Pengertian Mestizo, Mestizo Culture, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Mestizo dan Mestizo Culture
Mestizo Culture

A. Pengertian Mestizo

Mestizo (bahasa Portugis, Mestiço; bahasa Prancis, Métis: dari bahasa Latin Belakangan mixticius, dari bahasa Latin mixtus, bentuk lampau sempurna dari miscere, "mencampur") adalah istilah yang berasal dari bahasa Spanyol yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berdarah campuran Eropa dan non-Eropa.

Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah orang Indo yang biasanya diberikan untuk mereka yang berdarah campuran Eropa (umumnya Belanda) dan pribumi. Istilah ini biasanya diberikan kepada orang-orang yang berdarah campuran Eropa dan Indian yang tinggal di benua Amerika, dari prairie Kanada di utara hingga Argentina dan daerah Patagonia di selatan Chili.

Di tempat-tempat dan negara-negara lain yang pernah dijajah Spanyol, Portugis, atau Prancis, berbagai istilah serupa juga digunakan untuk orang-orang yang berdarah campuran Eropa dan penduduk pribumi Asia, Afrika, dan Oseania non-Eropa. Di Filipina, istilah Mestiso, atau Mistiso, adalah istilah generik untuk orang-orang yang berdarah campuran asing dan pribumi Filipino.

B. Pengertian Mestizo Culture

Mestizo culture atau disebut juga percampuran kebudayaan merupakan suatu proses percampuran dari unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lainnya yang memiliki perbedaan pada warna dan sifat. Mestizo culture juga merupakan salah satu dari suatu peristiwa disintegrasi dari sebuah perubahan sosial di masyarakat. Proses disintegrasi ialah sebagai akibat dari perubahan sosial dapat terjadi dalam peristiwa mestizo culture.

Ciri dari perubahan sosial ini ialah sifatnya formal, hanya dapat meniru bentuknya, namun tidak mengerti apa arti sesungguhnya. Peniruan ini dimaksudkan hanya sebagai upaya menaikkan status sosial agar dianggap modern, sehingga sikap mental dan pola perilaku pelakunya masih tradisional. Tanpa disertai dengan pemahaman tentang esensi atau hakikatnya, hingga kehilangan kontrol dan jati diri.

Mestizo culture ditandai dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat serta terjadinya demonstrasi (pamer kekayaan) yang semakin besar akibat imbas iklan-iklan produk modern. Kondisi psikologis orang yang terkait dalam tanda-tanda mestizo culture ini praktis mengalami keguncangan dan ketidakpuasan.

C. Contoh Mestizo Culture

Masyarakat yang berada di pedesaan yang mulai tersentuh modernisasi biasanya gemar sekali mempunyai benda-benda hasil teknologi modern, seperti misalnya mesin cuci, komputer, dan juga kulkas sebagaimana layaknya gaya hidup masyarakat kota yang sering mereka lihat dari tayangan televisi, dan tidak banyak mereka membeli benda-benda tersebut hanya untuk meningkatkan status sosial agar dinilai lebih modern, dan yang mungkin terjadi lebih parahnya apabila ternyata mereka tidak mampu untuk menggunakan barang-barang teknologi tersebut serta tidak mengerti cara penggunaan dan manfaat dari teknologi tersebut. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment