Pengertian Makalah, Ciri, Struktur, Tujuan, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Cara Pembuatannya

Table of Contents
Pengertian Makalah
Makalah

A. Pengertian Makalah

Makalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti berikut di antaranya,
1. tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan;
2. karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi;

Secara umum makalah adalah jenis karya tulis yang membahas suatu permasalahan atau topik tertentu secara ilmiah berdasarkan hasil kajian teori atau kajian lapangan. Pendapat lain menyebutkan arti makalah adalah sebuah esai atau tesis, khususnya yang dibacakan di kuliah akademik, seminar, atau diterbitkan dalam jurnal akademik. Dengan kata lain, makalah merupakan karya tulis yang dibuat oleh kalangan pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugasnya.

Sebuah makalah dapat berperan sebagai sarana informasi, demonstrasi, dan pemahaman penulis mengenai topik tertentu yang dibahas. Dalam penulisannya, makalah harus menerapkan suatu prosedur, prinsip, dan teori yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Suatu makalah memiliki sistematika yang terbagi menjadi empat bagian, yakni pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan dan simpulan atau penutup.

Makalah Menurut Para Ahli
1. Panuti Sudjiman, makalah ialah karangan prosa, bukan cerita rekaan yang membicarakan pokok tertentu. Yang biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi.
2. W.J.S Poerwadarminta, makalah ialah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.
3. Tanjung dan Ardial, makalah ialah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
4. Surakmad, makalah ialah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok persoalan.
5. E. Zaenal Arifin, makalah ialah karya tulis ilmuwan yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
6. A.E. Fachrudin, makalah ialah jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku “book report” maupun sebagai hasi karangan tentang suatu pokok persoalan.
7. Drs. S. Imam Asy’ari (1984:17), makalah ialah naskah semester, biasanya paper dituntut oleh seorang dosen atas mata kuliahnya apabila semester akan berlangsung atau kuliah akan berakhir. Karangan ini tidak begitu panjang mungkin 10-15 halaman ukuran folio.
8. Burhan (1979:226), makalah ialah suatu bentuk tugas kuliah atau prasyarat diskusi dan seminar.
9. Prof. Komarudin, M. Pd (200:111), makalah ialah suatu karya tulis yang dipergunakan untuk publikasi jurnal atau periodikal atau lisan.
10. Drs. Madyo Ekosusilo dan Drs. Bambang Triyanto (1991:16), makalah ialah tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dalam rapat kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya.
11. Muhamad Ali (1984:61), makalah ialah karya tulis ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu. Biasanya berhubungan dengan suatu mata kuliah atau bidang spesialis tertentu.
12. Siswoyo Harjodipuro, makalah ialah suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil studi atau penyelidikan.
13. M. Widyamartaya Dan Veonika Sudiarti, makalah ialah suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan.

B. Ciri Makalah

1. Menyeluruh dan Akurat, sebuah makalah harus membahas suatu permasalahan secara menyeluruh, akurat, lengkap, dan tuntas. Dengan begitu, berbagai pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh calon pembaca dapat dijawab oleh isi makalah tersebut.
2. Memiliki Sumber yang Dipercaya, dalam setiap pembuatan makalah tentunya terdapat sumber lain yang dijadikan rujukan, baik itu karya tulis dari penulis lain yang sudah diterbitkan, ataupun dari sumber lainnya. Sumber informasi tersebut haruslah berasal dari pihak yang memiliki kredibilitas di bidang tertentu dan isinya dapat dipercaya.
3. Seimbang, setiap makalah yang baik akan membahas suatu permasalahan secara objektif dan seimbang dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan berbagai pihak. Isi makalah yang baik tidak memberikan kritik tanpa dasar dan tidak akan menyerang pihak lain dengan prasangka.
4. Penulisannya Kreatif, makalah yang baik tidak hanya menyajikan fakta secara ilmiah tetapi juga menyajikannya dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Misalnya menyajikan fakta-fakta dengan tertata, dianalisis, dipadukan, dan digunakan sebagai dasar asumsi dengan cara kreatif namun tetap orisinal.
5. Tertata dengan Baik, dalam penulisan sebuah makalah yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan tertata dengan baik dan rapi. Penulisan kalimat transisi yang tepat di setiap bagian dapat membantu mempermudah pembaca memahami isi suatu makalah.

C. Struktur Makalah

1. Pendahuluan, yaitu bagian yang menjelaskan tentang topik yang dibahas, dan mengapa topik tersebut penting untuk dibahas. Dalam makalah berbasis penelitian, hipotesis juga dapat disertakan pada bagian pendahuluan.
2. Batang Tubuh Makalah, yaitu bagian yang menjadi isi dari makalah yang dibuat berdasarkan penelitian. Bagian ini umumnya dibagi menjadi beberapa sub bagian, misalnya; bagian materi dan metode penelitian, bagian hasil/temuan penelitian, dan bagian pembahasan/diskusi.
3. Ringkasan dan Kesimpulan, yaitu bagian dari makalah yang menyebutkan kembali ringkasan atau kesimpulan dari isi makalah. Pada bagian ini dibuat secara ringkas mengenai hipotesis yang diuji, materi dan metode penelitian, serta hasil yang didapatkan.
4. Daftar Pustaka, yaitu bagian makalah yang menyebutkan sumber rujukan yang digunakan dalam pembuatan suatu makalah.

D. Tujuan Makalah

Tujuan dari penulisan makalah adalah untuk mengevaluasi suatu hasil kerja sehingga dapat dijadikan acuan. Selain itu, makalah juga harus disampaikan di depan umum agar dapat dipahami dan bermanfaat bagi orang lain dalam menimbulkan gagasan baru.

E. Fungsi Makalah

Pembuatan makalah memiliki banyak fungsi bagi berbagai pihak, baik bagi penulis maupun bagi pembacanya
1. Melatih kemampuan seseorang dalam menyusun suatu karya ilmiah dengan baik dan benar
2. Memperluas wawasan dan pengetahuannya di bidang tertentu
3. Memberikan sumbangan pikiran yang baik kepada masyarakat, baik berupa konsep teoretis maupun konsep praktis
4. Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun cara pemecahan suatu masalah

F. Jenis Makalah

1. Makalah Ilmiah, umumnya dipakai bagi karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasan. Perlu diperhatikan bahwa dilihat dari segi prinsip dan prosedur ilmiahnya, makalah ilmiahnya menyerupai laporan penelitian sederhana. Makalah ilmiah biasanya ditulis sebagai suatu saran pemecahan masalah secara ilmiah.
2. Makalah Kerja, umumnya dibaca pada seminar makalah kerja disampaikan dalam bentuk argumentasi dalam suatu hasil penelitian. Dalam makalah kerja yang dibacakan itu harus ada masalah. Penyampai makalah kerja sudah memasukkan asumsi dan hipotesis untuk menjawab masalah.
3. Makalah Kajian, istilah ini dipakai untuk karya tulis ilmiah yang merupakan saran pemecahan suatu masalah yang kontroversial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.

G. Manfaat Makalah

1. Memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mempelajari dan mengerti suatu permasalahan atau topik tertentu.
2. Membuka cakrawala berpikir seseorang sehingga dapat memahami suatu permasalahan dan mencari solusinya.
3. Memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menerapkan pengetahuan dan wawasannya untuk membantu menyelesaikan suatu permasalahan.

H. Cara Membuat Makalah

1. Pemilihan Topik
Topik adalah tema pembuatan makalah. Topik dapat pula diperoleh dari uraian latar belakang masalah. Latar belakang adalah sebab mengapa sebuah penelitian dilakukan atau alasan makalah ditulis. Sedangkan tema akan muncul karena adanya sebab pada latar belakang. Pemilihan topik harus menarik serta mencakup berbagai kajian ilmu yang memasyarakat.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah tersebut sesuai dengan ilmu yang dibutuhkan. Topik yang biasanya digunakan dalam penulisan makalah antara lain berkutat pada bidang akademis atau mata pelajaran dibangku sekolah. Kusmarwanti, M.Pd menyarankan ada 4 hal yang harus disesuaikan dalam menentukan sebuah topik makalah di antaranya,
1. Kemampuan Anda dalam menguasai teori/kajian masalah
2. Ketersediaan bahan pendukung, referensi dan literatur lain yang dapat Anda akses
3. Kesan menarik dan unik dari topik Anda.
4. Seberapa besar manfaat dari makalah yang Anda terbitkan secara umum

2. Pemilihan Bahasa
Pemilihan bahasa serta penulisan makalah yang baik dan benar akan ikut menentukan bobot kualitas dari makalah yang Anda tulis. Jadi hal ini penting juga untuk diperhatikan. Pemilihan kata juga dirasa penting agar pembaca mampu memahami dengan baik maksud yang ingin Anda sampaikan dalam makalah. Hal ini akan menghindarkan dari kemungkinan adanya salah tafsir atau minim pemahaman terhadap esensi makalah Anda.

Pemilihan kata harus dengan bahasa baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele namun tetap informatif. Akan lebih baik apabila setiap penjelasan yang Anda tulis disertai dengan contoh yang konkret sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment