Pengertian Spesialisasi, Tingkatan, Contoh, dan Keuntungannya

Pengertian Spesialisasi
Spesialisasi

A. Pengertian Spesialisasi
Spesialisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengahlian dalam suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dan sebagainya; penggunaan sumber daya produksi tertentu khusus untuk pembuatan jajaran produk yang terbatas. Secara umum, spesialisasi memiliki arti fokus pada aspek spesifik dari sesuatu yang lebih besar.

Spesialisasi berkaitan dengan produk, tugas, pekerjaan atau keahlian. Ketika perusahaan berspesialisasi pada produk tertentu, ini berarti mereka fokus pada lingkup barang yang terbatas daripada memproduksi semua barang yang mungkin dapat dihasilkan.

Spesialisasi bisa juga merupakan bentuk pembagian tenaga kerja di mana individu atau perusahaan memusatkan usaha-usaha produktif mereka pada sebuah kegiatan atau sejumlah kegiatan-kegiatan yang terbatas. Misalnya dokter spesialis anak atau Ford yang menjadi spesialis di bidang industri otomotif. Spesialis dapat memusatkan diri pada pekerjaan sesuai dengan keahliannya.

Hal ini dimaksudkan melalui kebiasaan dan pengulangan akibat tidak terjadinya perpindahan pekerjaan akan meningkatkan keahlian kerja dan penghematan waktu. Dengan fokus, individu, perusahaan atau negara menjadi semakin ahli. Mereka mendapatkan manfaat besar dari kurva pembelajaran dan pengalaman, sehingga membuat mereka lebih efisien.

B. Tingkatan Spesialisasi
1. Individu, di tingkat individu, spesialisasi biasanya datang dalam bentuk karier atau bidang keahlian. Setiap individu memiliki serangkaian bakat, kemampuan, keterampilan, dan minat yang unik yang membuatnya mampu melakukan serangkaian tugas secara unik.
2. Bisnis, saat mendirikan pabrik, jalur perakitan diatur untuk meningkatkan efisiensi daripada memproduksi seluruh produk di satu stasiun produksi. Spesialisasi melibatkan pemusatan pada keterampilan, aktivitas, atau proses produksi tertentu. Setiap stasiun melakukan tugas yang unik. Setelah selesai, produk dilempar ke stasiun berikutnya dan begitu seterusnya hingga produk akhir dihasilkan.
3. Negara, konsep spesialisasi menekankan bahwa sebuah negara harus memfokuskan pada produksi barang atau jasa yang memiliki keunggulan komparatif, sebagaimana dianjurkan oleh David RIcardo. Keunggulan komparatif di sini mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan biaya marginal dan biaya peluang  yang lebih rendah daripada barang atau jasa lain.

C. Contoh Spesialisasi
Perusahaan A adalah penghasil dan pengekspor anggur Yunani di beberapa negara di dunia. Perusahaan berfokus pada segmen yang berbeda di pasar, berdasarkan pada apa yang dibutuhkan pelanggan, dan ia menggunakan segmentasi pasar untuk memenuhi tujuannya dengan menggunakan sumber dayanya secara efektif. Selain itu, karena segmen pasar bersifat independen, risiko kegagalan dikurangi melalui diversifikasi.

Mengikuti segmentasi pasar, Perusahaan A berfokus pada produk yang mengkhususkan diri. Karena Yunani berspesialisasi dalam produksi anggur, secara alami dapat menjadi baik dalam memproduksi anggur dan menuai manfaat dari skala ekonomi. Ini berarti bahwa ketika produksi meningkat, biaya rata-rata produksi menurun. Spesialisasi produk juga berarti bahwa perusahaan mengekspor anggur ke pasar tertentu di luar negeri, berusaha untuk memperluas bisnisnya dan meningkatkan nama merek globalnya.

D. Keuntungan Spesialisasi
Ada beberapa keuntungan ketika individu, perusahaan atau negara berfokus pada apa yang dapat mereka hasilkan secara terbaik di antaranya,
1. Produksi lebih efisien dan cepat. Perusahaan dapat mencapai skala ekonomi yang lebih besar.
2. Output yang lebih besar. Total produksi barang dan jasa dinaikkan dan kualitas dapat ditingkatkan melalui penerapan manajemen pengendalian mutu.
3. Konsumen memiliki akses ke beragam produk berkualitas lebih tinggi dengan harga yang lebih murah, hasil dari skala ekonomi yang dicapai.
4. Spesialisasi akan mengarah ke interaksi perdagangan internasional yang lebih besar, meningkatkan ukuran peluang penawaran pasar
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Spesialisasi, Tingkatan, Contoh, dan Keuntungannya"