Pengertian Wiraswasta, Ciri, Unsur, dan Jenisnya
Wiraswasta |
A. Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam melihat dan menilai sebuah peluang usaha, serta memiliki kemampuan dalam mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan dari peluang usaha tersebut.
Istilah “wiraswasta” terdiri dari dua kata, yaitu, wira yang artinya berani dan swasta yang artinya berdiri sendiri. Sehingga pengertian wiraswasta adalah orang-orang yang berani mendirikan usaha sendiri. Banyak juga yang menyebutkan para pelaku wiraswasta sebagai entrepreneur atau pengusaha.
Demikian wiraswasta adalah orang yang mempunyai kepribadian yang kuat, produktif, kreatif, dan dapat bekerja maksimal secara mandiri. Seorang wiraswasta umumnya memiliki banyak ide serta dapat merealisasikan dan mengembangkan ide tersebut melalui perencanaan yang baik dengan memanfaatkan tenaga orang lain.
Wiraswasta Menurut Para Ahli
1. Sumahawijaya (1980), wiraswasta adalah orang yang memiliki sifat berani, keutamaan, teladan, dan semangat yang berasal dari kekuatannya sendiri.
2. Daoed Yoesoef (1981), wiraswasta merupakan orang yang memimpin usaha, baik secara teknis ataupun ekonomis dengan aspek-aspek fungsional yang meliputi telah, mengurus, mengambil tantangan atas ketidakpastian, penemu, atau peniru (imitator). Melalui aspek-aspek tersebut, orang tersebut mampu mengejar keuntungan semaksimal mungkin serta membawa usahanya kepada kemajuan.
3. Suhadi (1985), wiraswasta adalah seseorang yang memiliki karakteristik seperti percaya diri, pandangan yang luas, ulet dalam segi mental, dan lincah dalam berusaha.
4. Suryo (1986), wiraswasta adalah orang yang memiliki sifat mandiri, berpandangan jauh ke depan, kreatif, inovatif, tangguh, berani menanggung risiko yang akan timbul dalam upaya pengelolaan usaha dan berbagai macam kegiatan yang bisa mendatangkan keberhasilan.
5. Suharsono Sagir, wiraswasta merupakan pengusaha yang aset utamanya adalah ketekunan yang didasari sifat optimis, usaha kreatif, dan berani untuk menanggung risiko berdasarkan perhitungan dan perencanaan yang tepat.
6. Djatmiko, wiraswasta adalah tindakan manusia yang bisa mengkoordinasi sumber daya alam, energi, manusia menjadi benda-benda dan jasa ekonomi.
7. Haryati Subadio, wiraswasta adalah contoh dari seseorang yang mampu berdiri di atas kemampuannya sendiri, tidak hanya di sektor swasta tetapi juga sektor negara.
B. Ciri Wiraswasta
Terdapat beberapa ciri yang menandai seseorang memiliki jiwa wiraswasta di antaranya,
1. Memiliki dan Paham dengan Passion Dirinya
Tidak ada orang yang hidup tanpa memiliki sebuah passion. Namun, berbeda dengan orang biasa, wiraswastawan memahami betul akan passion yang dimilikinya sehingga dapat memanfaatkannya sebagai sumber keuntungan.
Di samping itu, usaha yang dirintis dengan passion tinggi akan lebih mudah berkembang dan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil. Jadi, seorang wiraswasta yang menjalankan bisnisnya berdasarkan passion miliknya dapat lebih lama bertahan.
2. Percaya Diri Tinggi
Percaya diri di sini diartikan sebagai hal yang tidak akan membuat seseorang gentar meski bisnis atau usaha yang dirintisnya banyak dihujat maupun diremehkan oleh orang lain. Sebab, wiraswastawan yakin jika usaha yang dijalaninya sesuai dengan passionnya dan akan memberikan kesuksesan.
3. Disiplin dan Berdedikasi Tinggi
Sama halnya dengan semua kegiatan apapun, jika dilakukan dengan tidak disiplin dan berdedikasi, peluang untuk berhasilnya menjadi sangat rendah. Hal inilah yang membuat disiplin juga berdedikasi tinggi merupakan ciri selanjutnya dari orang yang berjiwa wiraswasta.
4. Tidak Takut Mengambil Risiko
Setiap hal yang dipilih dan dilakukan pasti memiliki risiko dan tantangannya tersendiri. Namun, bagi wiraswastawan, risiko maupun rintangan tersebut bukanlah penghalang. Melainkan, kegagalan sekalipun akan dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman oleh wiraswastawan sebagai bekal di usaha yang selanjutnya. Jadi, agar dapat menjadi seorang wiraswasta yang andal, jangan pernah takut mengambil risiko dan pastikan untuk bertanggung jawab pada setiap pilihan yang dipilih.
5. Selalu Menyiapkan Rencana dari Usaha yang Ditekuni
Ciri selanjutnya adalah berani mengambil risiko. Namun, wiraswastawan yang baik tidak akan pernah mengambil suatu keputusan tanpa memiliki rencana maupun pertimbangan matang. Dengan begitu, potensi untuk salah melangkah dan berimbas buruk pada bisnis tidak akan terjadi.
C. Unsur Wiraswasta
Ada beberapa unsur penting yang terdapat di dalam setiap kegiatan wiraswasta. Adapun unsur-unsur wiraswasta adalah sebagai berikut:
1. Unsur Pengetahuan. Pengetahuan seseorang akan mempengaruhi tingkat penalaran dan juga dalam pengambilan keputusan. Meskipun pengetahuan bisa didapatkan dari mana saja, namun pada umumnya unsur ini ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang.
2. Unsur Keterampilan. Keterampilan bisa didapatkan melalui berbagai pelatihan atau pengalaman kerja. Pada umumnya keterampilan seseorang sangat berpengaruh dalam upaya mencapai keberhasilan ketika memutuskan menjadi seorang wiraswasta.
3. Unsur Kewaspadaan. Kewaspadaan merupakan perpaduan antara sikap mental dan pengetahuan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi. Kewaspadaan sangat diperlukan ketika dihadapkan pada suatu keadaan atau risiko yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.
D. Jenis Wiraswasta
1. Jenis Wiraswasta Berdasarkan Tindakan
a. Innovating Entrepreneur, adalah jenis usaha yang melibatkan orang lain secara agresif ketika melakukan uji cobanya. Wiraswasta jenis ini pun lebih tertarik untuk menggunakan segala jenis peluang yang ada dalam berbisnis yang mungkin untuk bisa dilakukan.
b. Initiative Entrepreneur, adalah wiraswasta yang memiliki sikap inisiatif dalam hal menggunakan seluruh inovasi yang ditemukannya.
c. Fabian Entrepreneur, adalah jenis usaha yang memiliki sikap seperti fobia. Artinya, mereka akan cenderung lebih hati-hati atau bahkan ragu ketika melakukan usahanya. Mereka akan cenderung untuk menyontek bisnis lain yang sudah terbukti sukses.
d. Done Entrepreneur, merupakan jenis wiraswasta yang mampu menggunakan berbagai potensi yang dimilikinya agar selanjutnya bisa diubang menjadi inovasi. Inovasi tersebutlah yang nantinya akan memberikan keuntungan.
2. Jenis Wiraswasta Berdasarkan Keahlian serta Sumber Penghasilan
a. Intrapreneur, merupakan mereka yang memiliki kemampuan untuk mengajak, mempengaruhi, serta memimpin orang lain.
b. Extrapreneur, merupakan wiraswasta yang mampu menghibur dan juga lebih ahli pada suatu kegiatan yang erat kaitannya dengan kreativitas.
c. Infopreneur, adalah seorang wiraswasta yang ahli dalam hal mengajar, mengorganisasi, menata, atau menyederhanakan sesuatu.
d. Autopreneur, adalah mereka yang mampu menanamkan modalnya, menganalisa, serta mengetahui nilai tersembunyi yang ada di dalamnya.
Dari berbagai sumber
Post a Comment