Pengertian CoA (Chart of Account), Syarat, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian CoA atau Chart of Account
CoA (Chart of Account)

A. Pengertian CoA (Chart of Account)

CoA (Chart of Account) atau Bagan Akun adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Nantinya, seluruh pencatatan transaksi tersebut akan direkap ke dalam Jurnal Umum.

Dengan memanfaatkan Chart of Account sebuah perusahaan bisa mengatur ataupun mengubah sendiri setiap  tatanan ataupun bagan akunting perusahaannya. Biasanya, bagan akun akan ditandai dengan suatu simbol numerik sebagai suatu penanda adanya perbedaan pada tiap jenisnya.

Selain itu, Chart of Account juga biasanya dibuat untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca sampai laporan laba rugi. Lalu, bisa dilanjutkan dengan berbagai akun lain, seperti modal atau ekuitas, hutang, pengeluaran kewajiban, dan biaya lainnya.

B. Syarat Pembuatan CoA (Chart of Account)

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode akun di antaranya,
1. Nomor kode akun harus unik, artinya setiap nomor hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja.
2. Akun perkiraan akan dimasukkan ke dalam kelompok ataupun sub kelompok. Contohnya adalah piutang, piutang, dan seluruh peralatan yang dimasukkan ke dalam suatu aktiva lancar.
3. Perkiraan yang ada kaitannya harus disusun secara urut. Seperti: hutang pengadaan dengan hutang lainya.
4. Penulisan nomor diusahakan agar tidak terlalu ketat agar bisa memudahkan jika suatu waktu terjadi penambahan atas sejumlah akun baru. Seperti, kelompok beban yang di labeli nomor 300, 305 beban angkutan, dan 310 beban lainnya. Jika ada penambahan, maka bisa disisipkan antara 305-310.
5. Sebaiknya menulis nama akun dengan singkat dan jelas, seperti penulisan beban perjalanan dinas tentu akan lebih baik dibandingkan dengan beban perjalanan ke luar kota bagi para direksi.

C. Jenis CoA (Chart of Account)

1. Angka (Numerik)
Angka adalah suatu simbol yang paling umum digunakan dalam pembuatan kode akun dalam Chart of Account atau bagan akun. Sebagai contoh, 500-000 (harga pokok penjualan), 200-000 (utang), 300-000 (modal),100-000 (aset atau aktiva), dan lain-lain.

2. Huruf (Alphabet)
Huruf adalah simbol yang masih jarang digunakan dalam membuat Chart of Account atau kode akun. Biasanya, huruf akan lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama pembeli atau pelanggan, nama bank, nama supplier, nama wilayah, dll. Contohnya adalah AALI untuk kode nama perusahaan PT Astra Agro Lestari.

3. Campuran Angka dan Huruf
Simbol campuran huruf dan angka biasa digunakan ketika simbol huruf sudah digunakan untuk kode nama wilayah, nama supplier, nama perusahaan, nama bank, ataupun nama pelanggan, tapi masih memerlukan pembagian lanjutan agar kodenya bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak yang bersangkutan.

Berikut ini adalah klasifikasi akun pada Chart of Account dalam dunia akuntansi
Account Clasification
1. Balance Sheet Account
a. Liabilities
b. Stock Holder’s Equity
c. Aset

2. Income Statement Account
a. Operating Expense
b. Cost of Fund
c. Revenue / Sales.
d. Other Income and Charges

D. Manfaat Pembuatan CoA (Chart of Account)

Berikut ini adalah beberapa manfaat pembuatan chart of account bagi perusahaan di antaranya,
1. Meningkatkan kontrol pencatatan. Kode akun menjadi identitas transaksi atau kejadian yang mudah dilihat dan diingat oleh para pengguna. Dengan demikian, catatan-catatan menjadi lebih mudah dikontrol, dibandingkan, dan dianalisis, baik untuk tujuan menilai absah atau tidaknya suatu catatan, maupun untuk menilai informasi dalam rangka pengambilan keputusan pengguna informasi yang bersangkutan.
2. Mempermudah perbaikan atau penyesuaian. Manfaat chart of account selanjutnya adalah sebagai tindakan-tindakan melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap catatan-catatan yang mengalami perubahan karena kejadian atau transaksi tambahan ataupun karena kesalahan yang dilakukan oleh para pengguna.
3. Mempermudah pemrosesan atas hasil-hasil catatan. Dengan kode akun yang efektif, maka seluruh pemrosesan data atau hasil-hasil catatan akan dapat dilakukan dengan mudah dan jauh lebih terkontrol.
4. Mempermudah penyusunan laporan. Kode akun yang baik menjadi modal bagi pembuatan laporan-laporan yang baik, dan ini artinya memberikan dasar bagi pengambilan keputusan.
5. Mempermudah pembaca laporan. Chart of account atau Kode akun akan memberi manfaat dalam mempermudah dalam membaca laporan hingga membantu dalam mengambil keputusan.

E. Contoh CoA (Chart of Account)

Di bawah ini, terdapat jenis COA (Chart of Account) secara umum di antaranya,
1. Aset
a. Cash (Checking Account).
b. Cash (Payroll).
c. Piutang Dagang.
d. Biaya Bayar di Muka.
e. Stok.
f. Aset Tetap.
g. Aset Lainnya.

2. Kewajiban (Hutang)
a. Akun Hutang.
b. Biaya yang Harus Dibayar.
c. Pajak yang Harus Dibayar.
d. Upah Dibayar.

3. Modal Pemegang Saham
a. Pendapat yang Disimpan.
b. Saham Umum.
c. Saham Terpilih.

4. Penghasilan
a. Penghasilan.
b. Pengembalian Penjualan.

5. Biaya
a. Harga Pokok Penjualan.
b. Hutang Bank.
c. Biaya Payroll Pajak.
d. Upah.
e. Biaya Utilitas.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment