Pengertian Sektor Publik, Peran, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pengertian Sektor Publik
Sektor Publik

A. Pengertian Sektor Publik
Publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang banyak (umum). Sektor publik adalah sektor ekonomi yang menyediakan berbagai layanan pemerintah kepada masyarakat. Sektor publik terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan organisasi milik mereka. Kesejahteraan adalah tujuan utama sektor ini, bukan laba.

Komposisi sektor publik berbeda antarnegara, tetapi umumnya mencakup bidang militer, kepolisian, transportasi umum, pendidikan, dan kesehatan. Sektor publik umumnya mencakup lembaga pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN). Berikut beberapa pengertian sektor publik menurut para ahli di antaranya,
1. Mardiasmo, sektor publik sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik atau masyarakat.
2. Indra Bastian, sektor publik adalah bidang yang membicarakan metode manajemen negara, sedangkan dalam arti sempit sektor publik diartikan sebagai pungutan oleh negara.

B. Peran Sektor Publik
Sektor publik menyediakan barang dan layanan publik penting di antaranya,
1. Pertahanan
2. Transportasi publik
3. Kesehatan
4. Pendidikan
5. Perumahan
6. Infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, air, dan listrik

Sektor swasta biasanya enggan menyediakan barang-barang tersebut karena tidak menguntungkan. Alasan lainnya adalah karena pembatasan pemerintah.

C. Jenis Sektor Publik
Jenis organisasi di sektor publik cukup bervariasi antar negara.
1. Administrasi langsung, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah dan federal
2. Badan usaha milik pemerintah pusat atau daerah, organisasi ini menyediakan layanan publik dengan  otonomi manajemen yang lebih besar. Contohnya perusahaan listrik dan air.
3. Kerja sama publik-swasta, organisasi ini menggabungkan partisipasi dua sektor. Mereka terlibat dalam sejumlah penyediaan barang dan jasa penting seperti infrastruktur.

D. Kelebihan dan Kekurangan Sektor Publik
Dalam ekonomi campuran, sektor swasta dan publik sama-sama berkontribusi terhadap alokasi sumber daya. Masing-masing memiliki peran, kelebihan dan kekurangannya.
1. Kelebihan Sektor Publik
a. Menyediakan barang publik yang esensial, karena tidak berorientasi pada laba, pemerintah menyediakannya dengan harga pantas, biasanya dengan mensubsidinya.
b. Peran dalam menjaga stabilitas perekonomian, administrasi pemerintah juga mengeluarkan berbagai kebijakan  dan peraturan penting untuk mendukung perekonomian. Itu bisa dalam bentuk kebijakan moneter, fiskal dan  kebijakan sisi penawaran.
c. Memastikan persaingan yang adil dan proteksi konsumen, pemerintah mengeluarkan sejumlah aturan seperti undang-undang anti monopoli dan perlindungan untuk memastikan persaingan yang adil dan tidak merugikan konsumen.

2. Kekurangan Sektor Publik
a. Cenderung kurang efisien, tidak adanya persaingan membuat penyediaan barang publik sering tidak efisien dan berkualitas renda.
b. Campur tangan politik dalam bisnis swasta, pemerintah sering mengeluarkan aturan yang memihak ke badan usaha milik negara dan anak usahanya.
c. Birokrasi yang berbelit-belit, birokrasi yang rumit membuat sejumlah proses perizinan lamban. Itu sering menyulitkan bisnis, misalnya untuk berinvestasi.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Sektor Publik, Peran, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya"