Pengertian Sadomasokisme
Sadomasokisme |
Sadomasokis adalah bentuk penyimpangan seksual melalui penyiksaan. Kata sadomasokis adalah gabungan dari sadis dan masokis. Sadis adalah suatu kelainan saat seseorang akan mengalami kenikmatan penuh saat menyakiti lawan jenisnya secara fisik dan psikis. Sementara, masokis adalah lawannya yaitu seseorang yang mendapatkan kenikmatan saat disakiti oleh pasangannya.
Sadomasokisme adalah tindakan memberi atau menerima kenikmatan — umumnya bersifat seksual — dengan cara menyebabkan atau menderita rasa sakit dan/atau rasa malu. Istilah "sadis" dan "masokhis" secara terpisah memiliki makna spesifik; apabila ia lebih menikmati perannya sebagai pihak yang menyakiti (aktif), maka ia disebut sadis, sedangkan jika ia lebih menikmati perannya sebagai pihak yang disakiti (pasif), maka ia disebut masokhis.
Dalam sadomasokisme, sepertinya tidak ada yang menderita dan tidak ada yang jadi korban. Mereka melakukan atas dasar suka sama suka. Sadomasokis termasuk dalam gangguan penyimpangan seksual, karena dinilai secara sosial tidak wajar.
Banyak pelaku sadomasokisme menggambarkan diri mereka sebagai orang yang dapat merasakan kenikmatan di kedua sisi; baik sebagai pihak yang menyakiti (penyiksa) atau pihak yang disakiti (tersiksa). Sadomasokisme tidak dianggap sebagai suatu kondisi parafilia, kecuali jika praktik ini mengarah kepada masalah atau kecacatan klinis.
Penyebabnya deviasi seksual jenis ini bisa disebabkan dari berbagai hal. Tetapi umumnya ada suatu trauma kejiwaan yang berhubungan dengan aktivitas seksual saat si penderita dalam masa pertumbuhan. Pada seseorang yang mempunyai penyakit sadomasokis, jika dilihat dari segi fisik (luar) maka tidak akan tampak suatu kelainan. Kelainan akan terlihat saat masuk dalam fase aktivitas seksualnya sendiri.
Dari berbagai sumber
Post a Comment