Pengertian Genotipe dan Perbedaan dengan Fenotipe

Pengertian Genotipe dan Perbedaan dengan Fenotipe
Genotipe dan Fenotipe

A. Pengertian Genotipe
Genotipe dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologis pada organisme. Istilah genotipe dipakai untuk menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu populasi. Genotipe dapat merujuk pada keadaan genetik suatu lokus maupun keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh kromosom (genom). Genotipe dapat berupa homozigot atau heterozigot. Setelah orang dapat melakukan transfer gen, muncul pula penggunaan istilah hemizigot.

Dalam genetika Mendel (genetika klasik), genotipe sering dilambangkan dengan huruf yang berpasangan; misalnya AA, Aa, atau B1B1. Pasangan huruf yang sama menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan adalah homozigot (AA dan B1B1), sedangkan pasangan huruf yang berbeda melambangkan individu heterozigot. Sepasang huruf menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan ini adalah diploid (2n). Sebagai konsekuensi, individu tetraploid (4n) homozigot dilambangkan dengan AAAA.

Dalam genetika, alel merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi. Istilah ini muncul akibat penggunaan allelomorph oleh William Bateson pada buku karangannya Mendel’s Principles of Heredity (1902). Lokus dikatakan bersifat polimorfik apabila memiliki variasi alel dalam suatu populasi dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik (“satu bentuk”) apabila tidak memiliki variasi. Individu yang memiliki alel sama pada suatu lokus dikatakan memiliki genotipe yang homozigot sedangkan yang memiliki alel berbeda dikatakan heterozigot.

Karena genotipe diekspresikan menjadi suatu fenotipe, alel dapat menyebabkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi. Genotipe adalah identitas genetik lengkap yang diwariskan dari orang tua ke anak. Genotipe terdiri dari susunan genom yang khas dan berbeda tiap orangnya, kecuali pada kembar identik. Contoh dari genotipe adalah gen yang mewarisi warna mata, bentuk hidung, warna rambut, ukuran sepatu, hingga tinggi badan.

Jika orang tua memiliki warna mata hitam, maka Anda, sebagai keturunan yang mewarisi gennya, juga akan mempunyai kesamaan warna mata yang sama. Contoh lain dari genotipe juga bisa dilihat pada pengidap albinisme. Albinisme bisa terjadi karena mutasi gen TYR. Jadi, yang disebut sebagai genotipe adalah gen TYR tersebut. Sementara itu warna kulit yang putih pucat, termasuk bagian dari fenotipe.

B. Perbedaan Genotipe dan Fenotipe
Sederhananya, genotipe adalah gen yang diwariskan dari orang tua. Meski begitu, tidak demikian dengan fenotipe. Orang-orang kembar identik akan memiliki genotipe yang sama, meski fenotipenya bisa berbeda. Fenotipe seseorang bisa berubah-ubah sepanjang hidupnya, karena lingkungan bisa memengaruhi banyak hal di tubuh manusia. Namun genotipe tidak akan berubah seumur hidup.

Untuk mengamati fenotipe pada manusia, caranya juga sederhana. Kita cukup melihat ciri fisik seseorang. Sementara itu untuk melihat genotipe, caranya lebih kompleks, yaitu dengan melakukan tes biologis khusus yang dinamakan whole genome sequencing (WGS).Hasil dari tes WGS ini akan menunjukkan molekul-molekul DNA secara detail, sehingga susunan genotipe seseorang bisa diketahui secara lengkap.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Genotipe dan Perbedaan dengan Fenotipe"