Pengertian Afrika, Benua Afrika, Sejarah, Negara, dan Gambarannya
Benua Afrika |
A. Pengertian Afrika, Benua Afrika
Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Dengan populasi 1.3 miliar orang per tahun 2018, benua ini menyumbang sekitar 16% dari populasi manusia dunia.
Benua Afrika dikelilingi oleh Laut Mediterania di utara, Isthmus of Suez dan Laut Merah di timur laut, Samudra Hindia di tenggara dan Samudra Atlantik di sebelah barat. Benua ini mencakup Madagaskar dan berbagai kepulauan. Benua ini juga berisi 54 negara berdaulat yang sepenuhnya diakui, sembilan wilayah dan dua negara dengan pengakuan terbatas atau tidak ada secara de facto independen. Mayoritas benua dan negaranya berada di Belahan Utara, dengan sebagian besar dan jumlah negara di Belahan Selatan.
Afrika menjadi tuan rumah keragaman besar etnis manusia, budaya, dan bahasa. Pada akhir abad ke-19, negara-negara Eropa menjajah hampir seluruh Afrika; sebagian besar negara di Afrika muncul dari proses dekolonisasi pada abad ke-20. Negara-negara Afrika bekerja sama melalui pembentukan Uni Afrika, yang berkantor pusat di Addis Ababa.
B. Sejarah Afrika, Benua Afrika
Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra — "tanah Afri" (bentuk jamak dari "Afer") — untuk menunjukkan bagian utara benua tersebut, saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin dari bahasa Fenisia, 'afar berarti debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah.
Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal, dari benua ini manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesies yang berbeda. Yang di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.
C. Negara-negara Afrika, Benua Afrika
Sebagian besar negara di Afrika adalah bekas negara jajahan, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo merupakan bekas jajahan Belgia. Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas jajahan Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas jajahan Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas jajahan Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas jajahan Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas jajahan Portugal. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas jajahan Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.
D. Gambaran Afrika, Benua Afrika
Benua Afrika memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini.
1. Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
2. Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
3. Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
4. Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
5. Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 Km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
6. Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu lintas laut antarbenua. Pembangunan Terusan Suez dimulai pada tanggal 25 April 1859 dan mulai digunakan sebagai jalur pelayaran pada tanggal 17 November 1869. Terusan ini memiliki panjang 163 Km, kedalaman rata-rata 8 m, lebar dasar 22 m, dan lebar permukaan 70 m.
7. Benua Afrika memiliki bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.
Letak, Luas, dan Batas Benua Afrika
Benua Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh perairan. Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3. Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Bentang Alam Benua Afrika
Sebagian besar wilayah Afrika berupa daratan. Oleh sebab itu, garis pantainya sangat pendek. Di bagian timur Afrika terdapat suatu lembah retakan besar yang terbentuk oleh suatu kegiatan vulkanik serta akibat pergeseran kerak bumi. Retakan tersebut memanjang dari Danau Malawi bagian timur (di wilayah negara Malawi) ke utara sampai Laut Merah.
Rangkaian pegunungan juga menghiasi benua Afrika. Antara lain yaitu Pegunungan Atlas, Ruwenzori, Darkensberg, dan Pegunungan Cameroon. Titik tertinggi di Benua Afrika terdapat di Tanzania, yaitu Gunung Kilimanjaro (±5.895 m). Afrika mempunyai dataran kering yang terkenal, yaitu Gurun Sahara, Kalahari, dan Namib. Titik terendah di Afrika yaitu Danau Assal, di negara Djibouti (±155 di bawah muka laut). Danau lainnya ialah Victoria, Tanganyika, Chad, dan Malawi. Sungai-sungai penting di Afrika, yaitu antara lain Sungai Nil, Congo, Niger, Zambesi, Orange dan Sungai Volta. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia (±6.640 km).
Iklim Benua Afrika
Benua Afrika mempunyai iklim yang bervariasi. Benua Afrika terbagi atas beberapa wilayah iklim di antaranya,
1. Daerah iklim sedang/subtropis yaitu meliputi daerah di pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan garis balik selatan.
2. Daerah iklim tropis yaitu daerah di sekitar ekuator. Mengalami curah hujan yang teratur. Tapi, curah hujan semakin berkurang untuk daerah yang semakin jauh dari ekuator. Sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
3. Daerah iklim gurun jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah Afrika bagian utara (wilayah gurun) dan bagian barat daya benua. Daerah beriklim gurun bisa mengalami kering sepanjang tahun.
4. Daerah iklim mediterania jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah paling utara Afrika sekitar Laut Tengah.
5. Daerah iklim pegunungan jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah pegunungan/ tinggi.
Sosial Budaya Benua Afrika
Afrika sering dijuluki sebagai “benua hitam” Hal ini konon bermula pada abad ke-19, saat bangsa Eropa mencari daerah baru. Para pembuat peta mengalami suatu kesulitan memetakan benua tersebut, khususnya gurun sub-sahara. Karenanya, di peta, wilayah itu dibiarkan gelap/hitam. Dari situlah istilah benua hitam muncul. Ada pula yang menyatakan bahwa kata hitam diambil dari jenis tanah di benua Afrika yang berwarna hitam.
1. Jumlah penduduk Afrika pada pertengahan 2007 mencapai ±944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua sesudah Asia. Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Afrika Timur.
2. Penduduk benua hitam ini termasuk ras Negroid, yang kemudian terpecah-pecah lagi men-jadi banyak suku. Tapi, di benua ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti Arab, India, Melayu, serta masyarakat Eropa pendatang. Tahun 2007 jumlah penduduk Afrika mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk benua dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
3. Agama utama yang dianut penduduk di benua Afrika ialah Islam dan Kristen. Islam dianut oleh mayoritas penduduk wilayah Afrika Utara dan mempunyai perkembangan yang paling cepat. Agama Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh masyarakat Afrika Tengah.
4. Selain bahasa lokal, di Afrika juga dipakai berbagai bahasa yang diwarisi dari zaman penjajahan. Misalnya, bahasa Prancis, Inggris, Spanyol, Portugal, dan Italia. Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Aprica yang berarti ‘bersinar’ atau bahasa Yunani Aphrike yang berarti ‘tanpa dingin’.
Perekonomian Benua Afrika
Oleh pengaruh iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan kurang potensial untuk digarap. Walaupun demikian, masyarakatnya tetap mengusahakan berbagai bidang terkait dengan tanah, yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan. Industri yang dikembangkan yaitu pengolahan tambang (emas, intan, tembaga, bijih besi, fosfat) Secara keseluruhan negara-negara di benua Afrika tergolong masih miskin. Bahkan, benua ini bisa digolongkan sebagai benua termiskin di dunia.
Kenampakan Alam
1. Gurun, di benua ini banyak terdapat gurun pasir yang sangat luas, di antaranya Gurun Sahara di Afrika Utara yang merupakan gurun pasir terluas di dunia.
2. Sungai, sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil (6.690 Km), terdapat di Mesir, benua Afrika. Bagi penduduk sekitar, sungai ini dianggap sebagai dewa penyelamat. Sungai Nil merupakan sumber air, makanan dan transportasi utama bagi jutaan rakyat Afrika khususnya Mesir. Mesir adalah hadiah sungai Nil.
3. Danau, di benua ini banyak terdapat danau-danau yang luas dan dalam, di antaranya: Danau Tangayika yang merupakan salah satu danau terdalam di dunia dan Danau Victoria, yang merupakan salah satu danau terbesar di dunia.
4. Gunung, gunung tertinggi di Afrika adalah Gunung Kilimanjaro (5,963 m) di Tanzania, Afrika Timur. Gunung ini sangat terkenal di dunia, karena puncaknya yang selalu tertutup salju meskipun dekat dengan katulistiwa.
Penduduk Benua Afrika
Penduduk Benua Afrika tahun 2001 berjumlah ± 818.000.000 jiwa dengan angka pertumbuhan 2,4% dan sebagian besar merupakan bangsa Negro. Jumlah penduduk Benua Afrika pada pertengahan tahun 2005 mencapai 924 juta jiwa, dan rata-rata pertumbuhan penduduknya 2,3 % per tahun. Suku bangsa penduduk Afrika di antaranya,
1. Orang Hamit yang berdiam di Afrika Utara dan Timur Laut.
2. Orang Negro, meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu. Sekitar 70% penduduk Afrika adalah orang negro.
3. Orang ras khusus yang masih primitif, misalnya Ras Pygmy di hutan Kongo, Ras Bushmen di Gurun Kalahari, dan Ras Hottentot.
4. Orang Eropa di Afrika Selatan. Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Swahili (mayoritas), Bahasa Arab, dan Hausa.
Perekonomian Penduduk Benua Afrika
1. Pertanian
Sebagian besar negara-negara di Afrika merupakan negara Agraris. Sekitar 60% penduduk benua Afrika bekerja di sektor pertanian. Hasil dari sektor pertaniannya adalah karet, kapas, kopi, cokelat, tebu, kelapa sawit, tembakau, gandum, dan kurma. Di tahun yang sudah modern ini negara yang sudah mengalami kemajuan besar dalam produksi pertanian seperti Brazil telah sepakat untuk berbagi teknologi dengan Afrika untuk lebih meningkatkan produksi pertanian di benua itu untuk membuatnya menjadi mitra dagang yang lebih layak. Peningkatan investasi di bidang produksi pertanian Afrika secara umum memiliki potensi untuk mengurangi kemiskinan di Afrika.
2. Pertambangan dan Pengeboran
Afrika memiliki barang tambang yang melimpah dengan hasil tambang utama antara lain intan (98%), emas (60%), krom (35%), mangan (25%), dan tembaga (20%). Ekspor Afrika yang paling berharga adalah mineral dan minyak bumi . Beberapa negara memiliki dan mengekspor sebagian besar sumber daya tersebut. Negara-negara selatan memiliki cadangan emas, berlian, dan tembaga yang besar. Meskipun pertambangan dan pengeboran menghasilkan sebagian besar pendapatan Afrika setiap tahun, industri ini hanya mempekerjakan sekitar dua juta orang, sebagian kecil dari penduduk benua itu.
3. Industri
Sektor industri berkembang pesat dengan adanya kekayaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh beberapa negara. Negara di Afrika yang industrinya telah berkembang adalah Republik Afrika Selatan dan Mesir.
4. Perbankan
Perbankan di Afrika telah lama bermasalah karena bank-bank lokal sering tidak stabil dan korup. Pemerintah dan industri bergantung pada bank-bank internasional. Hanya Afrika Selatan dan Mesir yang memiliki sektor perbankan yang berkembang. Dalam beberapa dekade terakhir, reformasi perbankan telah menjadi prioritas dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Salah satu reformasi penting adalah mendapatkan izin untuk peningkatan penetrasi oleh bank asing. Afrika Selatan dan Mesir telah menjadi paling sukses dalam menarik operasi lokal bank asing. Pada tahun 2007, Mesir melampaui Afrika Selatan sebagai penerima terbesar FDI $ 11,1 miliar rekaman. Kecenderungan ini berlanjut pada tahun 2008, di mana Mesir menarik $ 13,2 miliar FDI.
5. Komunikasi dan Teknologi Informasi
Telepon seluler di Afrika memiliki tingkat pertumbuhan pelanggan terbesar di dunia. Pasar Afrika berkembang dua kali lebih cepat daripada pasar Asia. Ponsel Afrika telah menciptakan dasar untuk perbankan selular. Sementara ponsel dan infrastruktur di Afrika telah terlihat pertumbuhan yang mengesankan. Afrika masih butuh laptop, PC, dan kabel serat optik untuk koneksi internet yang lebih cepat untuk sebuah revolusi TIK yang komprehensif.
Dari berbagai sumber
Post a Comment