Pengertian Ambiguitas, Penyebab, dan Jenisnya
Table of Contents
Ambiguitas |
A. Pengertian Ambiguitas
Ambiguitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sifat atau hal yang bermakna dua; kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan; ke-tidakjelasan; kemungkinan adanya makna atau penafsiran yang lebih dari satu atas suatu karya sastra; kemungkinan adanya makna lebih dari satu dalam sebuah kata, gabungan kata, atau kalimat; ketaksaan. Ambiguitas berasal dari bahasa Inggris yaitu ambiguity yang berarti suatu konstruksi yang dapat ditafsirkan lebih dari satu arti. Ambiguitas sering juga disebut ketaksaan (Alwi, 2002:36). Ketaksaan dapat diartikan atau ditafsirkan memiliki lebih dari satu makna akan sebuah konstruksi sintaksis. Keambiguan yang mengakibatkan terjadinya lebih dari satu makna ini dapat terjadi saat pembicaraan lisan ataupun dalam keadaan tertulis.
Ambiguitas berbeda dengan ketidakjelasan. Dalam ambiguitas, penafsiran spesifik dan berbeda dapat muncul (meski beberapa di antaranya tidak tampak jelas), sementara dalam informasi yang tidak jelas sulit menghasilkan penafsiran apapun pada tingkat spesifikasi yang diinginkan. Konteks turut memainkan peran dalam menyelesaikan ambiguitas. Misalnya, sepotong informasi yang sama bisa bersifat ambigu dalam satu konteks dan tidak ambigu pada konteks lain.
Suatu kata atau kalimat menjadi ambigu biasanya karena struktur kalimat yang tidak tepat, intonasi, serta penggunaan kata yang sifatnya Polisemi. Keambiguan sering terjadi pada penggunaan kata, frasa, atau kalimat. Untuk menghindari keambiguan tersebut maka pemilihan kata yang tepat, tanda baca, dan intonasi, harus sesuai dengan yang seharusnya.
B. Penyebab Ambiguitas
Ambiguitas dapat terjadi karena beberapa faktor penyebab di antaranya,1. Faktor Morfologi, adalah penyebab ambiguitas di mana sumbernya berasal dari pembentukan kata itu sendiri.
2. Faktor Susunan Kata/ Sintaksis, adalah penyebab ambiguitas yang terjadi karena susunan kata pada suatu kalimat.
3. Faktor Struktural, adalah penyebab ambiguitas yang terjadi karena struktur kata pada suatu kalimat.
C. Jenis Ambiguitas
1. Ambiguitas Fonetik, adalah jenis keambiguan yang terjadi karena adanya persamaan bunyi kata yang diucapkan. Jenis keambiguan seperti ini sering terjadi dalam percakapan sehari-hari.2. Ambiguitas Gramatikal, adalah jenis keambiguan yang terjadi karena proses pembentukan ketatabahasaan. Umumnya jenis ambiguitas ini akan hilang ketika masuk dalam konteks kalimat.
3. Ambiguitas Leksikal, adalah jenis keambiguan yang terjadi karena faktor kata itu sendiri. Jenis ambiguitas ini terjadi karena kata yang memiliki lebih dari satu makna, tergantung penggunaannya.
Dari berbagai sumber
Post a Comment