Pengertian Barang Substitusi, dan Contohnya

Pengertian Barang Substitusi
Barang Substitusi
A. Pengertian Barang Substitusi
Istilah substitusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penggantian. Barang substitusi  merupakan barang pengganti yang dapat ditukar atau menggantikan barang lainnya tanpa kehilangan nilai atau penggunaan. Dengan kata lain, barang substitusi adalah barang yang sebanding yang dapat ditukar dengan barang lain dengan sedikit atau tanpa perbedaan.

Berbeda dengan barang komplementer atau barang pelengkap, barang substitusi adalah barang pengganti. Dalam teori ekonomi, barang substitusi adalah produk atau layanan yang dilihat konsumen sama atau mirip dengan produk lain. Kedua barang mungkin tidak berfungsi sama persis, tetapi mereka melayani tujuan umum yang sama dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama. Misalnya nasi dengan singkong.

Sederhananya barang substitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang saling menggantikan fungsinya dengan sempurna. Dengan kata lain apabila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan dengan barang lainnya. Jadi bisa saja ada dua barang atau lebih yang memiliki bentuk berbeda namun dapat digunakan untuk kebutuhan yang sama.

Barang substitusi ini bisa muncul karena manusia membutuhkan suatu barang. Akan tetapi, dibatasi oleh keadaan yang tidak mendukung untuk bisa mendapatkan barang tersebut. Keadaan ini bisa saja terjadi karena berbagai faktor seperti faktor ekonomi, sumber daya, waktu, lokasi, dan lain sebagainya.

Karena tidak bisa mendapatkan barang yang dicari sedangkan kebutuhan tetap ada, maka manusia pun mencari barang lain yang bisa menggantikan barang itu. Hal tersebut disebabkan oleh tujuan utamanya, yakni untuk memenuhi kebutuhan, serta memiliki fungsi dan kegunaan sama. Atau kalau tidak bisa benar-benar sama, setidaknya barang tersebut memiliki kemiripan dalam memberikan apa yang dibutuhkan.

Selain karena faktor kebutuhan, barang substitusi juga muncul sebagai bentuk dari perluasan produksi dan pemanfaatan sumber daya. Perluasan produksi ini dilakukan untuk menghasilkan keuntungan secara ekonomi dan meningkatkan kreativitas dalam menciptakan barang. Hal ini juga tentu berdampak positif karena manusia dapat mengelola sumber daya yang ada menjadi lebih bernilai dan bermanfaat.

B. Contoh Barang Substitusi
1. Beras dengan jagung atau singkong, jika ingin memasak nasi, namun kita tidak punya beras, atau lokasi untuk memperoleh beras jauh atau kita tidak mampu untuk membelinya makan beras ini dapat kita ganti dengan jagung atau singkong yang mungkin tersedia.
2. Pena dan pensil, mungkin kita ingin menulis namun tinta pena habis, dan kita memiliki pensil yang juga dapat digunakan untuk menulis. Jadi kegunaan dari pena tadi sudah tergantikan dengan pensil.
3. Nasi dan mie instan, jika kita malas untuk masak nasi atau memang tinggal di kos yang sudah kelaparan dan tidak sanggup lagi untuk masak nasi maka kita bisa memakan mie karena waktu untuk memasak mie tidak lama.
4. Premium dan pertalite, karena persediaan premium di SPBU sekarang ini sedikit, dan ketika kita ingin mengisi bahan bakar kendaraan kebetulan premium tidak tersedia, maka kita dapat mengisi bahan bakar menggunakan pertalite.
5. Gelas dan cangkir, gelas dapat menggantikan cangkir begitu juga sebaliknya. Misalnya gelas di rumah semuanya pecah ketika ingin minum kita bisa menggunakan cangkir untuk minum.
6. Kursi dan tikar, misalnya di rumah kursinya sudah tidak layak dipakai atau misalnya kursi di rumah hanya sedikit, maka ketika ada tamu yang banyak datang ke rumah, kita bisa menggunakan tikar untuk tempat duduk para tamu. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Barang Substitusi, dan Contohnya"