Pengertian Pengalaman Unik

Table of Contents
Pengertian Pengalaman Unik
Pengalaman Unik
Pengalaman dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah yang pernah dialami (dijalani, dirasai, ditanggung, dan sebagainya). Sementara itu istilah unik memiliki arti tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain; tidak ada persamaan dengan yang lain. Demikian pengalaman unik (unique experience) bisa merupakan pengalaman yang berkesan dalam hidup dan tidak terlupakan karena berbeda atau karena keunikannya.

Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, meskipun berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula. Hal ini dikarenakan meskipun mereka pernah mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalaman siapa pun yang secara sempurna menyamainya.

Menurut Paul B. Horton, pengalaman unik mengandung pengertian bahwa tidak seorang pun mengalami serangkaian pengalaman yang persis sama antara yang satu dengan yang lainnya dan tidak seorang pun mempunyai latar belakang pengalaman yang sama. Hal tersebut disebabkan pengalaman yang pernah didapatkan oleh masing-masing individu selalu bersifat unik dan tidak ada seorang pun yang menyamainya. Itulah mengapa dua orang individu yang hidup pada lingkungan yang sama tidak akan menghasilkan kepribadian yang sama, bahkan pada seseorang yang lahir kembar sekalipun.

Dalam hidupnya seorang individu akan mempunyai pengalaman sendiri-sendiri. Pengalaman tersebut sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan baik dengan lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, kantor dan lain-lain. Antara individu yang satu dengan yang lainnya memiliki pengalaman yang tidak sama. Dengan demikian, pengalaman tersebut akan membentuk sebuah kepribadian unik setiap seseorang. Menurut Horton, pengalaman tidaklah sekedar bertambah, akan tetapi menyatu. Pengalaman yang telah dilewati memberikan warna tersendiri dalam kepribadian dan menyatu dalam kepribadian itu, setelah itu baru hadir pengalaman berikutnya.

Pengalaman pribadi dalam keluarga kemudian diperluas di lingkungan sekolah dan teman sepermainannya. Hal itu disebabkan anak-anak memiliki kelompok teman sebaya yang berbeda, guru-guru yang berbeda, dan peristiwa yang berbeda-beda pula. Setiap individu mempunyai pengalaman pribadi masing-masing. Pengalaman pribadi setiap orang berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan lingkungan kehidupan dan kebudayaannya. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment