Pengertian Temporal, Konjungsi Temporal, Jenis, Contoh, dan Perbedaannya

Pengertian Temporal dan Konjungsi Temporal
Temporal dan Konjungsi Temporal

A. Pengertian Temporal, Konjungsi Temporal
Temporal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berhubungan atau mengenai waktu; berkenaan dengan waktu-waktu tertentu. Sebuah relasi temporal apabila dalam bagian kalimat yang satu diberikan keterangan waktu. Sementara konjungsi dalam KBBI adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Fungsi utama konjungsi ialah menyambungkan dan memadukan sebuah kata menjadi rangkaian kalimat.

Demikian konjungsi temporal adalah konjungsi yang menyambungkan dua hal atau peristiwa dengan melihat hubungan waktunya atau secara kronologis. Secara umum, konjungsi temporal/waktu dikategorikan ke dalam jenis konjungsi fungsi dengan situasi dan kondisi yang dilihat ialah hubungan waktu peristiwa yang terjadi dalam kalimat. Kata tersebut termasuk kata hubung yang sangat erat, karena berkaitannya dengan masalah waktu. Konjungsi temporal ini mempunyai fungsi, yaitu buat menjabarkan secara kronologis dari suatu peristiwa atau keadaan.

B. Jenis Konjungsi Temporal
Ada 2 jenis konjungsi temporal yang digunakan dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari. Yaitu konjungsi temporal sederajat serta konjungsi temporal tidak sederajat. Keduanya memiliki masing-masing pengertian dan kata penghubung yang berbeda dengan melihat keterangan waktu peristiwa yang terjadi dalam kalimat atau kata tertentu.
1. Konjungsi Temporal Sederajat, konjungsi temporal jenis ini menghubungkan waktu yang memiliki tingkatan yang sama. Artinya, konjungsi temporal sederajat menunjukkan bahwa terdapat kejadian sebelum atau sesudah digunakannya kata penghubung konjungsi temporal sederajat. Konjungsi ini hampir mirip dengan hubungan sebab-akibat berdasarkan rentang waktu karena kata penghubungnya dilakukan dengan menjelaskan peristiwa secara langkah demi langkah. Umumnya, konjungsi jenis ini digunakan dalam kalimat-kalimat majemuk setara. Beberapa kata-kata konjungsi yang digunakan untuk konjungsi temporal sederajat adalah kata,
a. Sebelumnya
b. Kemudian
c. Sesudahnya
d. Selanjutnya
e. Setelahnya
f. Lalu

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat, dalam konjungsi temporal tidak sederajat, kata penghubung digunakan untuk menggabungkan kalimat yang tidak sederajat dan bertingkat. Konjungsi temporal tidak sederajat ini dapat ditaruh di awal, pertengahan, atau akhir kalimat. Konjungsi ini digunakan untuk kalimat-kalimat majemuk, yaitu kalimat yang menunjukkan 2 kegiatan berbeda. Otomatis, kalimat majemuk erat kaitannya dengan konjungsi. Penempatannya sangat tergantung dengan kebutuhan kalimat tersebut. Contoh kata-kata konjungsinya adalah
a. Sambil
b. Bila
c. Demi
d. Apabila
e. Waktu
f. Tatkala
g. Ketika
h. Semenjak
i. Sebagainya
j. Manakala
k. Sementara
l. Sebelum
m. Sejak

C. Contoh Konjungsi Temporal
1. Konjungsi Temporal Sederajat
a. Sebelumnya, Ibnu sudah menjadi bagian dari tim futsal kabupatennya saat ia masih berusia 16 tahun.
b. Indri sedang bermain, sebelumnya, dia sudah mengerjakan tugas sekolahnya
c. Maria pergi ke taman kemudian mengunjungi rumah neneknya yang di Semarang pada pukul 19:00.
d. Jojo bermain sepeda, kemudian ia akan mencuci sepedanya
e. Para mahasiswa sedang melakukan pengecekan barang, sesudahnya mereka berkunjung ke auditorium untuk mengikuti seminar tentang kesehatan mental yang dipandu oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Psikologi.
f. Ayah pulang kerja, sesudahnya beliau beristirahat
g. Adikku sedang bermain bola dengan teman-temannya, selanjutnya mereka akan bermain layang-layang
h. Dina telah mengerjakan soal bahasa Inggris selanjutnya ia akan mengerjakan tugas Matematika.
i. Rinta sedang memasak ayam goreng, selanjutnya ia akan menggepreknya sehingga menjadi ayam geprek
j. Sari memotong dadu daging sapi yang telah dimasak lalu memberinya saus pedas di atasnya.
k. Dodi memberikan penjelasan kepada murid-muridnya, lalu memberikan mereka tugas untuk dikerjakan

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
a. Demi berkunjung ke negeri Paman Sam, Intan rela bekerja paruh waktu hingga waktu istirahatnya kurang.
b. Kakak Ros berpesan pada Melinda untuk menggoreng ayam apabila Arifin sudah pulang sekolah.
c. Wanda berkuliah dari pukul 08.00 hingga pukul 20.00.
d. Kakak sedang membersihkan dapur, sementara adik sedang bersantai di kamar
e. Manakala pengendara mengikuti aturan lalu lintas, tidak akan ada kecelakaan lalu lintas
f. Aku tidak pernah melihatnya lagi setelah insiden di kantin waktu itu
g. Selalu sedia payung sebelum hujan
h. Aku mencintaimu hingga akhir hayatku
i. Ibu merasa risih saat tetangga baru itu bernyanyi dengan lantang di depan rumah mereka.
j. Kita tidak bisa menghindar bila ajal sudah mendekat
k. Sewaktu Nur bertanya pada Bu Tini, Jono tertidur pulas di mejanya.

D. Perbedaan Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat
Konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat memiliki perbedaan cukup signifikan. Contohnya, konjungsi temporal sederajat lebih sering menyambungkan di pertengahan kalimat sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat dapat menyambungkan kalimat di awal, pertengahan, dan akhir kalimat. Selain itu, konjungsi temporal sederajat menunjukkan rangkaian kejadian yang runtut, sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat menunjukkan bahwa sesuatu sedang terjadi saat peristiwa lain ada.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Temporal, Konjungsi Temporal, Jenis, Contoh, dan Perbedaannya"