Pengertian Organisme, Ciri, Klasifikasi, Struktur, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Organisme
Organisme

A. Pengertian Organisme

Organisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah segala jenis makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan sebagainya); susunan yang bersistem dari berbagai bagian jasad hidup untuk suatu tujuan tertentu. Secara etimologi, organisme berasal dari bahasa Yunani organon atau organimos yang mempunyai definisi alat, yang selanjutnya diartikan sebagai kumpulan molekul-molekul yang saling mempengaruhi dan memiliki sifat hidup.

Menurut Helena Curtis, organisme adalah sesuatu yang bisa memanfaatkan energi dari lingkungannya dan mengubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bisa merespons bila ada rangsangan, bersifat homeostatis, kompleks dan terorganisir dengan baik, dapat bereproduksi atau berkembang biak serta dapat tumbuh dan berkembang.

Setiap organisme memerlukan nutrisi (makanan), tumbuh, berkembang biak, mengeluarkan limbah, hingga akhirnya mati. Dalam rantai makanan, bagian paling penting ada pada organisme tumbuhan. Tumbuhan diistilahkan sebagai ‘produsen’ dari kehidupan, sebab organisme ini memanfaatkan cahaya matahari untuk kemudian diubah menjadi energi kimia (oksigen). Proses tersebut dinamakan fotosintesis; proses yang memastikan seluruh organisme hidup dan seluruh rantai makanan berfungsi.

Organisme yang paling beraneka ragam adalah bakteri, karena organisme ini terdapat hampir di setiap permukaan bumi. Bakteri merupakan organisme yang sangat sederhana, terlepas dari konotasi buruk yang selalu kita pikirkan ketika mendengar kata ‘bakteri’, organisme ini disebut-sebut sebagai bentuk awal kehidupan bumi. Jenis lain dari organisme adalah protozoa, alga, dan jamur. Sementara istilah organisme kompleks, mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.

B. Ciri Organisme

Suatu organisme akan memiliki ciri-ciri umum dari di antaranya,
1. Bernafas, disebut juga respirasi yaitu proses masuknya udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam paru-paru yang kemudian dikeluarkan dalam bentuk karbondioksida. Setiap organisme memiliki cara bernafas yang berbeda-beda.
2. Bergerak, yaitu perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh organisme karena adanya rangsangan. Contohnya ialah ketika manusia berjalan, kucing melompat, akar tumbuhan yang merambat.
3. Memerlukan Makanan, setiap makhluk hidup membutuhkan makanan (nutrisi) untuk mempertahankan hidupnya. Makanan menjadi sumber energi untuk keberlanjutan hidup. Tiap makhluk hidup mendapatkan nutrisi dengan cara yang berbeda-beda.
4. Tumbuh dan Berkembang, tanda sesuatu disebut makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan dari kecil menjadi besar. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju dewasa.
5. Berkembang Biak, reproduksi berguna untuk melestarikan spesies organisme. Reproduksi pada organisme ini dapat dilakukan secara seksual (generatif) maupun aseksual (aseksual)
6. Peka Terhadap Rangsangan, disebut juga dengan iritabilitas, yaitu organisme peka terhadap pada perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. Seperti ketika mata kita kemasukan debu maka otomatis kita akan menutup mata untuk menghindarinya. Atau seekor kucing diam-diam mencuri ikan goreng yang ada di atas meja, karena si kucing peka terhadap aroma ikan.
7. Adaptasi, yaitu proses menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dengan beberapa cara, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
8. Mengeluarkan Zat Sisa, disebut juga ekskresi yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak dimanfaatkan oleh tubuh.

C. Klasifikasi Organisme

Organisme diklasifikasikan ke dalam lima kingdom (kerajaan) dengan memperhatikan hal berikut di antaranya,
1. Ada atau tidak adanya membran inti
2. Satu sel (uniseluler) atau multiseluler (banyak sel)
3. Jenis nutrisi yang digunakan oleh organisme tersebut (heterotrofik atau autotrofik)

a. Kingdom Monera
Ciri kingdom monera di antaranya,
a) Mempunyai susunan sel primitif kurang membran nuklir (prokariotik)
b) Sebagian besar kingdom ini adalah uniseluler (sebagian lain yang lebih kecil adalah multiseluler)
c) Dua filum utama: alga biru (autotrofik) dan bakteri (heterotrofik)

b. Kingdom Protista
Ciri kingdom protista di antaranya,
a) Mempunyai membran di sekitar inti sel (eukariotik)
b) Sebagian besar kingdom ini adalah organisme uniseluler
c) Dua filum utama yaitu alga – tanaman autotrofik (spirogyra) dan protozoa – binitan heterotrofik (paramecia, amoeba)

c. Kingdom Fungi (Jamur)
Ciri kingdom fungi di antaranya,
a) Mempunyai membran di sekitar inti sel (eukariotik)
b) Menyerap makanan dari lingkungan sekitarnya (heterotrofik)
c) Disusun dalam filamen yang mempunyai inti banyak, contohnya: jamur (multiseluler), ragi (uniseluler), dan cetakan roti (multiseluler)

d. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Ciri kingdom plantae di antaranya,
a) Mempunyai membran di sekitar inti sel (eukariotrik)
b) Organisme multiseluler
c) Organisme fotosintentik (autotrofik)

e. Kingdom Animalia (Hewan)
Ciri kingdom animalia di antaranya,
a) Merupakan kerajaan terbesar dari 5 klasifikasi kingdom
b) Mempunyai membran di sekitar inti sel (eukariotik)
c) Organisme multiseluler
d) Mencerna makanan mereka (heterotrofik)

D. Struktur Organisme

1. Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari organisme seluler. Ada organisme yang bukan sel, seperti virus. Organisme seluler terdiri dari satu sel (uni seluler) misalnya, bakteri dan banyak sel (multi seluler) seperti tumbuhan dan hewan. Berdasarkan keberadaan membran inti, sel dibagi menjadi sel prokariotik (tanpa membran inti) dan sel eukarion (dengan membran inti). Sel prokarion misalnya bakteri. Sedangkan sel eukarionadalah contoh sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi.

2. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama. Cabang biologi yang membahas secara khusus menangani jaringan disebut histologi. Saat membahas jaringan ini, pertama-tama kami akan mendeskripsikan organisasi hewan dan kemudian organisasi tumbuhan. Adapun ragam jaringan tumbuhan yaitu terdiri dari jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus.

3. Organ dan Sistem Organ pada Tumbuhan
a. Akar, akar berfungsi untuk mengokohkan berdirinya batang, kedalaman, dan luasnya akar sebanding dengan ketinggian dan rindangnya daun. Pada beberapa tumbuhan, akar berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, Untuk menyerap air dan mineral dalam tanah dan bernapas.
b. Batang, fungsinya sebagai tempat cadangan makanan, misal pada tebu, tempat tumbuhnya daun dan akar, mengangkut zat hara dari akar ke daun atau sebaliknya, menegakkan tanaman dan bernapas. Ada tiga area utama pada batang di antaranya, epidermis, korteks, silinder pusat
c. Daun, berfungsi untuk fotosintesis dan pernapasan, alat pengeluaran pada waktu penguapan (evaporasi) , serta sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
d. Bunga, hanya tumbuh ketika tumbuhan telah mencapai usia tertentu. Adapun struktur bunga yaitu terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik.
e. Buah dan Biji, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan sekaligus menjadi alat pembuahan karena mengandung biji.  Biji adalah calon individu baru yang tumbuh di dalam buah, terdiri dari endoperm yang dibungkus oleh kulit biji.

4. Organisme Tumbuhan
Hampir semua anggota tumbuhan merupakan autotrof, mereka memperoleh energi langsung dari sinar matahari melalui fotosintesis. Karena hijau menjadi warna dominan, maka nama lain yang digunakan adalah Viridiplantae (tumbuhan hijau). Nama lainnya adalah Metaphyta. Tumbuhan tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri (stasioner), meskipun beberapa alga hijau mampu berpindah karena memiliki flagelum.

Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini.

E. Contoh Organisme

1. Manusia
2. Hewan
3. Tumbuhan
4. Mikro organisme
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment