Pengertian Perilaku Agresif, Ciri, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Perilaku Agresif
Perilaku Agresif

A. Pengertian Perilaku Agresif

Agresif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah,
1. bersifat atau bernafsu menyerang;
2. (Psikologi) cenderung (ingin) menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.

Istilah agresif sering dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang, dan lebih sering dimaknai dalam konotasi perilaku yang negatif. Seseorang yang agresif akan lebih dahulu melakukan tindakan atau jarang bisa untuk tetap diam. Biasanya sifat agresif ini akan menghasilkan perilaku lebih mudah melukai fisik maupun perasaan seseorang tanpa disadarinya.

Umumnya sifat agresif ini terjadi pada masa perkembangan pada rentang usia 3 – 7 tahun di mana menjadi salah satu tahap perkembangan yang sering kali menimbulkan masalah. Bahkan tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah.

Perilaku Agresif Menurut Para Ahli
1. David G. Myers (2010:69), agresif adalah suatu perilaku fisik maupun verbal yang bertujuan untuk melukai objek yang menjadi sasaran agresi.
2. Robert Baron (Dayakisni dan Hudaniah, 2009:193), agresif adalah tingkah laku individu yang bertujuan untuk melukai atau mencelakai individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut.
3. Leonard Berkowitz (Taganing dan Fortuna, 2008), perilaku agresif adalah bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun secara mental.
4. Linda L. Davidoff, agresif adalah suatu tindakan makhluk hidup yang ditujukan untuk menyerang dan menyakiti makhluk lainnya, baik secara verbal maupun non verbal.
5. Kartono (2000: 57), agresif adalah kemarahan yang meluap-luap dan orang melakukan serangan secara kasar dengan jalan yang tidak wajar.
6. Krahe (2005: 16), agresif adalah segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai makhluk hidup lain yang terdorong untuk menghindari perilaku itu.
7. Prastika (2005:85), perilaku agresif adalah tingkah laku yang bertujuan melukai atau menyakiti seseorang atau sesuatu benda, baik secara verbal maupun nonverbal, yang menimbulkan permusuhan.
8. Hanurawan (2010:81), perilaku agresi adalah tanggapan yang mampu memberikan stimulus merugikan/merusak terhadap organisme lain.
9. Sears, Jonathan & Peplau (1985:3), perilaku agresif adalah perilaku yang melukai orang lain.

B. Ciri Perilaku Agresif

Perilaku agresif dapat dikenali dengan memperhatikan sikap dan tindakan seseorang dalam kehidupannya sehari-hari. Ciri-ciri perilaku agresif menurut Bower & Bower dalam Psychemate 2007 di antaranya,
1. Mengekspresikan perasaan tanpa mengindahkan bahkan menyinggung perasaan orang lainnya
2. Mata yang tidak ekspresif, dingin, merendahkan, melotot serta memalingkan muka ketika berbicara
3. Lebih banyak berbicara dengan cara yang cepat serta membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri
4. Sering kali membanggakan dirinya sendiri apalagi ketika dipuji orang lain, namun cenderung untuk membuat orang yang memujinya merasa tersinggung
5. Memiliki sifat “sok tahu” di mana mencoba untuk memberikan opini atas semua hal menurut sudut pandang mereka sendiri, dan sering kali membenarkan pendapat sendiri
6. Cenderung untuk menyerang, mengintimidasi, mengkritik dan memaksa untuk meminta penjelasan lebih lanjut
7. Selalu mempertahankan haknya tanpa peduli dengan hak orang lain
8. Cenderung untuk menyampaikan keluhan dengan meledak ledak
9. Cenderung untuk menyerang orang lain yang tidak sependapat dengan dirinya dengan cara memotong pembicaraan atau mengintimidasi

C. Jenis Perilaku Agresif

Pakar psikologi juga membedakan perilaku agresif menjadi dua jenis di antaranya,
1. Agresif Rasa Benci
Perilaku ini ditandai dengan seseorang yang memiliki sifat emosi yang tinggi serta sering kali mengungkapkan kemarahan. Agresif ini berpusat pada tujuan dari sifat agresif itu sendiri dan sering disebut sebagai agresif jenis panas. Seseorang yang memiliki sifat agresif seperti ini memang cenderung tidak peduli ketika perbuatannya lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat untuk orang lain.

2. Agresif untuk Mencapai Tujuan
Untuk jenis sikap agresif yang satu ini tidak disertai dengan perilaku yang sering emosi. Agresif jenis ini hanya menunjukkan sikap ambisius untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga sering kali antara pelaku dan korban memang tidak ada hubungan pribadi.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment