Pengertian Manajemen Organisasi, Konsep, Tujuan, dan Fungsinya
Manajemen Organisasi |
A. Pengertian Manajemen Organisasi
Manajemen organisasi adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Manajemen organisasi berkaitan dengan pengelolaan sumber daya di dalam bisnis atau perusahaan. Dengan adanya manajemen organisasi dalam perusahaan, diharapkan dapat membentuk kinerja karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar departemen atau divisi.
Manajemen Organisasi Menurut Para Ahli
1. George R. Terry, manajemen organisasi adalah kegiatan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), mobilisasi (Actuating), dan pengawasan (Controlling), di mana semua kegiatan ini bertujuan untuk mencapai target organisasi.
2. Luther M. Gulick, manajemen organisasi adalah semua hal yang berkaitan dengan perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing), pelengkapan Tenaga Kerja (Staffing), mengarahkan (Directing), menyelaraskan/ mengkoordinir (Coordinating), melaporkan (Reporting) dan penyusunan anggaran (Budgeting).
3. Henry Fayol, manajemen organisasi adalah kegiatan perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing), mengkoordinir (Coordinating), dan mengawasi (Controling), di mana serangkaian kegiatan bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi.
4. Harold Koontz dan Cyril O’Donnell, manajemen organisasi adalah semua aktivitas organisasi yang berhubungan dengan perencanaan, mengorganisir, melengkapkan Tenaga Kerja, mengarahkan, dan mengawasi.
B. Konsep Manajemen Organisasi
Terdapat tiga konsep manajemen dalam penerapannya di dalam organisasi di antaranya,
1. Manajemen Sebagai Ilmu
Konsep ini dikemukakan oleh Luther Gullich, di mana menurutnya manajemen merupakan bidang pengarahan yang berusaha untuk memahami mengapa dan bagaimana sekelompok orang dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Konsep manajemen sebagai ilmu pengetahuan bertujuan untuk menjelaskan berbagai fenomena sehingga dapat memberikan arahan kepada seorang manajer apa saja yang harus dikerjakannya.
2. Manajemen Sebagai Seni
Konsep ini dikemukakan oleh Henry M. Boettinger, di mana menurutnya manajemen merupakan suatu seni dalam membuat keputusan. Dengan kata lain, manajemen merupakan suatu kemampuan, kemahiran, atau keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengelolaan sumber daya dalam usaha untuk mencapai tujuan.
3. Manajemen Sebagai Profesi
Dalam praktiknya, proses pengelolaan membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai suatu tujuan. Artinya, bidang manajemen merupakan suatu profesi yang hanya bisa dimiliki seseorang yang memiliki keahlian tertentu. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tidak semua orang dapat mengelola suatu pekerjaan atau kegiatan secara efektif dan efisien.
C. Tujuan Manajemen Organisasi
Tujuan utama manajemen organisasi di perusahaan adalah untuk mencapai apa yang diinginkan organisasi dengan cara yang seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka panjang dapat menjamin profitabilitas perusahaan. Manajemen organisasi bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan dalam bisnis atau perusahaan, terutama dalam bisnis yang sedang berkembang.
Tanpa adanya manajemen organisasi yang baik, dapat menjadi penyebab penurunan profitabilitas perusahaan untuk mengarah pada divisi internal. Terdapat beberapa tujuan manajemen organisasi di antaranya,
1. Membangun koordinasi yang baik antara divisi dan individu
2. Menetapkan kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui penyediaan keamanan dan persatuan di antara karyawan
3. Menciptakan suasana lingkungan kerja yang damai dan positif
4. Mendorong karyawan untuk bekerja dengan rasa tanggung jawab
5. Mencapai tujuan utama perusahaan dengan cara yang paling efisien melalui pembentukan karakter sumber daya manusia
Manajer akan berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki dengan perencanaan dan kontrol yang tepat di tempat kerja. Dengan ini, anggota dapat menyadari peran dan tanggung jawab masing-masing terhadap perusahaan.
D. Fungsi Manajemen Organisasi
Fungsi dari manajemen ini terbagi menjadi beberapa tahapan. Di mana tahapan-tahapan tersebut tentunya memiliki fungsi tersendiri untuk tercapainya tujuan. Terdapat beberapa fungsi dari manajemen dalam sebuah organisasi di antaranya,
1. Planning
Planning juga sering disebut dengan fungsi perencanaan yang menyiapkan kegiatan dalam organisasi. Bagian satu ini cukup penting, karena memang sebuah rencana harus digarap dengan matang. Hal itu untung menghindari terjadinya kebingungan akan tujuan di masa yang akan datang. Fungsi perencanaan ini juga sangat berguna untuk menentukan anggaran dari sebuah kegiatan organisasi. Baik itu untuk kegiatan yang rutin maupun kegiatan yang tidak rutin.
2. Lead
Lead memiliki arti sebagai fungsi pengarahan. Setelah memiliki fungsi perencanaan, manajemen satu ini juga memiliki fungsi pengarahan. Fungsi satu ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Sehingga apapun yang dilakukan terarah dan tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Selain itu, fungsi satu ini juga akan semakin mempermudah dalam mencapai tujuan, karena semua kegiatannya terarah.
3. Controlling
Tentunya yang satu ini bisa juga disebut dengan sebutan fungsi kontrol. Tidak jauh berbeda dengan fungsi pengarahan sebelumnya. Fungsi satu ini berguna untuk mengawasi setiap kegiatan agar selalu sesuai arahan. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hal di luar arahan, maka akan lebih cepat tertangani. Jika terjadi kesalahan yang tidak diinginkan pun ketua organisasi dapat segera mengambil tindakan. Sehingga fungsi satu ini juga sangat dapat menipiskan tingkat terjadinya kesalahan.
4. Organizing
Fungsi Pengorganisasian adalah sebutan lain untuk fungsi organizing. Dalam fungsi ini diharapkan pemimpin organisasi dapat merencanakan dan memberikan kebijakan yang efektif. Sehingga membuat kinerja para sumber daya manusia juga menjadi lebih baik.
Dengan kata lain, kebijakan yang dibuat harus sesuai dengan kriteria yang dimiliki dengan sumber daya manusia. Misalnya ingin membuat kegiatan yang bersifat memasarkan, maka bagian yang ditunjuk adalah bagian pemasaran. Jika pengorganisasian dilakukan dengan baik, maka kemungkinan hasilnya pun juga akan baik.
5. Motivation
Motivasi tentunya juga sangat turut mengambil andil yang sangat besar untuk sebuah keberhasilan organisasi. Karena dengan sumber daya manusia yang termotivasi, maka akan semakin meningkatkan kinerjanya. Motivasi tersebut dapat berupa pemberian penghargaan pada anggota yang terbaik.
Maka hal tentunya akan membuat anggota lain menjadi semakin termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Karena semua anggota berlomba-lomba menjadi yang terbaik, maka tentunya akan mempermudah tercapainya suatu tujuan dalam organisasi.
6. Staffing
Fungsi satu ini juga disebut dengan fungsi kepegawaian. Di mana fungsi ini berguna pada saat merekrut anggota yang baru. Fungsi ini juga berguna untuk membentuk suasana kerja yang nyaman. Karena dengan suasana yang nyaman maka kemungkinan akan berdampak baik untuk kinerja anggota.
7. Time Management
Selain itu, manajemen waktu juga sangat penting. Karena dengan memanajemen waktu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang efektif dari para anggota. Selain itu, supaya tujuan dari sebuah organisasi tercapai tepat pada waktunya. Tentunya juga melatih anggota agar menjadi pribadi yang tepat waktu.
Dari berbagai sumber
Post a Comment