Pengertian Harga Pasar, Proses Terbentuknya, Faktor, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Harga Pasar
Harga Pasar

A. Pengertian Harga Pasar

Harga pasar adalah harga ekonomi dari suatu barang atau jasa yang ditawarkan di pasaran. Teori ekonomi berpendapat bahwa harga pasar bertemu pada titik di mana kekuatan penawaran dan permintaan bertemu. Perbedaan pada sisi penawaran atau sisi permintaan dapat menyebabkan harga pasar untuk suatu barang atau jasa dievaluasi kembali dan diubah.

Harga pasar memiliki peran yang penting dalam perekonomian di antaranya,
1. Menunjukkan perubahan kebutuhan masyarakat
2. Membantu menentukan penawaran
3. Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan permintaan

Terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan keseimbangan pasar, yaitu dengan contoh yang menggunakan angka, dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran, dan menentukan secara matematik.

Harga Pasar Menurut Para Ahli
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), harga pasar adalah harga yang terbentuk berdasarkan penawaran dan permintaan (market price).
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, harga pasar adalah harga yang dibayar dalam transaksi barang dan atau jasa sesuai kepentingan antara para pihak di pasar bersangkutan
3. Investopedia, harga pasar adalah harga saat ini di mana barang atau jasa dapat dibeli atau dijual. Teori ekonomi berpendapat bahwa harga pasar bertemu pada titik di mana kekuatan penawaran dan permintaan bertemu. Guncangan ke sisi penawaran atau sisi permintaan dapat menyebabkan harga pasar untuk barang atau jasa dievaluasi kembali dan diubah.
4. Wikipedia, dalam ilmu ekonomi, harga pasar adalah harga ekonomi yang ditawarkan suatu barang atau jasa di pasar. Ini menarik terutama dalam studi ekonomi mikro. Nilai pasar dan harga pasar hanya sama di bawah kondisi efisiensi pasar, keseimbangan, dan ekspektasi rasional.

B. Proses Terbentuknya Harga Pasar

Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel di bawah ini mengenai daftar permintaan dan penawaran buah jeruk.

Pada tabel di atas, harga keseimbangan terjadi pada harga Rp5.250,00. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta yaitu sebesar 350 kg. Jumlah jeruk 350 kg disebut jumlah keseimbangan. Agar kalian lebih jelas memahami harga keseimbangan perhatikan grafik di bawah ini.


Harga keseimbangan
Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E (ekuilibrium), di mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barang-barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg. Harga sebesar Rp5.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350 kg disebut sebagai jumlah keseimbangan.

Apabila pada tingkat harga Rp6.000,00 penjual menawarkan jeruknya sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya membutuhkan jeruk sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi? Tentunya penjual akan terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 300 kg jeruk (500 kg – 200 kg). Begitu juga pada tingkat harga Rp5.500,00 dan Rp5.750,00, penjual akan mengalami kelebihan jumlah jeruk yang dijual.

Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ingin dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual jeruknya sebanyak 200 kg. Dengan demikian permintaan sebanyak 300 kg jeruk tidak bisa terpenuhi oleh penjual. Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga shortage.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini.
a. Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar.
b. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Kebijaksanaan harga maksimum menyebabkan terjadinya kelebihan permintaan. Hal ini dapat menciptakan pasar gelap, yaitu kegiatan jual beli yang dilakukan tidak secara terbuka dan bertentangan dengan kebijakan harga maksimum yang dilaksanakan.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Pasar

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya,
1. Permintaan terhadap suatu barang atau jasa bertambah, tapi jumlah barang atau jasa yang ditawarkan terbatas
Peningkatan jumlah permintaan yang tidak diimbangi dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan dapat berpengaruh terhadap harga keseimbangan atau harga pasar,. Misalnya permintaan terhadap minyak bumi terus meningkat, sedangkan jumlahnya stabil dan tidak bertambah. Hal ini bisa menyebabkan harga pasar mengalami kenaikan atau menjadi lebih tinggi.

2. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tapi daya beli konsumen tetap atau bahkan berkurang
Ini adalah kondisi yang berkebalikan dengan faktor yang pertama, tapi sama-sama berpengaruh terhadap harga pasar. Jika penawaran barang tinggi tapi daya beli konsumen rendah bisa menyebabkan harga pasar mengalami penurunan.

3. Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen turut berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang bisa dibeli oleh individu. Pertumbuhan ekonomi tingkat tinggi menyebabkan pendapatan konsumen juga tinggi. Jika pendapatan konsumen naik, kemungkinan mereka meminta kuantitas lebih besar dari barang dan jasa tertentu, sehingga permintaan untuk berbagai barang dan jasa mungkin bergeser keluar sebagai reaksi pendapatan yang lebih tinggi.

4. Produsen mengetahui preferensi/selera konsumen
Ketika preferensi konsumen (selera) untuk suatu produk berubah, maka kuantitas permintaan produk oleh konsumen juga berubah. Jika produk menjadi kurang terkenal, permintaan untuk produk berkurang. Akibatnya yaitu surplus mungkin memaksa perusahaan untuk menurunkan harganya untuk menjual apa yang telah mereka hasilkan. Sebagai contoh, ketika suatu toko baju mengetahui model pakaian yang sedang tren atau banyak digemari, untuk bisa meningkatkan penjualan, toko baju tersebut bisa menawarkan model pakaian yang memang sedang tren tersebut untuk memenuhi selera konsumen.

5. Tinggi rendahnya biaya produksi
Perubahan biaya produksi juga dapat mempengaruhi harga ekuilibrium. Saat perusahaan mengalami biaya lebih rendah, mereka bersedia menawarkan (memproduksi) lebih untuk harga tertentu. Hal ini menyebabkan suatu surplus produk, yang kemudian memaksa perusahaan menurunkan harga supaya dapat menjual semua yang mereka produksi.

Selain faktor-faktor tersebut, pajak dan subsidi juga bisa berpengaruh terhadap pembentukan harga keseimbangan.
1. Pengaruh pajak
Apabila suatu  produk dikenakan pajak t per unit, maka keseimbangan pasar atas produk tersebut akan berubah, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Biasanya, tanggungan terhadap pajak sebagian dikenakan kepada konsumen. Hal ini menyebabkan harga produk akan naik, sehingga jumlah barang yang diminta akan berkurang. Namun, perlu diingat bahwa pajak yang dikenakan atas penjualan akan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya berpengaruh terhadap fungsi penawaran, sedangkan fungsi permintaannya tetap.

2. Pengaruh subsidi
Subsidi (s) merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen terhadap produk yang dihasilkan atau dipasarkan. Hal ini menyebabkan harga yang berlaku dipasar lebih rendah sesuai dengan keinginan pemerintah, sehingga daya beli masyarakat meningkat.

D. Contoh Harga Pasar

Interaksi antara pembeli dan penjual adalah apa yang mengubah harga pasar. Misalnya, asumsikan bahwa Bank of America Corp (BAC) memiliki tawaran $ 30 dan penawaran $ 30,01. Ada delapan pedagang yang ingin membeli saham BAC; ini mewakili permintaan. Lima perdagangan menawar 100 saham masing-masing pada $ 30, tiga pedagang pada $ 29,99, dan satu pedagang pada $ 29,98. Pesanan ini terdaftar pada penawaran.

Ada juga delapan pedagang yang ingin menjual saham BAC; ini mewakili persediaan. Lima menjual 100 saham masing-masing seharga $ 30,01, tiga seharga $ 30,02, dan satu seharga $ 30,03. Pesanan ini terdaftar berdasarkan penawaran. Katakanlah seorang pedagang baru datang dan ingin membeli 800 saham dengan harga pasar. Harga pasar, dalam hal ini, adalah semua harga dan saham yang diperlukan untuk mengisi pesanan.

Pedagang ini harus membeli dengan penawaran: 500 saham pada $ 30,01, dan 300 pada $ 30,02. Sekarang spread-nya melebar, dan harganya $ 30 oleh $ 30,03 karena semua saham yang ditawarkan di $ 30,01 dan $ 30,02 telah dibeli. Karena $ 30,02 adalah harga yang diperdagangkan terakhir, ini adalah harga pasar. Pedagang lain dapat mengambil tindakan untuk menutup spread. Karena ada lebih banyak pembeli, spread ditutup oleh penawaran yang menyesuaikan ke atas. Hasilnya adalah harga baru $ 30,02 dengan $ 30,03, misalnya. Interaksi ini terus berlangsung di kedua arah yang menyesuaikan harga.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment