Pengertian Kesejahteraan dan Program Kesejahteraan

Pengertian Kesejahteraan dan Program Kesejahteraan
Program Kesejahteraan

A. Pengertian Kesejahteraan
Sejahtera dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan). Sementara kesejahteraan dalam KBBI adalah hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan, ketenteraman. Demikian kesejahteraan (welfare) mengacu pada situasi berada dalam kondisi makmur. Orang makmur ketika mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk kehidupan mereka yang berharga.

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketenteraman lahir batin yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan Pancasila

Kesejahteraan atau sejahtera dapat memiliki empat arti di antaranya
1. Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
2. Dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Sejahtera memiliki arti khusus resmi atau tekhnikal, seperti dalam istilah fungsi kesejahteraan sosial.
3. Dalam kebijakan sosial, kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini adalah istilah yang digunakan dalam ide negara sejahtera.
4. Di Amerika Serikat, sejahtera menunjuk ke uang yang dibayarkan oleh pemerintah kepada orang yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi tidak dapat bekerja, atau yang keadaannya pendapatan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan dasar tidak berkecukupan. Jumlah yang dibayarkan biasanya jauh di bawah garis kemiskinan, dan juga memiliki kondisi khusus, seperti bukti sedang mencari pekerjaan atau kondisi lain, seperti ketidakmampuan atau kewajiban menjaga anak, yang mencegahnya untuk dapat bekerja. Di beberapa kasus penerima dana bahkan diharuskan bekerja, dan dikenal sebagai workfare.

Terdapat dua istilah yang terkait dengan kesejahteraan di antaranya,
1. Negara kesejahteraan, adalah ketika pemerintah berupaya menyediakan setidaknya pendapatan minimum dan layanan publik untuk semua penghuni suatu negara.
2. Ekonomi kesejahteraan, adalah studi normatif tentang bagaimana kita harus mengatur kegiatan ekonomi untuk memberikan kesejahteraan sosial bagi penduduk. Bidang ekonomi ini, di antara topik-topiknya, berfokus pada efisiensi ekonomi dan distribusi pendapatan.

B. Program Kesejahteraan
Istilah program kesejahteraan merujuk pada bantuan oleh negara kepada orang-orang yang membutuhkannya, terutama karena mereka tidak memiliki cukup uang. Dukungan dapat berupa uang tunai, makanan, dan sumber daya lainnya. Program kesejahteraan adalah program pemerintah yang ditujukan kepada individu atau rumah tangga yang kurang beruntung secara ekonomi.

1. Tujuan Program Kesejahteraan
Pertama, program tersebut untuk memastikan bahwa orang dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan dan tempat tinggal. Dengan melakukannya, semakin baik standar hidup mereka. Tujuan lain mungkin untuk mempromosikan pekerjaan atau meningkatkan akses ke pendidikan. Atau, program ini untuk keterjangkauan akses kesehatan, sebagai program asuransi kesehatan.

2. Bentuk Program Kesejahteraan
a. Pembayaran moneter atau pembayaran tunai
b. Kupon Makanan
c. Keuntungan pengangguran
d. Subsidi
e. Bantuan perumahan
f. Kredit murah
g. Bantuan pengasuhan anak
h. Asuransi kesehatan nasional
i. Bantuan wirausaha

3. Manfaat Program Kesejahteraan
a. Membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin. Peningkatan pendapatan sangat penting untuk mempertahankan daya beli dan mendorong konsumsi rumah tangga.
b. Mendorong tenaga kerja yang lebih produktif, misalnya, melalui program subsidi pendidikan. Ketika warga negara lebih produktif, pada akhirnya meningkatkan kapasitas produktif ekonomi.
c. Memutus lingkaran setan kemiskinan. Kemiskinan sering menimbulkan masalah sosial di masyarakat, seperti kejahatan. Tidak hanya itu, kemiskinan pada anak-anak, khususnya, mengurangi produktivitas dan output ekonomi sekitar 1,3 persen dari PDB. Ini juga meningkatkan pengeluaran kesehatan sebesar 1,2 persen dari PDB.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kesejahteraan dan Program Kesejahteraan"