Pengertian Pencitraan, Tujuan, dan Jenisnya

Pengertian Pencitraan
Pencitraan

A. Pengertian Pencitraan
Pencitraan adalah usaha untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang menjadi lebih baik atau lebih buruk di mata publik. Dalam pencitraan terdapat konsep kontradiksi yang berlebihan antara apa dirasakan dengan yang sebenarnya.

Istilah ini sering dipakai dalam bidang politik dan seni. Namun, pada dasarnya istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan bahwa ada usaha atau upaya yang dilakukan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang menjadi lebih baik di hadapan publik sehingga dapat mempengaruhi opini publik.

Pengertian Pencitraan Menurut Para Ahli
1. Bill Canton (S.Soemirat dan Adrianto. E 2007:111), pencitraan adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi.
2. Philip Kotler (2009:299), pencitraan adalah seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek.

B. Tujuan Pencitraan
Beberapa tujuan pencitraan di antaranya,
1. Memprediksi Hasil. Pencitraan yang dilakukan akan membantu penalaran dan pemecahan masalah, yaitu dengan memberikan kesanggupan pada seseorang untuk memprediksi hasil suatu tindakan. Misalnya, seseorang yang melihat isi rumah berantakan, ia segera paham bagaimana cara merapikannya.
2. Menalar Konsep Abstrak. Dengan pencitraan maka seseorang dapat menalar konsep-konsep abstrak dengan cara memvisualisasi simbol-simbol, misalnya diagram atau grafik tentang suatu hal.
3. Mendeskripsikan Situasi. Kemampuan pencitraan juga dapat membantu seseorang dalam memberikan deskripsi verbal mengenai sesuatu atau seseorang.
4. Mengingatkan Kembali. Pencitraan juga bisa digunakan untuk mengingat kembali informasi visual atau spasial. Misalnya, seseorang yang mencoba mengingat kembali makan malam yang dihidangkan kemarin malam.
5. Menghapal Informasi. Melalui pencitraan, seseorang dapat menghapal suatu informasi. Misalnya, ingatan seseorang akan meningkat tajam ketika ia memvisualisasikan berbagai objek yang diberi nama seolah nama objek tersebut berinteraksi.
6. Meningkatkan Kemampuan. Pencitraan juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuannya dengan cara memvisualisasikan dirinya melakukan suatu tindakan sehingga mengarahkannya pada tindakan tersebut.
7. Memberikan Ide atau Wawasan. Setiap pencitraan yang dilakukan oleh seseorang akan mengingatkannya pada suatu wawasan penting, atau memberi suatu ide.

C. Jenis Pencitraan
Beberapa jenis pencitraan di antaranya,
1. Citraan penglihatan, yaitu pencitraan yang timbul karena adanya sarana penglihatan.
2. Citraan pendengaran, yaitu pencitraan yang timbul melalui bayangan pendengaran untuk membangkitkan suasana tertentu.
3. Citraan penciuman, yaitu pencitraan yang dilakukan melalui indera penciuman dengan melukiskan ide abstrak menjadi konkret.
4. Citraan rasaan, yaitu pencitraan yang timbul melalui rangsangan emosi untuk mengarahkan imajinasi seseorang seolah-olah indera pengecapnya merasakan sesuatu.
5. Citraan rabaan, yaitu pencitraan yang timbul melalui rabaan sehingga seseorang dapat merasa seolah-olah tersentuh atau apapun yang melibatkan efektivitas indera kulitnya.
6. Citraan gerak, yaitu pencitraan yang bertujuan untuk membuat suatu gambaran lebih hidup dengan melukiskan sesuatu yang diam seolah-olah bergerak.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pencitraan, Tujuan, dan Jenisnya"