation

A. Pengertian Brand Activation
Brand activation adalah kegiatan promosi suatu brand yang dilakukan dengan suatu pengalaman nyata dengan tujuan membuat pelanggan lebih dekat dengan brand tersebut. Brand activation juga dapat diartikan sebagai kegiatan interaksi yang dilakukan sebuah brand kepada pelanggannya untuk meningkatkan ketertarikan mereka pada brand tersebut.

Brand activation dilakukan untuk meningkatkan koneksi antara brand dengan pelanggannya. Sesuai namanya, brand activation harus mampu ‘mengaktifkan’ brand dalam pikiran setiap pelanggan. Namun, tidak hanya hadir dalam pikiran pelanggan. Kesan yang diciptakan brand tersebut juga harus kuat dan membuktikan bahwa janji yang disebut dalam iklan mereka itu benar.

Brand activation diharapkan memiliki dampak jangka pendek dan panjang. Secara jangka pendek, brand activation diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan. Namun lebih dari itu, brand activation diharapkan dapat meningkatkan brand awareness, brand switching, dan brand loyalty secara jangka panjang.

B. Penyebab Brand Activation
Kegiatan promosi satu ini bertujuan untuk membangun ketertarikan konsumen terhadap merek produk. Terdapat beberapa alasan mengapa harus memilih strategi ini di antaranya,
1. Menstimulasi Pembelian. Aktivasi merek akan menggeser aktivitas kampanye pemasaran untuk fokus ke inti pemasaran yaitu merangsang / menstimulasi proses pembelian. Aktivasi merek fokus untuk menstimulasi konsumen agar tertarik kemudian mencoba merek produk tersebut, sebelum akhirnya menjadi konsumen yang loyal.
2. Ekuivalen dengan Interaksi. Hampir setiap orang memiliki akses ke internet, untuk merangsang konsumen untuk berinteraksi, platform aktivasi merek (brand activation) sering kali memiliki situs. Konsumen mengakses situs atas kemauannya sendiri dan karena itu biasanya konsumen menginginkan kontak dan hal itu adalah kesempatan bagus untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
3. Pesan akan tersampaikan dengan baik. Konsumen secara umum melakukan filtering, terhadap komunikasi iklan ini, sehingga sebagian besar materi iklan ini diabaikan / terabaikan, hal ini karena secara umum sifat komunikasi iklan yang satu arah. Tapi brand activation akan melakukan kampanye dengan memberikan pengalaman penuh dan mampu menyampaikan pesan merek lebih baik. Brand activation Memberikan pengalaman yang meyakinkan. Juga pengalaman orang lain. Rujukan aktif karena pengalaman positif dengan merek adalah instrumen paling ampuh untuk mengaktivasi orang.
4. Memberikan Bukti. Secara umum konsumen berpikiran iklan tidak masuk akal, jadi klaim ini tetap tidak masuk akal, sampai terbukti. Program aktivasi Merek memberikan bukti klaim, tag line, motto, messages. Aktivasi merek membuktikan semua klaim yang dibuat. Cara untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen adalah dengan membuktikan pesannya, ini tidak hanya membuat pesan kredibel, tapi juga membuatnya menjadi khas.

C. Tipe Brand Actication
Syarat suatu keberhasilan brand activation ialah menciptakan brand awareness, meningkatkan minat konsumen untuk mencoba produk, serta membangun hubungan erat dengan pelanggan. Strategi ini memiliki beberapa tipe di antaranya,
1. Direct Marketing Activation, merupakan activation di mana brand langsung bersentuhan dengan konsumennya. Contohnya: activation melalui wawancara di media TV, Radio, media cetak, CRM, sampling, in-store activation dan sebagainya.
2. Social Media Activation, merupakan jenis activation di mana brand bersentuhan dengan konsumennya melalui kegiatan yang dilakukan di sosial media. Contohnya: Email Blast, Facebook, dan Twitter.
3. Promotions Activation, merupakan kegiatan promosi yang melibatkan promo-promo spesial yang berkenaan dengan produk atau jasanya. Kegiatan promosi tersebut seperti promo spesial new lauching, undian berhadiah, kemasan spesial dan lain sebagainya Contohnya:  Aqua yang menyajikan kemasan spesial frozen yang ditujukan untuk anak-anak.
4. Marketing Event Activation, merupakan jenis activation yang dikemas dengan bentuk event.  Biasanya event akan di beri tema sesuai produk yang akan di promosikan, lalu disajikan content activity yang menarik. Contohnya: pameran, kontes pemilihan brand ambassador, arena games, event Kejar Mimpi milik CIMB Niaga dan sebagainya.
5. Sponsorship Activation, merupakan jenis promosi di mana brand mendanai suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak diluar perusahaan. Sehingga perusahaan dapat berpromosi pada event tersebut. Contoh: mendanai kegiatan olahraga, musik, dan sebagainya.

D. Strategi Brand Activation
Setiap brand memiliki tujuan untuk mencapai brand awareness, di mana merek tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas. Caranya ialah dengan memasang iklan atau dengan melakukan brand activation. Menurut Lauren Durant Director Isilumko Activate, brand activation dapat menjadi solusi agar brand memiliki diferensiasi dari kompetitornya di tengah pasar yang semakin sesak.

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menciptakan komunikasi dua arah antara brand dan konsumen, membangun ketertarikan konsumen, serta memberikan pengalaman yang personal kepada konsumen. Pengalaman ini biasanya diciptakan melalui edukasi sehingga konsumen dapat mengapresiasi brand. Dalam menciptakan experience tersebut, brand tentunya juga harus mampu membangun hubungan emosional dengan mereka.

Sedikit berbeda dengan kesuksesan traditional marketing yang diukur dari jumlah impresi, brand activation dikatakan sukses jika mampu menciptakan engagement dengan konsumen. Engagement ini salah satunya diciptakan melalui kegiatan brand activation yang erat kaitannya dengan konsumen.

Beberapa elemen strategis yang wajib diingat brand dalam membuat suatu brand activation di antaranya,
1. Target komunikasi
2. Tentukan berapa banyak engagement/komunikasi dengan audiens yang harus diciptakan;
3. Tentukan berapa banyak produk yang akan dikeluarkan selama kampanye; target penjualan; aktivitas call-to-action; target konversi; dan seberapa besar aktivasi ini mempengaruhi persepsi atau behaviour konsumen.

E. Manfaat Brand Activation
Brand activation umumnya adalah kegiatan yang dilakukan secara tatap muka. Namun, tidak menutup kemungkinan brand activation saat ini berkembang menjadi sesuatu yang dapat dilakukan secara online. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari sebuah brand activation di antaranya,
1. Mendapatkan data pelanggan
Kamu bisa meminta data pelanggan ketika mengikuti kegiatan brand activation-mu. Sebagai contoh, brand activation yang kamu lakukan adalah dalam bentuk pameran. Maka, kamu bisa meminta data mereka ketika mengunjungi booth brand-mu. Tujuannya adalah agar kamu bisa mengerti karakteristik pelanggan dan menghubungi mereka di masa depan.

2. Mendapat feedback
Hal yang menarik dari brand activation adalah karena sering dilakukan secara dua arah antara brand dengan pelanggan. Oleh karena itu, kamu bisa meminta dan mendapat feedback dari mereka tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaanmu.

3. Memperkuat posisi brand
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, brand activation berguna untuk meningkatkan brand awareness, brand switching, dan brand loyalty. Dengan meningkatnya tiga unsur ini, maka posisi brand-mu di pasar otomatis akan lebih kuat. Masyarakat semakin tahu tentang brand-mu dan bisa melakukan pembelian.

4. Menjangkau pelanggan baru
Selain meningkatkan awareness dan engagement dari pelanggan yang sudah ada, brand activation juga dapat membantumu meraih pelanggan yang baru. Mereka akan sadar dengan kehadiran dan keunggulan brand-mu dan memutuskan untuk menjadi pelanggan. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari brand activation, sebab menarik pelanggan baru itu sulit. Kamu perlu membuat kesan terbaik agar mereka memutuskan untuk menjadi pelanggan brand-mu.

F. Contoh Strategi Brand Activation yang Sukses
Sebuah brand sirup kerap melakukan brand activation pada momen-momen tertentu, terutama saat Ramadan dan Lebaran. Kegiatan ini dilakukan secara 360⁰, baik secara offline maupun online. Target marketnya ialah masyarakat umum yang melaksanakan ibadah puasa, terutama para ibu-ibu yang umumnya memasak untuk keluarganya.

Di ranah digital, brand sirup tersebut gencar melakukan interaksi melalui resep-resep yang dapat dimasak menggunakan sirup. Brand ini juga rutin membagikan kiriman foto/video dari masyarakat yang berhasil membuat masakan tersebut. Selain itu, untuk kegiatan offline, brand sirup ini menciptakan booth marketing di pasar tradisional atau pasar swalayan dengan desain yang unik. Selain bisa berfoto-foto di booth tersebut, sales juga turut membagikan free sample sirup kepada masyarakat yang tertarik.

Tujuan utama dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut ialah untuk menciptakan pengalaman berkesan di antara para konsumen sehingga terbangun bonding (ikatan) kuat antara merek dan konsumen. Harapannya, hal ini dapat mendorong penjualan produk dan meningkatkan kesetiaan pelanggan dalam menggunakan brand sirup tersebut.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Brand Activation, Penyebab, Tipe, Strategi, Manfaat, dan Contohnya"