Pengertian Tahap Meniru (Play Stage)

Pengertian Tahap Meniru atau Play Stage
Tahap Meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini.

Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant other).

Dalam tahap meniru ini, seorang anak mulai melihat peran yang dijalankan oleh orang tuanya dan kemudian, ia meniru peran tersebut tetapi ia belum mengetahui maksud dan tujuannya. Mengapa ia meniru peran tersebut. Sebagai contoh seorang anak laki-laki meniru peran yang dijalankan oleh Bapaknya yaitu menyetir mobil

Pada tahap ini pula, seorang anak mulai mengambil peranan orang-orang yang berada di sekitarnya. Anak-anak mulai belajar meniru dan memainkan peranan yang dilakukan oleh orang-orang yang sering berinteraksi dengannya. Di mana peniruan yang dilakukan oleh seorang anak tersebut sudah meningkat dan semakin sempurna apabila dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Contohnya anak mulai bermain masak-masakan bersama teman-temannya. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Tahap Meniru (Play Stage)"