Pengertian Kerangka Teoretis dan Kriterianya

Table of Contents
Pengertian Kerangka Teoretis dan Kriterianya
Kerangka Teoretis

A. Pengertian Kerangka Teoretis

Kerangka teoretis adalah model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah. Kerangka teoretis membahas saling ketergantungan antarvariabel yang dianggap perlu untuk melengkapi situasi yang akan diteliti. Penyusunan kerangka yang berkonsep akan membantu kita untuk menghipotesiskan dan menguji hubungan tertentu.

Kerangka teoretis akan memberikan dasar konseptual bagi penelitian, dan kerangka teoretis mengidentifikasikan jaringan hubungan antarvariabel yang dianggap penting bagi studi terhadap situasi masalah apapun. Dalam penelitian sosial, peneliti bisa memilih teori yang dianggapnya relevan terhadap penelitian yang diusulkan. Tetapi teori muncul tidak dalam ruang hampa, melainkan ada konteks sosial yang mendahuluinya. Oleh karena itu, kerangka teori dalam proposal penelitian selalu bersifat sementara. Pada akhirnya kerangka teori yang diterapkan bisa relevan atau tidak relevan.

B. Kriteria Kerangka Teoretis

Secara singkat, Sekaran (2014:129) menyatakan ada lima hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam sebuah penyajian kerangka teoretis di antaranya,
1. Variabel yang dianggap pasti untuk studi kasus diidentifikasikan dan dinamai dengan jelas dalam pembahasannya.
2. Pembahasan harus menjelaskan mengapa dua variabel atau lebih saling berkaitan satu dengan yang lain. Hal ini dilakukan untuk hubungan penting yang diteorikan berlaku di antara variabel.
3. Bila sifat dan arah hubungan dapat diteorikan berdasarkan temuan penelitian sebelumnya, maka harus ada indikasi dalam pembahasan mengenai apakah hubungannya akan positif atau negatif.
4. Harus ada penjelasan yang gamblang mengenai mengapa kita memperkirakan hubungan tersebut berlaku. Pendapat atau opini dapat ditarik dari penelitian sebelumnya.
5. Suatu diagram skematis kerangka teoretis harus diberikan agar pembaca dapat melihat dan dengan mudah memahami hubungan yang diteorikan.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment