Pengertian Kebutuhan Sekunder, Faktor, dan Contohnya

Pengertian Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder
A. Pengertian Kebutuhan Sekunder
Pengertian sekunder dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua (tidak utama). Kata sekunder berasal dari bahasa Latin secundus, yang memiliki arti kedua. Demikian, kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer tercukupi. Kebutuhan sekunder ini merupakan kebutuhan tambahan yang bersifat pelengkap dari kebutuhan primer.

Setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primernya, maka hasrat untuk memenuhi kebutuhan sekunder akan muncul. Dengan mencukupi kebutuhan sekunder, maka dapat dikatakan kehidupan manusia tersebut berjalan lebih baik, meskipun apabila kebutuhan sekunder ini tidak terpenuhi, maka tidak akan menjadi masalah  dan tidak akan mengganggu keberlangsungan hidup individu tersebut.

Kebutuhan sekunder pada dasarnya adalah kebutuhan-kebutuhan yang tidak wajib ada agar manusia dapat hidup, tetapi menunjang kehidupan dan penghidupan manusia. Artinya, kebutuhan ini tidak esensial, tetapi masih bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Jika dilihat dari urutan pemenuhan kebutuhan setiap manusia, maka kebutuhan sekunder berada pada peringkat kedua setelah kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan.

B. Faktor yang Mempengaruhi Adanya Kebutuhan Sekunder
Keinginan dan juga kebutuhan dari masing-masing individu pastinya akan berbeda-beda. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya,
1. Perkembangan Zaman, perkembangan zaman yang semakin maju hingga kebutuhan tersier yang berubah menjadi sekunder, seperti peralatan elektronik dan juga alat komunikasi handphone. Manusia tidak bisa hidup dengan lancar tanpa adanya alat untuk berkomunikasi, bahkan barang yang dulunya  mewah ini sudah dimiliki oleh hampir semua orang.
2. Faktor Lingkungan, hal ini dikarenakan keadaan lingkungan akan menentukan kebutuhan pelengkap seseorang. Dengan begitu, setiap individu masing-masing pasti tidak akan memiliki kebutuhan pelengkap yang sama tergantung lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya orang yang hidup di daerah panas cenderung akan memiliki kebutuhan berupa AC maupun kipas angin.
3. Agama, agama juga memiliki peran penting dalam menentukan kebutuhan pelengkap atau sekunder seseorang. Kebutuhan ini akan tergantung pada agama yang dianutnya. Misalnya saja pada seorang muslim atau muslimah, pastinya membutuhkan alat beribadah berupa mukenah, sarung dan peralatan ibadah lainnya yang harus dipenuhi.
4. Adat Istiadat, tradisi yang berbeda pada setiap suku pastinya akan memberikan perbedaan pada tingkat kebutuhannya. Dengan begitu, kebutuhan tiap individu pun jadi berbeda. Misalnya saja pada saat lebaran tiba, beberapa orang lebih memilih untuk pulang kampung dan berkumpul bersama saudara. Tentunya akan berbeda dengan masyarakat yang tidak memiliki kebiasaan pulang kampung dan lebih memilih untuk berkomunikasi melalui handphone saja.

C. Contoh Kebutuhan Sekunder
1. Hiburan, individu pasti membutuhkan hiburan menyenangkan hati atau menghibur dirinya sendiri. Misalnya seperti permainan PlayStation ataupun lainnya yang bisa menjadi obat mengatasi kelelahan maupun rutinitas yang membosankan.
2. Alat Elektronik, mulai dari kebutuhan akan televisi, kulkas, setrika hingga mesin cuci akan sangat membantu kegiatan sehari-hari. Dengan memanfaatkannya, dijamin pekerjaan sehari-hari jadi lebih mudah dan terbantu. Tentunya sangat baik pula untuk membuat waktu bekerja jadi lebih efektif.
3. Komunikasi, alat komunikasi seperti smartphone, tanpa adanya alat komunikasi, tentu saja kegiatan sehari-hari jadi terhambat. Penggunaan smartphone ini pun bukan hanya sekadar untuk alat komunikasi, tapi juga untuk mempermudah segala pekerjaan yang berkaitan dengan internet. Bahkan meskipun termasuk dalam kebutuhan tambahan atau sekunder, namun alat ini haruslah dipenuhi untuk menunjang kehidupan.
4. Kendaraan Pribadi, peranan penting kendaraan pribadi bagi masing-masing individu memang akan berbeda tergantung kebutuhan. Alat penunjang kehidupan manusia ini sangat penting dimiliki agar aktivitas jadi lebih mudah dilakukan. Misalnya saja penggunaan mobil atau sepeda motor pribadi akan membuat seseorang jadi lebih efektif menggunakan waktu bisa pulang pergi ke kantor dengan cepat.
5. Perabotan dan Keperluan Rumah, berbagai peralatan dan keperluan rumah tangga juga menjadi kebutuhan pelengkap setiap individu. Tanpa adanya perabotan seperti tempat tidur, kipas angin, kursi, meja makan dan lainnya tentu saja membuat kehidupan tidak nyaman.
6. Rekreasi atau Pariwisata, hal ini menjadi solusi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia dan melepas penat setelah lelah bekerja. Dengan begitu akan menghindarkan diri dari stress dan juga lelah berlebihan. Rekreasi ini pun pastinya akan berbeda tiap individu sesuai kesenangan masing-masing. Ada yang lebih memilih wisata alam seperti pantai dan pegunungan, ada pula yang lebih memilih untuk city tour. Hal tersebut tergantung kebutuhan pribadi, budget dan juga interest setiap orang.
7. Olahraga, olahraga sangat penting dilakukan agar tubuh selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan begitu, aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar dan produktivitas jadi lebih meningkat. Maka dari itu kebutuhan pelengkap satu ini haruslah dipenuhi untuk kehidupan yang lebih baik.
8. Surat Kabar, tanpa adanya surat kabar, maka tidak akan bisa mengetahui informasi terbaru maupun berita yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Maka kebutuhan pelengkap berupa surat kabar ini sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan menjadi lebih baik.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kebutuhan Sekunder, Faktor, dan Contohnya"