Pengertian Fundamental, Ekonomi, Sosiologi, dan Contohnya

Pengertian Fundamental
Fundamental

A. Pengertian Fundamental
Fundamental dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bersifat dasar (pokok); mendasar. Demikian fundamental adalah sesuatu yang mendasar, asasi, sangat penting, atau merupakan suatu prinsip, dan hal pokok yang dijadikan pedoman atau dasar di dalam hal-hal tertentu.

Fundamental merupakan sesuatu yang menggambarkan berbagai hal, kegiatan, dan prinsip-prinsip yang sangat penting dan mempengaruhi sifat dasar dari hal-hal lain atau merupakan elemen terpenting pada berbagai bidang. Istilah “fundamental” banyak digunakan dalam bidang ekonomi, keuangan, bisnis, dan sosiologi, sehingga pengertian fundamental akan tergantung pada bidang-bidang tersebut.

B. Fundamental dalam Ekonomi
Fundamental dalam ekonomi adalah segala hal yang menjadi dasar dan merupakan elemen penting dalam aktivitas ekonomi. Beberapa hal tersebut di antaranya pertumbuhan ekonomi, inflasi, defisit anggaran, defisit anggaran berjalan, dan lain-lain.

Dalam perekonomian dikenal juga istilah analisis fundamental, yaitu metode analisis yang dipakai para pelaku ekonomi di pasar modal berdasarkan fundamental ekonomi suatu perusahaan. Analisis fundamental ini mengacu pada berbagai informasi perekonomian, seperti kondisi industri, ekonomi, dan kondisi perusahaan secara keseluruhan. Dalam ekonomi dan bisnis terdapat beberapa faktor fundamental yang selalu diperhatikan di antaranya,
1. Nilai intrinsik
2. Nilai pasar
3. Return On Asset (ROA)
4. Return On Investment (ROI)
5. Return On Equity (ROE)
6. Book Value (BV)
7. Debt Equity Ratio (DER)
8. Dividen Earning
9. Price Earning Ration (PER)
10. Dividen Payout Ratio (DPR)
11. Dividen Yield dan Likuiditas Saham

C. Fundamental dalam Sosiologi
Fundamental adalah sesuatu yang sifatnya mendasar atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam kehidupan sosial. Sebagai contoh, negara Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai falsafah hidup yang fundamental. Kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia bergantung pada penghargaan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh warga negara Indonesia. Fundamental sering juga dikaitkan dengan paham yang memperjuangkan sesuatu secara radikal, yaitu perasaan yang positif terhadap sesuatu secara ekstrem sehingga membuat seseorang membelanya secara mati-matian.

D. Contoh Fundamental
Selain bidang ekonomi dan ilmu sosial, penggunaan istilah fundamental juga banyak digunakan pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sains, dan lainnya. Berikut ini contoh penggunaan istilah fundamental dalam kalimat di antaranya,
1. Para pemimpin industri ingin agar para ilmuwan terlibat dalam riset fundamental, bukan riset terapan.
2. Kita perlu membuat beberapa perubahan yang fundamental dalam cara kita berbisnis.
3. Keterampilan teknis adalah fundamental dasar bagi sebagian besar seni yang hebat.
4. Komunikasi merupakan sesuatu yang fundamental bagi komunitas masyarakat.
5. Ada beberapa perbedaan yang fundamental dalam hal pola kerja beberapa partai politik di Indonesia.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Fundamental, Ekonomi, Sosiologi, dan Contohnya"