Pengertian Kebudayaan Nasional, Ciri, Fungsi, Contoh, Serta Pengaruh Kebudayaan Asing di Indonesia

Pengertian Kebudayaan Nasional
Kebudayaan Nasional

A. Pengertian Budaya Nasional
Kebudayaan nasional dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kebudayaan yang dianut oleh semua warga dalam suatu negara. Pada umumnya budaya nasional diartikan sebagai suatu kebudayaan yang dianggap dapat mewakili serta memberikan suatu ciri khas bagi suatu bangsa. Di mana ciri khas ialah sesuatu yang dapat dibanggakan dan tidak dapat ditemukan di negara lain.

Demikian kebudayaan nasional dalam hal ini diartikan sebagai himpunan norma, perilaku, kepercayaan, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh populasi negara yang berdaulat. Juga merujuk pada karakteristik khusus seperti bahasa, agama, identitas etnis dan ras, sejarah dan tradisi budaya. Di mana seperangkat keyakinan, makna nilai, dan asumsi yang khas pada umumnya dipegang oleh anggota kelompok nasional.

Konsep kebudayaan Indonesia sebenarnya dimulai dan dibangun oleh para pendahulu kita, yang mengacu pada nilai-nilai yang dipahami, dianut, dan dipedomani oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai tersebut ada dan terkandung dalam sistem budaya etnik yang ada di Indonesia ini. Nilai-nilai tersebut telah dianggap sebagai puncak dari kebudayaan daerah, sebagaimana ciri khas kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri.

Kebudayaan nasional Indonesia adalah kebudayaan yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu semua nilai-nilai luhur dan falsafah bangsa yang berada di dalam masyarakat dan hal tersebut murni dari Indonesia itu sendiri. Intinya budaya nasional sesungguhnya merupakan berupa sumbangan dari budaya lokal, sehingga sumbangan dari beberapa kebudayaan lokal dari berbagai wilayah tersebutlah akhirnya tergabung menjadi satu ciri khas yang kemudian menjadi kebudayaan nasional.

Kebudayaan Nasional Menurut Para Ahli
1. Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan nasional Indonesia sebagai suatu kebudayaan yang universal. Unsur-unsur kebudayaan dikreasikan terutama yang masih langka dan dimiliki oleh masyarakat Indonesia masa itu, yang mencakup: teknologi, ekonomi, keterampilan berorganisasi, ilmu pengetahuan. Upaya mengkreasi ke arah itu dapat dicapai melalui usaha mempertajam rasio (akal) masyarakat Indonesia dengan mengambil alih dinamisme Barat.
2. Sanusi Pane, kebudayaan nasional Indonesia sebagai kebudayaan timur, harus mementingkan unsur-unsur kerohanian, perasaan, dan gotong-royong.
3. Poerbatjaraka, kebudayaan nasional Indonesia harus berakar pada kebudayaan Indonesia sendiri, artinya harus berakar pada kebudayaan suku-suku bangsa yang ada di Nusantara. Dianjurkan juga supaya manusia Indonesia banyak mempelajari sejarah kebudayaan sendiri
4. Ki Hajar Dewantara, kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak kebudayaan daerah. Dalam hal ini beliau telah memasukkan aspek mutu sebab ungkapan puncak berarti unsur-unsur kebudayaan daerah yang paling tinggi mutunya.
5. Koentjaraningrat, terdapat beberapa konsep kebudayaan nasional di antaranya,
a. Kebudayaan nasional adalah karya warga negara Indonesia, termasuk pula karya-karya zaman dahulu di berbagai wilayah tanah air.
b. Kebudayaan nasional adalah hasil karya warga negara Indonesia yang tema pikiran dan wujudnya mengandung ciri-ciri khas Indonesia.
c. Kebudayaan nasional adalah hasil karya warga Indonesia dan umumnya dirasakan mempunyai nilai yang tinggi sehingga menjadi kebanggaan orang Indonesia.

B. Ciri Budaya Nasional
Budaya nasional memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri di antaranya,
a. Hasil budidaya masyarakat bangsa
b. Hasil budidaya masyarakat sejak zaman dahulu hingga kini
c. Hasil budidaya yang dibanggakan
d. Hasil budidaya yang mempunyai kekhasan bangsa
e. Hasil budaya yang menciptakan jati diri bangsa
f. Hasil budaya yang memberikan identitas bangsa

C. Fungsi Budaya Nasional
Usman Pelly mengemukakan bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pedoman dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa bagi masyarakat majemuk. Contohnya saja seperti Indonesia bermanfaat dalam mencari pedoman dalam pengambilalihan ilmu dan teknologi modern.

D. Contoh Budaya Nasional
Beberapa contoh dalam budaya nasional di masyarakat Indonesia di antaranya,
1. Batik, batik telah menjadi bagian budaya nasional, bahkan masyarakat di seluruh Dunia telah mengetahui bahwa seni budaya melukis atau gambar yang ada dalam batik ini hanya ada di Indonesia. Sehingga secara tidak langsung contoh budaya nasional paling mudah ditemukan adalah batik.
2. Candi Borobudur, Candi Borobudur telah menjadi bagian daripada budaya nasional bagi masyarakat Indonesia. Bahkan bangunan ini pernah menjadi bagian daripada 7 keajaiban dunia. Adapun lokasi letaknya Candi ini berada di Jawa Tengah, Kabupaten Magelang. Meskipun masyarakat ada yang lebih menganal Borobudur sebagai wisata di Jogjakarta.

E. Pengaruh Kebudayaan Asing di Indonesia
Kebudayaan Barat yang masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini, sangat mempengaruhi kebudayaan Indonesia itu sendiri. Hal tersebut mempunyai sisi positif dan negatif bagi Indonesia.
1. Dampak Positif
a. Pengaruh tata nilai dan sikap, adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan memicu untuk berpikir ke tingkat yang lebih maju.
c. Tingkat kehidupan yang lebih baik, dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2. Dampak Negatif
a. Pola Hidup Konsumtif, perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik, masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan, tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli contohnya adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan remaja yang bebas, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial, apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu yang lain. Hal ini akan menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kebudayaan Nasional, Ciri, Fungsi, Contoh, Serta Pengaruh Kebudayaan Asing di Indonesia"