Pengertian Guru, Kode Etik, Peran, dan Tugasnya

Pengertian Guru
Guru

A. Pengertian Guru
Guru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Guru (bahasa Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
 
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

Orang India, Cina, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang imam atau nabi. Oleh sebab itu, seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari orang tua mereka.

Guru Menurut Para Ahli
1. Dri Atmaka (2004:17), pendidik atau guru adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam pengembangan baik fisik dan spiritual.
2. Husnul Chotimah (2008), guru adalah orang yang memfasilitasi proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.
3. Ngalim Purwanto, guru adalah orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian kepada seseorang maupun kepada sekelompok orang.
4. Mulyasa, guru adalah seseorang yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
5. Drs. M. Uzer Usman (1996:15), guru adalah setiap orang yang berwenang dan bertugas dalam dunia pendidikan dan pengajaran pada lembaga pendidikan formal.
6. UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

B. Kode Etik Guru
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merumuskan sejumlah point kode etik seorang guru di Indonesia di antaranya,  
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan mutu dan martabat profesinya
7. Guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial
8. Guru secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian
9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

C. Peran Guru
1. Peran Guru Dalam Pendidikan, terkait dengan tugas yang dimiliki seorang guru, ada peran guru yang tidak bisa digantikan oleh orang lain bahkan orang tua murid, di antaranya,
a. Sebagai seorang pengajar, di mana seseorang yang menjadi guru dianggap sanggup mengajarkan suatu ilmu pengetahuan di bidang tertentu kepada anak didiknya.
b. Sebagai seorang pendidik, di mana seorang guru sanggup mengarahkan dan memberikan teladan kepada anak didik agar sang anak mengikuti norma maupun aturan yang berlaku di masyarakat.
c. Sebagai seorang pembimbing, di mana seorang guru sanggup membimbing agar seluruh anak didik tetap berada di jalur yang tepat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung di jalur formal maupun non formal.

2. Peran Guru Dalam Pembelajaran, peran guru dalam dunia pembelajaran juga tidak kalah penting, mengingat seorang guru akan berperan di antaranya,
a. Motivator, seorang guru diharapkan mampu memberikan dorongan mental dan moral kepada anak didik agar kedepannya, mereka selalu memiliki semangat dan tujuan dalam belajar. Seorang motivator yang handal akan menjadikan muridnya sebagai seseorang yang handal dan berani dalam menghadapi setiap masalah yang ada di kehidupan.
b. Administrator, guru yang bersangkutan akan mencatat perkembangan individual muridnya dan menyampaikannya kepada orang tua. Hal ini diharapkan dapat menjaga anak yang bersangkutan untuk selalu berjalan di jalur yang benar.
c. Evaluator, seorang guru berhak memberikan penilaian dan masukan-masukan untuk kemajuan peserta didik.

D. Tugas Guru
1. Mengajar Peserta Didik, seorang guru bertanggungjawab untuk mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada para murid. Dalam hal ini, fokus utama kegiatan mengajar adalah dalam hal intelektual sehingga para murid mengetahui tentang materi dari suatu disiplin ilmu.
2. Mendidik Para Murid, mendidik murid merupakan hal yang berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, kegiatan mendidik adalah bertujuan untuk mengubah tingkah laku murid menjadi lebih baik. Proses mendidik murid merupakan hal yang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Selain itu, seorang guru harus dapat menjadi teladan yang baik bagi murid-muridnya sehingga para murid dapat memiliki karakter yang baik sesuai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
3. Melatih Peserta Didik, seorang guru juga memiliki tugas untuk melatih para muridnya agar memiliki keterampilan dan kecakapan dasar. Bila di sekolah umum para guru melatih murid tentang keterampilan dan kecakapan dasar, maka di sekolah kejuruan para guru memberikan keterampilan dan kecakapan lanjutan.
4. Membimbing dan Mengarahkan, para peserta didik mungkin saja mengalami kebingungan atau keraguan dalam proses belajar-mengajar. Seorang guru bertanggungjawab untuk membimbing dan mengarahkan anak didiknya agar tetap berada pada jalur yang tepat, dalam hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan.
5. Memberikan Dorongan Pada Murid, point terakhir dari tugas seorang guru adalah untuk memberikan dorongan kepada para muridnya agar berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorongan yang diberikan seorang guru kepada muridnya bisa dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Guru, Kode Etik, Peran, dan Tugasnya"