Pengertian Rajin, Aspek, Ciri, dan Caranya

Pengertian Rajin
Rajin

A. Pengertian Rajin
Rajin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suka bekerja (belajar dan sebagainya); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu berusaha giat; kerapkali; terus-menerus. Demikian, rajin adalah suatu perilaku giat yang mengarah kepada suatu tujuan. Secara umum rajin digambarkan sebagai hubungan antara upaya dengan hasil nyata melalui kegiatan kerja yang sebenarnya.

Rajin juga digambarkan sebagai tingkat efisiensi dalam bekerja dan belajar, yakni mengantarkan secara baik pemanfaatan material pendukung dan melaksanakan prosesnya sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik, berguna daya, dan berhasil guna. Rajin Belajar adalah rangkaian kegiatan yang didukung oleh aktivitas, kreativitas, dan produktivitas yang tinggi sehingga  menghasilkan suatu tujuan secara optimal.

B. Aspek Rajin
1. Memperoleh hasil belajar yang baik
2. Memiliki pandangan yang luas bahwa mutu kehidupan hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini
3. Interaksi terpadu secara serasi dari tiga faktor esensial yang terdiri dari pengetahuan, teknologi, dan riset dengan manajemen dan tenaga kerja
4. Mempunyai sikap yang universal dengan tujuan untuk lebih meningkatkan prestasi dengan menggunakan sumber-sumber yang lebih nyata, dan
5. Mempunyai pendekatan yang interdisipliner untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuahan rencana aplikasi dan penggunaan cara yang produktif untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien dan tetap menjaga adanya kualitas hidup yang tinggi.

C. Ciri Rajin
1. Rajin Mengerjakan tugas dengan tepat waktu
2. Memanfaatkan waktu luang dengan sebaik mungkin
3. Mencari ilmu pengetahuan dengan rajin mengadakan penelitian sederhana untuk kepentingan belajar
4. Rajin menganalisis pengetahuan yang berhubungan dengan pelajaran sehari-hari di tempat menimba ilmu (sekolah, atau perguruan tinggi)
5. Merealisasikan ide dan gagasan dalam pelajaran sesuai dengan kebutuhan
6. Rajin melakukan berbagai percobaan sederhana sesuai dengan ilmu yang diajarkan atau yang didapatkan
7. Membuat laporan tentang berbagai hal yang didapatkan
8. Rajin mencari alternatif pemecahan permasalahan jika menghadapi berbagai kendala dalam belajar
9. Rajin melakukan pencatatan terhadap hal-hal yang di temukan dalam belajar lalu dihubungkan dengan hal-hal yang dipelajari pada hari sebelumnya
10. Melakukan diskusi dengan teman jika terdapat permasalahan yang sulit untuk diselesaikan
11. Rajin berkonsultasi dengan orang-orang yang lebih berpengalaman atau lebih pintar dan lebih mengetahui bidang pelajaran
12. Rajin bertanya jika banyak hal yang tidak diketahui
13. Ikut serta di dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pelajaran
14. Rajin membiasakan diri mengulang-ulangi hal-hal yang telah dipelajari dan melaksanakannya dalam pekerjaan sehari-hari, dan
15. Meningkatkan pelajaran dengan cara mempelajari dan memperdalam pengetahuan yang berhubungan dengan pelajaran.

D. Cara Membiasakan Diri untuk Rajin
1. Meyakini bahwa belajar adalah ibadah yang dirhidoi Allah dan kelak akan diganjar dengan pahala,
2. Ikhlas dan mencintai pelajaran yang dipelajari meski terkadang rasa malas menghantui,
3. Mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya dengan cara, jika terdapat tugas yang dipelajari hari ini maka selesaikan pada hari ini juga,
4. Tidak belajar karena terlalu mengharapkan nilai orang lain dan baru ingin belajar jika mendapatkan nilai atau pujian yang memuaskan,
5. Membuat jadwal pelajaran di rumah dan konsisten serta komitmen dalam melaksanakan tugas jadwal yang telah dibuat tersebut meski dengan waktu yang sebentar.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Rajin, Aspek, Ciri, dan Caranya"