Pengertian Crowdfunding, Prinsip Kerja, Manfaat, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Table of Contents
Pengertian Crowdfunding atau urun dana
Crowdfunding

A. Pengertian Crowdfunding

Crowdfunding (urun dana) adalah suatu kegiatan atau metode dalam menghasilkan modal dengan cara pengumpulan atau penggalangan dana untuk suatu proyek atau usaha melalui sebuah website khusus. Istilah crowdfunding terdiri dari dua kata yakni crowd dan funding. Crowd memiliki arti keramaian atau kerumunan sedangkan funding berarti pembiayaan atau pendanaan.

Demikian, crowdfunding dapat diartikan sebagai pendanaan oleh sekelompok orang atau juga merupakan bentuk inisiatif dari individu/tim/organisasi/entitas untuk melakukan pengumpulan dana yang demi mewujudkan suatu proyek. Crowdfunding memiliki ciri khas yaitu melakukan pengumpulan dana dari jumlah yang sangat kecil hingga jumlah sedang demi sebuah kepentingan yang biasanya mampu menarik perhatian banyak orang.

Inspirasi munculnya crowdfunding berasal dari konsep crowdsourcing yang telah muncul lebih dahulu. Namun demikian terdapat satu perbedaan mendasar antara crowdsourcing dengan crowdfunding meskipun keduanya sama-sama memanfaatkan media sosial dan internet sebagai perantara ke masyarakat luas.

Crowdfunding Menurut Para Ahli
1. Wheat, dkk (2013), crowdfunding adalah sebuah metode baru penggalangan dana melalui internet dimana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website khusus crowdfunding. Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari beberapa hari sampai beberapa minggu, dan berusaha untuk memenuhi target pendanaan sebelum batas akhir waktu.
2. Syauqi dan Arsyianti (2016), crowdfunding adalah suatu model pengumpulan dana yang didalamnya terdapat penggerak yaitu pemilik proyek, lembaga crowdfunding (website online atau media sosial), dan donatur.
3. Belleflamme, dkk (2014), crowdfunding adalah kegiatan mengumpulkan dana investasi yang pada umumnya dilakukan melalui jejaring sosial seperti sosial media maupun blog internet lainnya. Sehingga memberikan sebuah pilihan alternatif untuk pengusaha meraih pembiayaan dari luar untuk pembiayaan proyek-proyek mereka.
4. Abdillah (2015), crowdfunding adalah metode dalam menghasilkan modal untuk mendanai proyek atau usaha dengan melakukan aktivitas penggalangan dana secara online, serta mengandalkan sebagian besar pada kepercayaan intrinsik orang yang menempatkan hubungan teman, keluarga dan komunitas di jaringan sosial.
5. Wade (2013), crowdfunding adalah suatu proses pengumpulan dana atau modal yang biasanya dilakukan melalui media internet, untuk keperluan pendanaan proyek usaha dengan mekanisme pengumpulan uang kecil dari banyaknya peserta donatur dana yang umumnya memiliki minat dan ideologi yang sama.

B. Prinsip Kerja Crowdfunding

Menurut Ciptaningtyas (2013), crowdfunding merupakan model penggalangan dana yang terdapat beberapa aktor di dalamnya, yaitu: 1) pemilik proyek atau individu yang membuat proposal dan bertanggung jawab atas proyek tersebut yang disebut dengan creator. 2) lembaga crowdfunding yaitu merupakan wadah berupa situs online sebagai media promosi proyek. 3) donatur yaitu orang yang tertarik untuk memberikan dukungan terhadap proyek tersebut.

Sementara mekanisme atau prinsip kerja crowdfunding menurut Aziz dkk (2019) di antaranya,
1. Pemeran utama yang bertanggungjawab dalam mekanisme crowdfunding adalah kreator atau penggalang dana yang menggagas penggalangan dana, sedangkan portal crowdfunding bergerak sebagai media penghubung (intermediary), dan masyarakat sebagai donatur atau penyandang dana.
2. Pada tahap awal seorang kreator harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendaftarkan dirinya dan proyek yang akan digagasnya. Setelah melakukan pendaftaran registrasi, kreator mengajukan proposal yang di dalamnya mengandung maksud dan tujuan penggalangan dana untuk pembiayaan suatu proyek kepada platform crowdfunding. Platform crowdfunding bersamaan dengan itu menyeleksi proposal yang dikirimkan dengan menentukan layak atau tidaknya proyek didanai.
3. Apabila usulan diterima, maka pihak pengelola platform akan memberitahukan kepada kreator bahwa proyek penggalangan dana telah berhasil ditampilkan untuk selanjutnya ide penggalangan dana tersebut akan diiklankan dan ditampilkan pada beranda portal web dan selama berjalannya periode penggalangan dana pada halaman platform crowdfunding yang umumnya berjalan antara 30 sampai 90 hari, pihak pengelola platform crowdfunding maupun kreator berusaha melakukan kampanye dan sosialisasi untuk mengiklankan penggalangan dana melalui media sosial maupun secara langsung kepada donatur.
4. Masyarakat yang tertarik pada proyek penggalangan dana dapat berpartisipasi untuk menjadi donatur dengan cara mengikuti langkah-langkah donasi yang diatur oleh platform. Pengiriman dana dapat dilakukan melalui media transfer antar bank atau uang elektronik ke rekening milik platform crowdfunding. Apabila sampai habis waktu penggalangan dana target terkumpul, maka dana dapat dicairkan oleh kreator dan dana akan ditransfer ke rekening kreator proyek, tetapi bila dana yang dikumpulkan tidak mencapai target, atau terdapat kendala lain selama masa penggalangan dana, maka dana tersebut akan dikembalikan kepada donatur atau dana akan dialihkan kepada proyek lain yang juga sedang ditampilkan pada halaman platform crowdfunding.
5. Setelah proyek berhasil, langkah selanjutnya pihak creator akan mengirimkan imbalan/ cinderamata/produk yang mereka janjikan di awal. Namun perlu diketahui bahwa pemberian imbalan ini tidak diwajibkan dan tidak semua proyek akan menyediakan imbalan, beberapa proyek sosial misalnya, jarang sekali yang akan memberikan imbalan.

C. Manfaat Crowdfunding

Sistem platform crowdfunding akan memudahkan Anda dalam mengakses jaringan investor yang lebih besar secara fleksible. Selain itu, crowdfunding juga memiliki berbagai manfaat lain di antaranya,
1. Manfaat Crowdfunding yang Utama adalah Jangkauan yang Lebih Luas. Penggunaan sistem crowdfunding akan lebih memudahkan Anda dalam memperluas jaringan ke banyak investor terpercaya yang tertarik atau ingin melihat, berinteraksi, serta berbagi kampanye terkait penggalangan dana dengan bisnis Anda.
2. Kesempatan untuk Presentasi adalah Manfaat Crowdfunding lainnya. Crowdfunding akan meningkatkan kesempatan Anda untuk melakukan presentasi atau penggalanan dana dengan cara menonjolkan bisnis yang akan Anda kembangkan. Seperti sejarah perusahaan, penawaran, target pasar, nilai perusahaan, daya tarik, dan lain-lain. Sehingga, calon investor akan menilai secara objektif apakah bisnis Anda sudah benar-benar sudah siap untuk dikempangkan, serta apa saja yang bisa mereka usulkan demi kemajuan bisnis Anda.
3. Manfaat lain dari Crowdfunding adalah Pemasaran. Kampanye penggalangan dana bisa Anda bagikan melalui berbagai sosial media, email, atau strategi lainnya. Pada saat Anda memantau suatu pergerakan penggalangan dana, maka Anda juga bisa mengarahkan calon investor untuk berkunjung pada website resmi perusahaan Anda.
4. Terakhir, Manfaat Crowdfunding adalah adanya Validasi Konsep. Menjelaskan konsep bisnis Anda pada orang banyak akan meningkatkan peluang besar Anda dalam memperbaiki penawaran. Pada saat calon investor tertarik untuk mendanai perusahaan Anda, maka Anda bisa melakukan pendekatan yang lebih jelas guna meyakinkan mereka untuk turut membantu bisnis Anda.

D. Jenis Crowdfunding

Setidaknya terdapat 3 jenis crowdfunding di antaranya,
1. Crowdfunding Donasi. Crowdfunding  ini akan lebih fokus pada bantuan kemanusiaan seperti halnya bantuan bencana alam, beasiswa pendidikan, amal, serta nirlaba. Sehingga, para investor tidak bisa menuntut pengembalian atau mengharapkan keuntungan atas dana yang sudah diberikan.
2. Crowdfunding Hadiah. Jenis crowdfunding ini akan melibatkan para investor dengan bentuk hadiah. Walaupun demikian, para investor tetap tidak bisa berharap menikmati pengembalian dana atau keuntungan atas bisnis tersebut.
3. Crowdfunding Ekuitas. Berbeda dengan kedua jenis crowdfunding sebelumnya, pada crowdfunding ekuitas para investor memiliki hak sepenuhnya sebagai pemilik perusahaan, serta mereka memiliki hak atas saham ekuitas, serta hak dalam pembagian keuntungan.

E. Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding

1. Kelebihan Crowdfunding
a. Crowdfunding sebagai tempat pengambilan keputusan bagi donatur yang berkeinginan ikut serta mengambil bagian di suatu proyek yang sedang terjadi.
b. Memperoleh penambahan modal dari platform crowdfunding sangat mudah.
c. Crowdfunding memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

2. Kekurangan Crowdfunding
a. Pengusaha yang mencari modal melewati crowdfunding seharusnya mempertimbangkan tantangan administrasi dan akuntansi yang akan mereka hadapi.
b. Risiko tercurinya inspirasi oleh investor yang turut membantu dalam mendanai perusahaan, sebab bagi pemilik proyek sepatutnya memiliki inspirasi yang menarik supaya mudah untuk menarik pemodal.
c. Risiko terhadap penipuan (fraud) yang akan membuat rendahnya kepercayaan donatur terhadap platform crowdfunding tersebut.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment