Pengertian Kelelahan Emosional, Aspek, Gejala, dan Faktornya

Pengertian Kelelahan Emosional
Kelelahan Emosional

A. Pengertian Kelelahan Emosional
Kelelahan emosional merupakan sebuah keadaan ketidakseimbangan psikis dalam tubuh yang ditandai dengan kurangnya energi dan terkurasnya sumber daya emosional secara berlebihan serta timbul perasaan tidak berdaya. 

Kelelahan emosional menggambarkan keadaan merasa lelah secara emosional akibat dari akumulasi stres dari kehidupan pribadi atau pekerjaan, atau kombinasi keduanya. Orang yang mengalami kelelahan emosional sering kali merasa tidak memiliki kekuatan atau kendali atas apa yang terjadi dalam hidup. Mereka mungkin merasa "terjebak" atau “terperangkap” dalam suatu situasi.

Kelelahan Emosional Menurut Para Ahli
1. Freudenberger (1974), kelelahan emosional adalah respons individual yang unik terhadap stres yang dialami di luar kelaziman pada hubungan interpersonal karena dorongan emosional yang kuat, timbulnya perasaan seakan-akan tak ada orang yang membantunya, depresi, perasaan terbelenggu dan putus asa.
2. Maslach dan Jackson (dalam Miranda, 2013), kelelahan emosional adalah suatu perasaan yang emosional berlebihan dan sumber daya emosional seseorang yang telah habis dialirkan oleh kontak seseorang dengan orang lain. Kelelahan emosional selalu didahului oleh satu gejala umum, yaitu timbulnya rasa cemas setiap ingin memulai bekerja.
3. Churiyah (dalam Putri dan Budiani, 2013), kelelahan emosional sebagai kelelahan para individu yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya dan depresi. Kelelahan emosional merupakan sebuah keadaan ketidakseimbangan psikis dalam tubuh. Kelelahan emosional ditandai oleh kurangnya tenaga/energi dan menyerap sumber daya emosional secara berlebihan.
4. Pines dkk (dalam Meilantifa, 2018), kelelahan emosional adalah kelelahan pada individu yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya dan depresi. Kelelahan emosional merupakan respons terhadap stres yang berlebihan atau akibat ketidakpuasan dalam pekerjaan.

B. Aspek Kelelahan Emosional
Terdapat tiga aspek dalam kelelahan emosional menurut Maslach dan Jakson (dalam Miranda, 2013) di antaranya,
1. Fisik
Fisik individu ditandai dengan meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, gangguan lambung (gangguan gastrointestinal), mudah terluka, mudah lelah secara fisik, kematian, gangguan pernafasan, lebih sering berkeringat, kepala pusing (migrant), kanker, ketegangan otot serta problem tidur (seperti sulit tidur, terlalu banyak tidur).

2. Emosi
Emosi terdapat di dalam komponen afektif manusia. Kelelahan di dalam hal emosi yaitu: mudah lupa, sulit konsentrasi, mudah menangis, mengalami kebosanan, tidak percaya diri, putus asa, mudah cemas, gelisah, sulit beradaptasi, mengurung diri, mudah marah, dan kesepian.

3. Mental
Mental merupakan kelelahan yang berupa kecemasan, ketegangan, bingung, sensitif, memendam perasaan, komunikasi tidak efektif, mengurung diri, kesepian, depresi, dan mengasingkan diri, ketidakpuasan kerja, lelah mental, menurunnya fungsi intelektual, kehilangan spontanitas dan kreativitas, kehilangan semangat hidup, serta menurunnya harga diri dan rasa percaya diri.

C. Gejala Kelelahan Emosional
Gejala dari kelelahan emosional bisa terlihat baik dari segi fisik maupun mental.
1. Kurang motivasi
2. Mengalami gangguan tidur
3. Lebih mudah marah
4. Kelelahan fisik
5. Merasa tidak memiliki harapan
6. Linglung
7. Apatis
8. Sakit kepala
9. Perubahan pola makan
10. Merasa gugup
11. Kesulitan berkonsentrasi
12. Meningkatkan perasaan sinis dan pesimis
13. Rasa takut
14. Depresi

D. Faktor Kelelahan Emosional
Faktor-faktor yang menyebabkan kelelahan emosional menurut Houkes (dalam Meilathifa, 2018) di antaranya,
1. Beban kerja (workload), yaitu tekanan yang timbul dari pekerjaan yang dikerjakan seseorang.
2. Tekanan waktu (time pressure), yaitu timbul dari ketegangan yang dihadapi oleh seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya, di mana ketegangan itu dapat timbul dari sebuah tuntutan penyelesaian pekerjaan (deadline).
3. Kurangnya dukungan sosial (lack of social support) yaitu keadaan di mana terjadi kekurangan terhadap dukungan dari orang-orang di sekitarnya untuk melakukan pekerjaan.
4. Stress karena peran (role stress), diartikan bahwa seseorang mengalami sebuah ambiguitas terhadap pekerjaannya dan tengah menghadapi konflik dalam pekerjaannya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kelelahan Emosional, Aspek, Gejala, dan Faktornya"