Pengertian Persisten, Ciri, dan Contohnya

A. Pengertian Persisten

Persisten dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gigih, kukuh, bersinambung, dan terus-menerus. Persisten sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Inggris “persistent” yang artinya gigih. Istilah persisten juga seringkali digunakan untuk menjelaskan kemampuan seseorang dalam meningkatkan kinerjanya. Artinya, orang tersebut tidak stagnan menghasilkan hal yang sama terus-menerus, tetapi ada peningkatan, baik kualitas maupun kuantitas kerjanya.

Demikian, persisten dapat diartikan sebagai kemampuan untuk gigih atau daya tahan yang kuat dalam melakukan suatu tindakan secara terus-menerus meskipun ada tantangan atau kesulitan. Sikap persisten adalah sikap gigih yang terus-menerus dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan tertentu. Jika ditinjau dari definisinya, makna persisten mirip dengan konsisten. Perbedaannya mereka yang memiliki sikap persisten cenderung lebih ulet dan bersemangat dalam mencapai tujuan yang lebih besar.

Persisten Menurut Para Ahli
Martin Seligman & Peterson (2004) mengemukakan bahwa persisten adalah salah satu kekuatan karakter. Persisten adalah kelanjutan dari tindakan sukarela yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan walaupun ada hambatan, kesulitan atau keputusasaan.

Lebih lanjut Seligman & Peterson (2004), sebenernya persisten itu komponen dasarnya adalah kekuatan kehendak (the power of will). Dapat dikatakan bahwa persisten itu munculnya dari diri sendiri, tepatnya ketika kita memiliki kehendak untuk melakukan apa yang kita suka.

Seligman & Peterson (2004) juga mengatakan bahwa yang menjadi penghambat dalam individu bukan ketakutan melainkan kebosanan, frustrasi, kesulitan dan godaan untuk melakukan sesuatu yang lebih mudah dan lebih menyenangkan. Sehingga memang ketika kita sudah mengalami ketiga hal tersebut, kita menjadi cenderung berhenti untuk melakukan apa pun yang kita senangi.

B. Ciri Persisten
Terdapat beberapa ciri orang yang memiliki sikap persisten dalam mencapai tujuannya di antaranya,
1. Memiliki tujuan. Setiap tindakan yang akan dilakukan oleh orang gigih memiliki tujuan yang pasti.
2. Menghargai waktu. Bagi orang yang gigih, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga sehingga mereka akan berusaha untuk tepat waktu dalam berbagai hal.
3. Tidak mudah menyerah. kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, ini prinsip yang selalu dipegang orang yang gigih. Itulah sebabnya mereka tidak mudah menyerah meskipun mengalami kegagalan berkali-kali.
4. Tidak suka menunda-nunda. masih berhubungan dengan waktu, orang gigih tidak mau menunda-nunda pekerjaan. Bagi mereka menunda-nunda pekerjaan merupakan awal dari sebagian besar kegagalan.

C. Contoh Persisten
Pada dasarnya, inti dari persisten adalah kegigihan menjalani proses yang panjang dan penuh tantangan dalam mencapai tujuan. Berikut beberapa contoh sikap persisten di antaranya,
1. Thomas Alfa Edison melakukan percobaan berkali-kali dan mengalami kegagalan berulang kali, sampai akhirnya dapat menghasilkan penemuan besar, seperti; lampu pijar, mesin pemisah biji besi, kinetoskop, dan fonograf.
2. Atlit lari marathon melatih dan meningkatkan kekuatan fisiknya dengan menambah porsi larinya sebanyak 1 kilometer setiap kali latihan.
3. Seorang wanita melakukan diet sehat dan olah raga untuk menurunkan berat badannya, dan setelah berhasil mencapai target, ia tetap melakukan diet sehat dan berolahraga.

Sebenarnya masih banyak contoh sikap persisten yang bisa kita jadikan inspirasi agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Dan tentunya, pada akhirnya mereka yang tidak mau menyerahlah yang dapat bertahan dan sukses dalam hidupnya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Persisten, Ciri, dan Contohnya"