Pengertian Resensi, Unsur, Struktur, Tujuan, Jenis, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Resensi
Resensi

A. Pengertian Resensi

Resensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Kata resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Demikian, resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama.

Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat. Dengannya resensi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan membahas, menilai, mengkritik, atau mengungkapkan kembali isi sebuah karya dengan memberikan sinopsis, data, serta kritikan dan masukan terhadap karya tersebut.

Resensi Menurut Para Ahli
1. Gorys Keraf (1994:274), resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.
2. Yus Rusyana (1996:1), resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.
3. W.J.S. Poerwadarminta (Romli, 2003:75), resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
4. Panuti Sudjiman (1984), resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
5. Euis Sulastri dkk, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.
6. Saryono (1997:56), resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif - tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau fotocopy sampul buku.

B. Unsur Resensi

1. Judul Resensi. Unsur pertama yang harus ada dalam sebuah resensi adalah judul. Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan menjadi satu di antara unsur yang penting dalam sebuah resensi. Judul tidak perlu dibuat terlebih dahulu, kamu masih bisa membuatnya saat tulisan resensi sudah selesai.
2. Data Buku atau Karya. Mencantumkan data buku, seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.
3. Isi Resensi. Unsur resensi yang ketiga adalah isi. Kamu tentunya harus menulis isi resensi buku atau film yang berisi sinopsis, ulasan singkat, dan akan lebih baik jika dilengkapi dengan kutipan singkat dari karya yang diresensi, keunggulan, kelemahan, rumusan kerangka, serta bahasa yang digunakan dalam karya tersebut.
4. Penutup Resensi. Unsur resensi yang keempat adalah penutup resensi. Umumnya pada bagian penutup terdapat alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa karya tersebut ditujukan.

C. Struktur Teks Resensi

Resensi terdiri dari struktur teks yang saling melengkapi satu sama lainnya di antaranya,
1. Identitas, yaitu judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan dimensi buku. Bagian ini bisa saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti pada bagian teks ulasan film dan lagu.
2. Orientasi, yaitu penjelasan mengenai kelebihan suatu karya, misalnya penghargaan yang pernah didapatkan karya tersebut. Umumnya, orientasi beradap pada awal paragraf.
3. Sinopsis, yaitu ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi sebuah karya.
4. Analisis, yaitu penjelasan mengenai keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.
5. Evaluasi, yaitu penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.

D. Tujuan Resensi

Seseorang membuat resensi buku atau film tentunya memiliki tujuan di antaranya,
1. Membantu pembaca untuk paham gambaran serta penilaian umum sebuah hasil karya dengan ringkas.
2. Memberi pemahaman serta informasi dengan komprehensif pada pembaca, mengenai karya yang diresensi.
3. Memahami kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
4. Memahami latar belakang serta alasan sebuah karya dibuat.
5. Memberi masukan pada pembuat karya berupa kritik dan saran.
6. Mengajak pembaca mendiskusikan karya yang diresensi.
7. Menguji kualitas karya dan membandingkan dengan karya lain.

E. Jenis Resensi

Resensi dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Namun, suatu resensi bisa saja menerapkan ketiganya secara bersamaan.
1. Resensi Informatif, yaitu jenis resensi yang isinya hanya menjelaskan tentang keseluruhan isi suatu karya secara ringkas dan umum.
2. Resensi Deskriptif, yaitu jenis resensi yang mengulas suatu karya secara mendetail pada masing-masing bagian.
3. Resensi Kritis, yaitu jenis resensi yang isinya kritis, objektif, dan berbentuk ulasan detail dengan menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu.

F. Manfaat Resensi

1. Bahan pertimbangan. Memberikan gambaran kepada para pembaca tentang suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut. Untuk itu pertimbangan menyajikan hal-hal sebagai berikut di antaranya,
a. Keinginan pengarang yang disajikan oleh penulis resensi secara meta analisis, yaitu mengkaji landasan filosofi yang dijadikan dasar penulisan, misalnya landasan idealisme, paradigma pembaca yang hendak dikembangkan melalui karangannya, dan fokus pengembangan keterampilan pembaca
b. Kepentingan pembaca sehingga pembaca bisa terbantu mendapatkan informasi buku yang diperlukan
c. Pengarang dan pembaca bisa terjembatani dengan hadirnya sebuah resensi
d. Materi karangan disajikan untuk menunjukkan bahwa materi tersebut tepat bagi segmen pembaca yang menjadi targetnya

2. Nilai ekonomis. Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit buku apabila resensinya dimuat di koran atau majalah.
3. Sarana promosi buku. Buku yang diresensikan adalah buku baru yang belum pernah diresensi. Dengan demikian, resensi merupakan media untuk mempromosikan buku baru tersebut.
4. Pengembangan Kreativitas. Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan menulis untuk setiap individu. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kreativitas menulis.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment