Pengertian Perubahan Struktural, Karakteristik, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Perubahan Struktural
Perubahan Struktural

A. Pengertian Perubahan Struktural

Perubahan sosial dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam masyarakat. Sementara struktural adalah berkenaan dengan struktur, dan struktur itu sendiri adalah cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan. Demikian perubahan struktural adalah perubahan pada susunan atau bangunan kehidupan sosial. Perubahan yang menyebabkan reorganisasi atau restrukturisasi kehidupan sosial.

Dengan demikian perubahan struktural merupakan perubahan besar dan sangat mendasar yang menyebabkan perubahan dalam sistem ataupun aspek-aspek di dalam masyarakat. Perubahan struktural adalah salah satu bentuk dari perubahan sosial yang direncanakan, lebih tepatnya perubahan ini diyakini akan terjadi karena adanya dorongan atas perkembangan dari organisasi yang ada di wilayah tertentu atau masuknya pengaruh yang signifikan atas relasi kekuasaan yang didapatkan.

B. Karakteristik Perubahan Struktural

1. Perubahan struktural terjadi berdasarkan karakteristik masyarakat yang selalu berkembang, adanya perubahan politik, atau adanya perubahan nilai pada masyarakat
2. Sering membentuk suatu sistem yang menunjukkan adanya “pemenang” dan yang kalah, alias menunjukkan beberapa golongan yang lebih unggul daripada golongan lainnya
3. Terkadang berdampak pada perubahan negatif pada masyarakat, seperti kekuasaan yang berlebihan, angka kemiskinan yang semakin meningkat, ataupun adanya kekerasan antar masyarakat
4. Berdampak pada terjadinya rasisme, tingkat pendidikan yang semakin menurun, atau lapangan pekerjaan yang semakin sedikit pula
5. Merupakan sebuah perubahan yang membawa dampak paling besar terhadap masyarakat, terutama untuk masyarakat yang masih konservatif atau masih sulit menerima perubahan dalam keseharian mereka
6. Apabila perubahan struktural sering terjadi, maka kemungkinan untuk terjadinya kekerasan atau kerusuhan pada masyarakat juga akan semakin meningkat
7. Tujuan sebenarnya dari perubahan struktural sendiri bermaksud positif, yaitu untuk menyelesaikan masalah yang ada pada suatu daerah dan memperbaharui nilai ataupun sistem pada daerah tersebut yang tentu saja berdasarkan nilai-nilai sosial yang ada
8. Perubahan struktural dilakukan untuk memperbaiki berbagai kebijakan pemerintah yang ada sebelumnya dan dianggap sudah tidak bisa diberlakukan lagi.

C. Contoh Perubahan Struktural

1. Revolusi Prancis dan Bolshevik di Rusia yang mengganti pemerintahan monarkhi ke bentuk republik.
2. Adanya pergantian pimpinan yang dapat menyebabkan berubahnya suatu kebijakan yang telah ada sebelumnya di suatu perusahaan.
3. Metode pertanian pada suatu desa yang dulunya menerapkan sistem tradisional yang mengandalkan keluarga sebagai pekerjaanya. Seiring berkembangnya teknologi maka saat ini metode pertanian daerah tersebut mengalami perubahan, yaitu mempekerjakan orang lain di luar keluarganya untuk perkembangan pertaniannya.
4. Adanya kebebasan berpendapat pasca lengsernya Orde Baru yang kemudian memberikan kesempatan pada masyarakat luas untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment