Pengertian Alfabet dan Alfabet Bahasa Indonesia

A. Pengertian Alfabet
Alfabet dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah abjad.

Dalam Wikipedia:
Alfabet adalah sebuah sistem tulisan yang berdasarkan lambang fonem vokal dan konsonan. Kata alfabet diambil dari bahasa Yunani, dari dua huruf pertama tulisan mereka yaitu alfa dan beta. Alfabet berbeda dengan abjad, yang biasanya tidak memiliki lambang vokal, dan berbeda dengan abugida dan aksara silabis, yang setiap hurufnya melambangkan fonem namun dalam bentuk suku kata.

Suatu fonem yang tidak dikandung dalam suatu alfabet dapat ditulis dengan dwihuruf atau tanda diakritik (akut, aksen, tilda, dsb), yang lazim terjadi dalam alfabet Latin. Contohnya dwihuruf /ng/ untuk fonem [ŋ] (konsonan sengau langit-langit belakang) dalam bahasa Indonesia; huruf N dengan tanda tilda (Ñ) untuk fonem [ɲ] (konsonan sengau langit-langit) dalam bahasa Spanyol.

B. Alfabet Bahasa Indonesia
Dalam Wikipedia:
Alfabet bahasa Indonesia modern adalah alfabet yang digunakan secara luas dalam bahasa Indonesia hingga saat ini. Alfabet bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf alfabet Latin dasar ISO tanpa diakritik apapun.[a]. Alfabet bahasa Indonesia juga mengenal beberapa dwihuruf, seperti konsonan ganda (ng, ny, kh, dan sy) dan diftong (ai, au, ei, dan oi) untuk menuliskan bunyi lafal yang ada dalam bahasa Indonesia tetapi tidak tersedia dalam alfabet Latin dasar. Namun semua dwihuruf dan diftong tersebut tidak dianggap sebagai bagian yang terpisah dari alfabet bahasa Indonesia.

Saat ini, Alfabet bahasa Indonesia menggunakan sistem ortografi Ejaan Bahasa Indonesia, yang diatur dalam PUEBI. Sistem ini menggantikan sistem Ejaan Yang Disempurnakan, yang telah digunakan sejak tahun 1972 hingga 2015, meskipun hampir tidak ada perbedaan antara EYD revisi terakhir dan EBI. Alfabet bahasa Indonesia dapat ditulis dalam berbagai macam gaya (termasuk gaya tulisan tangan yang dikenal di Indonesia, yaitu huruf lepas dan huruf tegak bersambung).

Pengertian Alfabet
Alfabet
Nama dan Pelafalan
Bahasa Indonesia menggunakan nama huruf yang diadopsi dari alfabet bahasa Belanda, dengan beberapa pengubahan sepanjang dan setelah kolonialisme Belanda. Bahasa Indonesia memiliki ortografi fonemis, yaitu grafem yang berapa pada morfem-morfem dalam bahasa tersebut bersesuaian dengan peta fonemnya (meskipun tidak 100% karena ada alofon). Dengan kata lain, huruf-huruf dalam bahasa Indonesia dilafalkan sama dengan yang dieja, kecuali beberapa pengecualian tertentu yang sangat jarang. Namun, bila dibandingkan dengan dialek-dialek lain dari bahasa Melayu, termasuk bahasa Malaysia sebagai bahasa perantara di Malaysia, huruf dalam bahasa Indonesia memiliki fonem yang lebih stabil.
 
Huruf
Alfabet bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf, yaitu 5 huruf vokal (a, e, i, o, dan u) dan 21 huruf konsonan (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z)
Alfabet bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf
Huruf
Dwihuruf
Selain itu, terdapat pula beberapa dwihuruf yang tidak dianggap sebagai alfabet yang terpisah.
dwihuruf
Dwihuruf

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Alfabet dan Alfabet Bahasa Indonesia"