Pengertian Skala Interval, Ciri, Karakteristik, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Skala Interval
Skala Interval

A. Pengertian Skala Interval

Skala interval adalah skala yang memenuhi skala nominal dan ordinal dan memiliki interval (jarak) tertentu. Skala interval adalah bila titik nol nya bukan benar-benar nol, atau hanya patokan saja. Demikian, skala ini mengacu pada tingkat pengukuran di mana atribut yang menyusun variabel diukur pada skor atau nilai numerik tertentu dan ada jarak yang sama antara atribut. Jarak antara dua atribut yang berdekatan disebut interval, dan interval selalu sama.

Misalnya ukuran temperatur. Temperatur 00 Celcius suatu benda bukan berarti benda tersebut tidak memiliki suhu/panas. Suhunya tentu ada yaitu 00 Celcius. Skala interval ini pada umumnya digunakan untuk mengukur objek penelitian kuantitatif yang jelas dan terukur dengan baik. Unsur objektivitas dan akurasi pengukuran lebih baik dibanding skala ordinal.

Dalam ilmu matematika biasanya data dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu diskrit dan kontinu, skala interval ini termasuk ke dalam skala kontinu. Untuk membedakan apakah data termasuk ke dalam skala diskrit/kategorik atau kontinu/numerik, maka peneliti dapat melakukan operasi matematis sederhana.

Definisi Skala Interval Menurut Para Ahli
1. Sekaran (2006), skala interval digunakan untuk menetapkan  selisih atau kesenjangan dan besaran pada setiap faktor, punya jarak tertentu. Singkatnya besaran ini dimanfaatkan untuk mengukur atau menyatakan peringkat yang tidak absolut, karena hanya dijadikan sebagai patokan. Biasanya suhu dijadikan contoh paling simpel untuk menggambarkan skala ini.
2. Suharsaputra (2012), skala interval sebagai cara untuk menentukan susunan yang satu dan yang lain punya jeda yang sama. Jaraknya sudah jelas, namun tidak punya nilai absolut.

B. Ciri Skala Interval

Suharsaputra mengatakan skala ini punya beberapa ciri-ciri di antaranya,
1. Jenis bahan, fakta, keterangan, atau bukti  mempunyai sifat tidak bisa bersatu
2. Jenis bahan, fakta, keterangan, atau bukti mempunyai kaidah masuk akal atau rasional
3. Jenis bahan, fakta, keterangan, atau bukti didasarkan pada total karakter pada sebuah golongan adalah sama dalam jumlah
4. Nol (0) tidak punya nilai mutlak
5. Dapat berlaku rumus matematika

C. Karakteristik Skala Interval

1. Skala interval lebih disukai daripada skala nominal atau skala ordinal karena dua yang terakhir adalah skala kualitatif dan skala interval adalah kuantitatif dalam arti dapat mengukur perbedaan antara nilai-nilai.
2. Anda dapat mengurangi nilai antara dua variabel yang membantu memahami perbedaan antara dua variabel.
3. Skala ini memungkinkan untuk menghitung rata-rata dan median variabel.
4. Ini adalah skala yang lebih disukai dalam statistik karena Anda dapat menetapkan nilai numerik untuk penilaian sewenang-wenang seperti perasaan

D. Contoh Skala Interval

1. Contoh pertama, contoh yang paling umum pada skala interval adalah suhu. Misalkan suatu ruangan memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa ruangan tersebut tidak ada suhunya. Angka 0C di sini merupakan suhu, hal ini dikarenakan pada skala interval 0 (nol) bukanlah nilai yang mutlak.
2. Contoh kedua, jam 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada nilainya, karena jam 00.00 sendiri masih menunjukkan waktu di mana jam 00.00 sama dengan jam 12 malam.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment