Pengertian Keyakinan dan Kepercayaan

Table of Contents
Pengertian Keyakinan dan Kepercayaan
Keyakinan dan Kepercayaan
Kata yakin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi), dan keyakinan adalah kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan; bagian agama atau religi yang berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para penganutnya.

Sementara kata percaya memiliki arti mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata; menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada, dan kepercayaan adalah anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata.

Keyakinan dan Kepercayaan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.

Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar. Contohnya Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.

Hubungan antara kepercayaan dengan ilmu pengetahuan terjalin dengan sangat erat. Orang-orang yang berkepercayaan biasanya dalam berargumen berkata bahwa mereka tahu segala mengenai argumentasi. orang-orang yang berkepercayaan bahwa matahari adalah yang maha kuasa akan mengatakan bahwa mereka tahu bahwa matahari adalah yang maha kuasa.

Namun, dalam istilah berkepercayaan dan ilmu pengetahuan yang digunakan oleh penggunaan philosopi akan berbeda. Epistemologi adalah ilmu filsafat yang mempelajari ilmu pengetahuan dan berkepercayaan. Sebuah masalah yang besar untuk epistemologi adalah dalam kerangka apa yang diperlukan untuk memiliki pengetahuan.

Dalam sebuah gagasan yang berasal dari dialog Theaetetus oleh Plato, filosofi tradisional telah menetapkan bahwa kebebenaran dari berkepercayaan adalah dibenarkan. Hubungan antara berkepercayaan dan ilmu pengetahuan adalah bahwa ilmu pengetahuan adalah bagian dari berkepercayaan jika berkepercayaan itu benar, dan jika berkepercayaan memiliki alasan pembenar (wajar dan harus masuk akal pernyataan/bukti/petunjuk). 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment