Pengertian Financial Controller, Fungsi, Keuntungan, dan Kekurangannya
Financial Controller |
A. Pengertian Financial Controller
Financial controller (pengawas keuangan) adalah salah satu eksekutif tingkat senior perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola semua keuangan dan akuntansi, penyusunan dan penerbitan laporan keuangan seperti neraca, laporan arus kas dan laporan laba rugi tepat waktu, audit kepatuhan dan untuk berkoordinasi dalam penyusunan ramalan keuangan perusahaan.
Posisi ini pada dasarnya merupakan suatu jenjang puncak yang tertinggi dari jabatan accounting dan jabatan keuangan. Kehadiran posisi tersebut tentunya sangat penting dalam suatu perusahaan, sebab seorang financial controller bertanggung jawab pada keuangan perusahaan. Tentu saja bidang keuangan merupakan bidang yang paling penting pada suatu perusahaan.
Melalui laporan keuangan yang tepat, maka pemilik perusahaan bisa melihat apakah perusahaannya mengalami perolehan laba dan profit atau tidak. Tanpa kontrol dalam sistem keuangan, bisa saja perusahaan mengalami kerugian karena uang yang masuk ternyata lebih kecil dari biaya yang telah dikeluarkan kantor. Oleh sebab itu memastikan seorang pengontrol terhadap keuangan perusahaan akan memberikan kontribusi yang sangat kritis.
B. Fungsi Financial Controller
1. Menjaga Sistem Akuntansi Perusahaan
Tugas utama dari seorang financial controller adalah melakukan analisa dan interpretasi terhadap data statistik serta data informasi keuangan. Dengan demikian, akan timbul suatu penilaian mengenai perbandingan antara hasil operasi dan kinerja yang berkenaan dengan anggaran.
Selain itu, selalu terdapat interpretasi yang penting dari berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan pajak dan tingkat efektivitas operasional perusahaan. Untuk semua tujuan tersebut, perusahaan membutuhkan seorang petugas bisa monitoring dengan baik.
Sistem akuntansi dan pencatatan setiap transaksi yang terjadi bisa terjaga dan data perusahaan bebas dari tindakan manipulatif. Setiap transaksi yang tercatat akan sangat penting untuk melengkapi laporan keuangan internal perusahaan, sehingga akan sangat membantu alur pembukuan yang dibuat oleh jabatan keuangan lainnya seperti bookkeeper.
2. Membantu dalam Menyusun Anggaran
Seperti yang disebutkan sebelumnya, financial controller akan memudahkan dalam alur pembukuan oleh jabatan keuangan lainnya. Bookkeeper adalah salah satu jabatan yang akan sangat terbantu dengan adanya financial controller.
Pemangku jabatan financial controller akan dilibatkan secara langsung dalam menyusun anggaran perusahaan. Tugas financial controller dalam hal ini bisa untuk memberikan saran yang paling tepat dalam menyusun anggaran perusahaan. Misalnya bertindak untuk mengontrol anggaran agar tidak sampai melebihi budget yang dimiliki perusahaan.
3. Evaluasi Kinerja Staf Akunting Perusahaan
Financial controller juga memiliki kewajiban dan fungsi untuk mengevaluasi kinerja staf bagian akuntansi. Misalnya dengan memberikan pelatihan dalam penyusunan pembukuan atau hal lainnya yang berkaitan dengan laporan keuangan.
Financial controller juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap divisi keuangan memiliki keahlian atau keterampilan sesuai dengan kinerja yang diharapkan perusahaan supaya operasional bisa berjalan secara lebih efektif dan maksimal.
4. Menjaga Agar Keuangan Perusahaan Tetap Sehat
Tugas financial controller bukan hanya dalam pelaporan dan pembukuan saja, melainkan berkenaan dengan hal-hal yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan. Maka itu, kualifikasi seorang financial controller berbeda dengan para pemangku jabatan keuangan lainnya.
Financial controller adalah jabatan yang bertugas untuk mendukung fungsinya sebagai pengontrol untuk memastikan keuangan perusahaan yang sehat. Maka dari itu, diperlukan kompetensi yang memadai agar bisa melakukan fungsi pengawasan secara optimal, termasuk upaya supaya kondisi pemasukan dan pengeluaran perusahaan bisa terus stabil.
5. Memastikan Data Keuangan Perusahaan Kredibel dan Akurat
Fungsi lain dari seorang financial controller di dalam suatu perusahaan adalah menjamin data keuangan perusahaan tetap authentic. Financial controller harus bisa memastikan tidak adanya pemalsuan data keuangan dan memastikan tidak ada usaha penipuan yang dapat merugikan perusahaan. Dengan fungsi ini, keuangan perusahaan bisa berjalan dengan baik dan pastinya sistem keuangan perusahaan juga bisa lebih efektif dan efisien.
C. Keuntungan Financial Controller
1. Mereka melakukan analisis keuangan perusahaan menggunakan parameter yang berbeda dan memberikan pendapat yang sama kepada manajemen perusahaan untuk tindakan lebih lanjut.
2. Selain manajemen perusahaan, pengendali keuangan memandu manajer keuangan dan orang-orang terkait dalam melakukan berbagai aktivitas keuangan dalam organisasi karena pengendalian keuangan menawarkan dasar untuk aktivitas keuangan di masa depan.
3. Pengontrol keuangan, dengan bantuan berbagai alat yang tersedia, mengukur perbedaan antara kinerja aktual perusahaan dan kinerja standar yang ditetapkan. Setelah mengetahui penyimpangan, tindakan yang tepat untuk memperbaikinya diambil olehnya.
4. Mempertahankan tingkat modal yang cukup dalam organisasi merupakan bagian penting dari manajemen perusahaan yang efektif. Mereka memastikan kebutuhan modal yang cukup sehingga baik dana tidak menganggur atau harus ada kekurangan modal dana.
5. Pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan, sehingga menumbuhkan kekuatan keuangan perusahaan dalam jangka panjang;
6. Pengontrol keuangan melakukan tugas untuk menetapkan kontrol keuangan yang tepat di perusahaan dan melaksanakan hal yang sama dengan tepat.
D. Kekurangan Financial Controller
1. Pengontrol keuangan bertanggung jawab untuk mengukur perbedaan antara kinerja aktual perusahaan dan kinerja standar yang ditetapkan. Namun, sulit bagi pengontrol keuangan untuk menentukan kinerja standar. Juga, situasi yang berlaku di dalam perusahaan atau di lingkungan mungkin berbeda ketika standar ditetapkan dan saat ada kinerja aktual. Dalam kasus ini, standar tidak akan tepat, dan kemudian tidak ada gunanya menghitung varians.
2. Pengawas keuangan melakukan tugas untuk menetapkan pengendalian keuangan yang tepat di perusahaan dan pelaksanaannya. Meskipun menetapkan kontrol keuangan mungkin mudah, tetapi sulit untuk menerapkannya dengan tepat. Selain itu, penerapan alat kontrol keuangan membutuhkan sejumlah besar uang, sehingga menjadi urusan yang mahal.
Dari berbagai sumber
Post a Comment