Pengertian Pabrik, Elemen, Tujuan, Ciri, dan Contohnya

Pengertian Pabrik
Pabrik

A. Pengertian Pabrik
Pabrik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bangunan dengan perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dalam jumlah besar untuk diperdagangkan. Dalam pengertian umum pabrik adalah suatu bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk menjadi produk lain, sehingga mendapatkan nilai tambah. Pabrik modern memiliki gudang atau fasilitas serupa yang besar yang berisi peralatan berat yang digunakan untuk lini perakitan. Pabrik mengumpulkan dan mengkonsentrasikan sumber daya berupa pekerja, modal, dan mesin industri.

B. Elemen Pabrik
Adapun beberapa elemen perancangan pabrik di antaranya,
1. Kekuatan Pemilik Modal, sebagai modal awal untuk pengadaan fasilitas produksi, modal operasi dan modal untuk kepentingan ekspansi. Biasanya diperoleh dari tabungan pribadi, pinjaman bank, penjualan saham dan lain-lain.
2. Perancangan Produk, hal ini akan berkaitan dengan macam dan jumlah mesin serta fasilitas penunjang produksi lainnya.
3. Perencanaan Volume Penjualan, informasi ini akan berguna untuk menentukan jumlah dan kapasitas mesin yang harus disediakan.
4. Pemilihan Proses Produksi, hal ini akan berfungsi untuk merencanakan proses produksi yang paling ekonomis berdasarkan produk dan mesin yang akan digunakan.
5. Analisa ”Membuat” atau “Membeli”, hal ini terkait dengan efisiensi dan efektivitas proses produksi.
6. Ukuran Pabrik, hal ini tergantung dari volume produk yang dihasilkan dan modal yang ditanamkan.
7. Harga Jual Produk, untuk menentukan harapan keuntungan dalam persaingan di pasar dab kualitas produk.
8. Lokasi Pabrik, sangat dipengaruhi banyak faktor dan juga modal yang ada.
9. Tata Letak Pabrik, untuk menentukan penempatan mesin dan fasilitas pendukung produksi.
10. Pemilihan Tipe Bangunan, untuk melindungi segala fasilitas produksi dan semua sumber daya yang ada di dalam pabrik.
11. Kemungkinan Perubahan Jenis Produk Yang Dibuat/Diproduksi
12. Pertumbuhan dan Perkembangan Organisasi Pabrik

C. Tujuan Pabrik
Tujuan didirikannya pabrik di antaranya,
1. Untuk memproduksi barang dan menambah nilai guna barang untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
2. Supaya membuat bahan pangan sandang dan lain-lain lebih mudah karna adanya mesin yang canggih sehingga tidak banyak mengeluarkan tenaga manusia.
3. Meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran.
4. Untuk memenuhi kebutuhan hidup konsumen maupun masyarakat.

D. Ciri Pabrik
1. Adanya suatu bangunan yang besar.
2. Adanya pekerja atau karyawan.
3. Terdapat beberapa mesin yang digunakan untuk bekerja.
4. Memiliki kegiatan mengolah bahan mentah atau bahan baku.
5. Lebih banyak menggunakan tenaga mesin daripada tenaga manusia.
6. Produk yang dihasilkan untuk kebutuhan dalam negeri dan sebagai komoditas ekspor.
7. Jumlah produk atau barang yang dihasilkan sangat banyak.

E. Contoh Pabrik
1. Pabrik Tekstil
a. Produk Pakaian, merupakan salah satu produk andalan dan produk utama yang di keluarkan oleh industri tekstil. Pakaian yang di produksi pun memiliki beragam jenis seperti adanya industri tekstil yang memproduksi bahan pembuat kain atau baju, berbagai jenis sapu tangan, seragam labor, seragam angkatan bersenjata, baju kedokteran dan juga handuk.
b. Produksi penyedia berbagai perabotan rumah tangga, ada banyak perabotan perkantoran dan perabotan rumah tangga yang di hasilkan oleh industri tekstil ternama di Indonesia. Salah satu produk dari industri tekstil yang elegan dan fungsional adalah karpet tebal yang di buat dengan bahan halus dan baik. Produk peralatan rumah tangga yang lain yang di hasilkan oleh perusahaan industri tekstil lainnya adalah kursi sofa yang lengkap dengan alasnya.

2. Pabrik Makanan
Beberapa contoh hasil produksi dari pabrik industri makanan berupa roti, industri es krim, makanan ringan, pasta, keju dan produksi lainnya. Bukankah masyarakat sekarang ini sangat menyukai makanan olahan dan kemasan yang merupakan hasil dan produk dari sektor perusahaan industri makanan.

3. Pabrik Otomotif
Merupakan salah satu contoh pabrik industri yang akan merancang, memproduksi, mengembangkan, menjual serta memasarkan segala kendaraan bermotor. Otomotif sendiri bisa di artikan sebagai kata sifat yaitu segala sesuatu yang memiliki keterkaitan dengan alat yang dapat bergerak dan berputar dengan sendirinya. Otomotif sendiri biasanya memiliki hubungan dan di kaitkan dengan mesin atau motor yang bisa menggerakkan dan memberi daya pada benda yang lebih besar daripada mesin penggerak tersebut.

Perusahaan industri otomotif tentunya memiliki kaitan yang sangat erat dengan dunia transportasi di mana kedua bidang yang saling berhubungan tersebut akan menggunakan tenaga motor dan mesin dalam pergerakan berbagai benda seperti motor, mobil, bus dan berbagai alat-alat lain yang kerap di gunakan pada bidang industri dan transportasi. Hanya saja bagi sebagian orang hanya akan mengaitkan istilah industri otomotif hanya sebatas masalah motor dan mobil yang mana makna sebenarnya dari sebuah industri otomotif lebih luas dari kedua hal tersebut.

4. Pabrik Perabotan Rumah Tangga
Merupakan salah satu contoh pabrik industri yang menghasilkan produk-produk yang biasa dibutuhkan dan yang akan digunakan dalam kegiatan rumah tangga seperti pabrik, TV, AC, Mesin Cuci, Kulkas, Magic com, Kompor, Kipas angin dan lain sebagainya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pabrik, Elemen, Tujuan, Ciri, dan Contohnya"