John Sydenham Furnivall
Colonial Practice and Policy |
John Sydenham Furnivall lahir 14 Februari 1878 di Great Bentley, Britania Raya dan meninggal 7 Juli 1960 di Cambridge, Britania Raya. Sekolah menengahnya dijalani di Royal Medical Benevolent College (Epsom College). Ia memperoleh beasiswa di Trinity Hall, Universitas Cambridge pada 1896. Empat tahun kemudian, ia meraih gelar di bidang ilmu alam.
Pada 1901, ia bergabung dengan Layanan Sipil India. Ia tiba di Burma pada 16 Desember 1902 dan ditunjuk sebagai Asisten Komisaris dan Petugas Penyelesaian. Pada tahun yang sama, Ia menikah dengan Margaret Ma Nyunt, warga setempat yang berasal dari Taungoo. Pernikahan ini dikaruniai dua anak perempuan. Mereka tetap menikah hingga Margaret meninggal pada 1920.
Pada tahun 1906, ia mendirikan Masyarakat Penelitian Burma, bersama dengan para akademisi Burma lainnya. Empat tahun kemudian, organisasi ini mulai mempublikasikan Journal of the Burma Research Society. Ia menjabat sebagai Deputi Komisioner pada 1915 dan Komisioner Penyelesaian dan Catatan Tanah pada tahun 1920. Selama kariernya, ia mengadakan pendidikan bagi warga asli Burma dalam rangka untuk menyiapkan Burma agar bisa mengelola diri sendiri.
Pada 1924, ia mendirikan Klub Buku Burma dan Asosiasi Penyuluhan Pendidikan Burma pada 1928. Furnivall kembali ke Inggris Inggris pada 1931 untuk pensiun. Dari 1933 hingga 1935, ia belajar mengenai administrasi kolonial di Universitas Leiden. Setelah masa pensiunnya di Inggris, Furnivall menjadi pengajar Bahasa Burma, Sejarah dan Hukum di Universitas Cambridge (1936-1941). Pada tahun 1940, bersama dengan C.W. Dunn, Furnivall menerbitkan Kamus Inggris-Burma.
Pada tahun 1942, ia menulis buku Rekonstruksi di Burma yang kemudian menjadi pedoman penting bagi pemerintah merdeka yang baru di Burma pada tahun 1948. Meskipun telah pensiun, Furnivall kembali ke Burma pada tahun 1948, setelah ia dimasukkan dalam Dewan Penasehat Perencanaan oleh pemerintahan U Nu. Pada tahun tersebut pula, ia menerbitkan bukunya yang paling terkenal yaitu, Colonial Practice and Policy (bahasa Indonesia: Praktek dan Kebijakan Kolonial) berdasarkan permintaan dari Pemerintah Inggris, dan berpendapat bahwa kebijakan-kebijakan kolonial telah merusak struktur sosial di Burma.
Ia dianugerahi gelar D.Litt oleh Universitas Rangoon pada tahun 1957. Ia tetap di Burma hingga 1960, hingga ia pergi bersama ekspatriat lainnya karena kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Ne Win. Ia meninggal 7 Juli 1960 di Cambridge, sebelum ia dapat menerima tawaran Universitas Rangoon untuk mengajar disana. His Times obituary was published on 12 July 1960.
John Sydenham Furnivall (seringkali dikutip dengan nama JS Furnivall atau J.S. Furnivall) adalah penulis yang dikenal sebagai pencetus konsep masyarakat plural dan mencatatkan karier sebagai sejarawan Asia Tenggara terkemuka, terutama Hindia Belanda (kini Indonesia) dan Burma Britania. Ia mengarang beberapa buku dalam perjalanan kariernya, termasuk buku Colonial Policy and Practice (bahasa Indonesia: Praktik dan Kebijakan Kolonial) dan menulis 20 jurnal ilmiah, meskipun karyanya saat ini dikritik karena terlalu Eurosentris dan adanya bias keberpihakan kepada kolonialisme.
Sumber. https://id.wikipedia.org
Post a Comment