Pengertian Verifikasi Data, Tujuan, dan Metodenya

Pengertian Verifikasi Data
Verifikasi Data
A. Pengertian Verifikasi Data
Verifikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dan sebagainya. Verifikasi merupakan proses membangun kebenaran, akurasi, atau validitas sesuatu. Verifikasi juga bisa diartikan sebagai perbandingan dua atau lebih item, atau penggunaan tes tambahan, untuk memastikan keakuratan, kebenaran, atau kebenaran informasi.

Proses verifikasi ini biasanya diperlukan untuk mengukur kebenaran dan kompatibilitas satu sama lain. Verifikasi juga kadang diartikan sebagai suatu konfirmasi yang dilakukan dengan menyediakan dengan bukti yang objektif yang menunjukkan bahwa persyaratan telah dipenuhi.

Dalam konteks penelitian, verifikasi diartikan sebagai proses menentukan kebenaran dari suatu pernyataan dengan menggunakan sebuah metode yang empirik (berdasarkan atas pengalaman) dan pengujian ilmiah untuk suatu pernyataan atau proposisi untuk memastikan suatu kebenaran.

Verifikasi sejatinya merupakan proses yang dilakukan oleh seorang penelitian untuk memastikan bahwa teknik pengumpulan data dalam data base laporan penelitian kita yang kita buat tidak memiliki atau mengurangi kesalahan sesedikit mungkin, atau dengan kata lain verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan sama dengan data dari sumber asli.

Verifikasi Data Menurut Para Ahli
1. IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)-STD-610, verifikasi data adalah sebuah pengujian sistem untuk membuktikan bahwa teknik pengumpulan data memenuhi semua persyaratan yang ditentukan pada tahap perkembangan tertentu sehingga mengurangi eror pada saat input data dalam berbagai jenis metode penelitian yang dilakukan.
2. Hartina Sri Ayu (2016), verifikasi data adalah metode akhir yang dipergunakan untuk meyakinkan bahwa data yang telah dikumpulkan tidak cacat dan akurat.

B. Tujuan Verifikasi Data
1. Meningkatkan Keuntungan, verifikasi data sangat perlu mengelola segala sesuatu secara internal. Data yang tidak akurat dan tidak diverifikasi dapat menghambat fungsi penelitian itu sendiri. Sehingga dalam hal ini keputusan yang salah dapat dibuat, membatasi pertumbuhan penjualan dan keuntungan.
2. Mengurangi Biaya, tujuan lainya dari verifikasi data berkualitas memungkinkan untuk mengurangi biaya pada saat penelitian dijalankan. Selain itu, dengan data yang tepat, keputusan dapat dioptimalkan untuk perbaikan produk, layanan, dan berbagai fungsi  lainnya yang dapat diperoleh dari hasil kajia yang dilakukan.
3. Meningkatkan Produktivitas, verifikasi data akurat dapat meningkatkan produktivitas karena memastikan kita mendapatkan hasil penelitian terbaik. Sehingga dapatlah dikatakan bahwa verifikasi data berkualitas berdampak positif bagi percepatan riset.
4. Penelitian yang lebih baik, tujuan verifikasi data dalam penelitian ialah agar hasil kajian yang dilakukan dapat lebih baik berdasarkan kapasitas seorang penelitian. Dalam hal ini misalnya saja ketika penelitian sudah berjalan dengan lancar, perlu dijaga hubungan dekatnya dengan responden hal ini dilakukan agar nantinya bisa menciptakan hubungan sosial yang lebih dekat, sehingga kita dapat mengorek panduan wawancara yang kita perlukan.

C. Metode Verifikasi Data
Jenis metode verifikasi data dalam penelitian yang dilakukan di antaranya,
1. Entri Ganda, Entri ganda lebih mengacu pada proses memasukkan data dua kali dan membandingkan kedua data penelitian agar bisa dijadikan pedoman dalam analisisnya.
2. Proofreading data, dalam hal ini verifikasi dilakukan kepada orang lain dalam memeriksa entri terhadap dokumen asli.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Verifikasi Data, Tujuan, dan Metodenya"