Pengertian Dekadensi, Dekadensi Moral, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Table of Contents
Pengertian Dekadensi
Dekadensi

A. Pengertian Dekadensi

Istilah dekadensi kemerosotan (tentang akhlak); kemunduran (tentang seni, sastra). Secara umum kata dekadensi dapat diartikan sebagai "penurunan" atau "kemerosotan", dalam penggunaannya, kata dekadensi lebih sering merujuk pada segi-segi sosial seperti moral, ras, bangsa, agama, sikap dan seni.

Ditinjau dari segi bahasa, kata dekadensi sendiri berasal dari bahasa latin abad pertengahan, (dēcadentia), yang kemudian diserap menjadi decadence, yang berarti "kemunduran" atau "kemerosotan" dalam bahasa inggris.

B. Pengertian Dekadensi Moral

Istilah moral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila. Dengan demikian, dekadensi moral adalah suatu kemerosotan moral yang terjadi pada seseorang yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.

Dekadensi Moral merupakan bagian dari dampak perubahan sosial di mana kondisi moral mengalami perubahan yang jatuh, kemerosotan atau mengalami kemunduran sehingga jauh dari ciri-ciri kelompok sosial. Dampak perubahan ini sifatnya sementara ataupun terus-menerus baik disengaja ataupun tidak dan sulit untuk dikembalikan atau diarahkan seperti keadaan semula

C. Contoh Dekadensi Moral

1. Pergaulan Bebas
2. Pencabulan dan Pemerkosaan
3. Korupsi
4. Tawuran
5. Miras dan Narkoba

D. Mengatasi Dekadensi Moral

1. Pengawasan dan Perhatian Orang Tua
2. Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini
3. Penegakan Hukum Atas Pelaku Kejahatan
4. Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment