Pengertian Fakta dan Cirinya

Fakta dan Cirinya

A. Pengertian Fakta
Pengertian fakta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta dari Bahasa Latin factus ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.

Demikian secara umum pengertian fakta adalah suatu keadaan, hal, ataupun peristiwa yang benar-benar terjadi atau nyata. Pendapat lain mengatakan arti fakta adalah segala sesuatu yang diterima oleh indera manusia atau keadaan nyata. Dengan kata lain, fakta merupakan suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat diverifikasi oleh siapa pun.

Pada dasarnya fakta bersifat objektif dan mengandung suatu kebenaran mutlak yang tidak dapat dibantah karena berbasis pada kenyataan yang dapat dilihat oleh indera manusia. Namun, suatu fakta bisa saja berubah jika ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan lebih akurat.
 
Di luar lingkup keilmuan fakta sering pula dihubungkan dengan:
1. Suatu hasil pengamatan jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas
2. Suatu kebiasaan yang diamati secara berulang; satu pengamatan terhadap fenomena apapun tidak menjadikan itu sebagai suatu fakta. Hasil pengamatan yang berulang biasanya dibutuhkan dengan menggunakan prosedur atau definisi cara kerja suatu fenomena.
3. Sesuatu yang dianggap aktual sebagai lawan dari dibuat
4. Sesuatu yang nyata, yang digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan
5. Informasi mengenai subjek tertentu
6. Sesuatu yang dipercaya sebagai penyebab atau makna

B. Ciri Fakta
Fakta memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan opini dan persepsi. Mengacu pada pengertian fakta, adapun ciri-ciri fakta di antaranya,
1. Fakta merupakan suatu hal yang nyata, dapat ditangkap indera manusia, dapat dibuktikan, dan diakui secara luas
2. Umumnya suatu fakta menjelaskan tentang suatu kejadian atau permasalahan yang telah terjadi
3. Fakta memiliki sumber data yang akurat dan nyata, baik itu suatu hal, peristiwa, waktu, tempat, dan tanggal kejadian
4. Fakta dapat diuji dan biasanya disertai keterangan saksi atau narasumber
5. Fakta bersifat objektif, tidak mengada-ada, dan bukan suatu karangan
6. Data informasi yang digunakan berasal dari suatu hal atau kejadian nyata

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :