Pengertian Konspirasi, Tujuan, Jenis, Teori, dan Contohnya
 |
| Konspirasi (Persekongkolan) |
A. Pengertian Konspirasi (Persekongkolan)
Konspirasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah komplotan; persekongkolan. Persekongkolan atau konspirasi (conspiracy) adalah sebuah perjanjian antara dua orang atau lebih untuk melakukan kejahatan pada beberapa waktu di masa depan. Konspirasi menyiratkan perbuatan yang salah atau ilegal dari pihak konspirator, karena orang tidak perlu bersekongkol untuk terlibat dalam kegiatan yang sah dan etis.
Konspirasi dilakukan dengan sangat rahasia dan terencana dengan rapi dan terstruktur oleh orang-orang yang berkuasa. Hal inilah yang membuat konspirasi sulit untuk dibuktikan, karena kerapian langkah yang mereka ambil. Orang hanya mampu menebak dan berasumsi saja dengan apa yang akan terjadi selanjutnya dari rencana konspirasi tersebut. Muncullah berbagai teori konspirasi dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Konspirasi (Persekongkolan) Menurut Para Ahli
1. Robbert O. Zelency (1987), konspirasi adalah suatu tindakan rahasia yang sangat terencana untuk melakukan tindakan yang ilegal atau salah.
2. Yenni Salim (2002), konspirasi adalah suatu perencanaan atau tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara rahasia yang bersekongkol untuk melakukan perbuatan melanggar hukum atau beritikad buruk.
3. Oxford Dictionary (1995), konspirasi adalah suatu rencana yang sifatnya rahasia yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu dengan tujuan ilegal atau merugikan pihak-pihak tertentu.
B. Tujuan Konspirasi (Persekongkolan)
Masyarakat secara umum tidak mengetahui apa tujuan yang pasti dari sebuah konspirasi. Dan setiap tindakan konspirasi yang dibentuk memiliki tujuan yang berbeda, tergantung jenis konspirasi dan orang-orang yang ada di baliknya. Namun secara umum, tujuan konspirasi adalah untuk menyalahkan suatu pihak atau untuk membentuk opini publik terhadap suatu isu yang sangat penting.
Konspirasi dapat terjadi di mana saja, mulai dari lingkungan kerja, bisnis, negara, kawasan regional, hingga dunia. Namun, meskipun tindakan persekongkolan itu terjadi, sangat jarang ada pihak yang dapat membuktikannya kepada publik karena tidak memiliki bukti-bukti yang kuat.
C. Jenis Konspirasi (Persekongkolan)
Terdapat empat jenis konspirasi di antaranya,
1. Civil Conspiracy, adalah sebuah perjanjian yang dilakukan orang untuk menipu, menyesatkan atau menipu orang lain dari hak-hak hukum mereka atau untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
2. Criminal Conspiracy, adalah perjanjian antara orang-orang untuk melanggar hukum di masa depan.
3. Political Conspiracy, adalah kesepakatan antara orang-orang dengan tujuan mendapatkan kekuatan politik atau memenuhi tujuan politik.
4. Hub-and-spoke Conspiracy, adalah sebuah konspirasi di mana terdapat satu atau lebih konspirator utama yang melakukan perjanjian serupa dengan orang lain yang keberhasilannya tergantung dari orang-orang yang ia ajak dalam perjanjian.
D. Teori Konspirasi (Persekongkolan)
Teori konspirasi adalah sebuah teori yang berusaha menjelaskan rencana-rencana atau fakta kejahatan yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa. Biasanya teori konspirasi dengan mudah dibantah dan dianggap sebagai paranoia. Sebagian besar teori konspirasi dianggap sebagai angin lalu.
Berdasarkan Oxford English Dictionary menyebut teori konspirasi sebagai suatu teori bahwa kejadian atau gejala yang timbul sebagai hasil konspirasi antara pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya adanya suatu badan (biasanya bermotivasi politis dengan tujuan memberangus) yang bertanggungjawab atas kejadian yang tak terjelaskan.
Meski terdengar mengada-ada, teori konspirasi nyatanya menarik banyak orang untuk mendengarkan argumentasi mereka. Padahal, hampir semua tahu teori konspirasi tersebut hanyalah teori tanpa bukti yang jelas. Terdapat beberapa faktor yang membuat banyak orang akhirnya percaya terhadap teori konspirasi. Faktornya adalah rasa aman, kepastian, dan keinginan menjadi spesial.
E. Contoh Teori Konspirasi
Berikut ini adalah beberapa teori konspirasi yang populer di dunia di antaranya,
1. Teori bumi itu datar (flat earth) yang muncul pada awal abad 19 dan dipercaya oleh banyak orang.
2. Virus Corona disebabkan oleh teknologi jaringan 5G yang dimulai oleh negara Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia.
3. Teori yang menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 adalah sebuah kebohongan besar untuk menguntungkan industri farmasi.
4. Virus corona merupakan program 100 tahun kelompok elit dunia untuk mengurangi jumlah penduduk di bumi.
5. Virus corona merupakan senjata biologis yang dikembangkan oleh pihak militer Tiongkok dan bocor di sebuah laboratorium di Wuhan.
6. Serangan teroris 9/11 di Amerika Serikat sebenarnya dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat sendiri.
7. Kematian Putri Diana sengaja diatur oleh Istana untuk menyelamatkan muka keluarga Kerajaan Inggris.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Pengertian Konspirasi, Tujuan, Jenis, Teori, dan Contohnya"