Pengertian Lingkungan Non Fisik dan Contohnya
Table of Contents
Lingkungan Non Fisik |
A. Pengertian Lingkungan Non Fisik
Lingkungan non fisik merupakan suatu hal yang berhubungan dengan sosial manusia beserta dengan segala interaksinya. Dasar berdirinya lingkungan non fisik ditunjang dari area fisik. Kehidupan sosial masyarakat seluruhnya dapat dikategorikan sebagai lingkungan non fisik.Demikian, selain dipengaruhi oleh lingkungan fisik, kehidupan manusia juga dipengaruhi oleh lingkungan non fisik. Ini lebih berkaitan dengan bagaimana manusia melakukan interaksi dengan manusia lainnya dalam masyarakat, yang nantinya dapat berpengaruh terhadap perasaan dan pemikirannya. Aspek non-fisik dari lingkungan adalah yang dialami melalui intuisi, perasaan atau pola perilaku seseorang.
Menurut Introduction to Environmental Studies, lingkungan nonfisik adalah lingkungan yang tidak mampu disentuh atau dilihat; “benda tak berwujud – jiwa” tak berwujud. Non-material, immaterial – tidak terdiri dari materi; “penampakan immaterial”; “entitas tidak material”.
B. Contoh Lingkungan Non Fisik
1. Lingkungan sehat, lingkungan yang sehat dapat diartikan sebagai lingkungan yang bersih, yang dicirikan oleh beberapa hal, di antaranya udara yang bersih dan segar, tanah yang subur, sumber air yang bersih, air sungai yang mengalir dengan lancar, sampah tidak berserakan, banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.2. Lingkungan tidak sehat, lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, yang dicirikan oleh beberapa hal, di antaranya udara kotor karena banyak mengandung debu dan asap, banyak sampah bertebaran, sumber air tidak bersih, saluran air tersumbat sehingga air menggenang, tumbuhan tidak dapat tumbuh subur sehingga lingkungan menjadi gersang.
3. Lingkungan sosial, lingkungan sosial mencakup unsur budaya tempat individu itu dididik atau tinggal di dalamnya, dan orang-orang serta lembaga-lembaga yang berinteraksi dengannya. Interaksi sosial mungkin secara langsung atau melalui media komunikasi, bahkan anonim atau satu arah, dan mungkin tidak menyiratkan kesetaraan status sosial. Contoh lingkungan sosial adalah konsep yang lebih luas daripada kelas sosial atau lingkaran sosial.
4. Lingkungan ekonomi, lingkungan ekonomi mengacu pada semua faktor ekonomi eksternal yang memengaruhi kebiasaan beli konsumen dan bisnis dan oleh karena itu memengaruhi kinerja suatu perusahaan. Faktor-faktor ini sering kali berada di luar kendali perusahaan, dan dapat berupa skala besar (makro) atau skala kecil (mikro). Faktor-faktor makro meliputi pekerjaan/pengangguran, pendapatan, inflasi, suku bunga, tarif pajak, nilai tukar mata uang, tingkat tabungan, tingkat kepercayaan konsumen, resesi. Sedangkan faktor mikro meliputi ukuran pasar yang tersedia, permintaan untuk produk atau layanan perusahaan, kompetisi, ketersediaan dan kualitas pemasok, keandalan rantai distribusi perusahaan.
5. Lingkungan bisnis, adalah aspek terpenting dari bisnis apa pun. Kekuatan yang membentuk lingkungan bisnis meliputi pemasok, pesaing, media, pemerintah, pelanggan, kondisi ekonomi, investor, dan berbagai institusi lain yang bekerja secara eksternal. Bentuk yang ada dalam organisasi bisnis tergantung pada kriteria seperti sifat bisnis, ukuran operasi dan banyak hal lainnya.
Dari berbagai sumber
Post a Comment