Pengertian Pariwisata, Unsur, Tujuan, Jenis, dan Manfaatnya

Pengertian Pariwisata
Pariwisata
A. Pengertian Pariwisata
Istilah pariwisata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki pengertian yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme. Secara etimologis, istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu kata Pari yang artinya bersama atau berkeliling, dan wisata yang artinya perjalanan. Sehingga dilihat dari asal katanya, maka pariwisata dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas perjalanan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya yang menjadi objek tujuan wisata di mana perjalanan tersebut dilakukan dengan perencanaan.

Pariwisata merupakan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu dari sebuah tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk sebuah kepentingan agar keinginannya bisa terpenuhi. Atau pariwisata bisa di artikan juga sebagai sebuah perjalanan dari sebuah tempat ke tempat lain untuk rekreasi atau bersenang-senang kemudian kembali ke tempat awal.

Sementara itu, menurut Undang-Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Untuk lebih jelasnya berikut pengertian pariwisata menurut para ahli di antaranya,
1. WTO (World Tourism Organization), pariwisata merupakan kegiatan manusia yang melakukan perjalanan dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya. Beberapa ahli juga mengatakan pengertian Pariwisata, berikut daftar lengkap pengertian Pariwisata menurut para ahli dari luar dan dalam negeri.
2. James J. Spillane (1982), pariwisata merupakan aktivitas melakukan perjalanan dengan tujuan memperoleh kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menunaikan tugas, berziarah dll.
3. Koen Meyers (2009), pariwisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh sementara waktu dari tempat tinggal awal ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang maupun libur dan bisa saja menghabiskan uang yang terlalu banyak.
4. Kodhyat (1998), pariwisata merupakan perjalanan dari sebuah tempat ketempat lain, yang bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya dan alam serta ilmu.
5. Burkart dan Medlik (1987), pariwisata adalah sebuah tranformasi orang untuk sementara dalam jangka waktu jangka pendek yang bertujuan di luar tempat di mana mereka hidup dan bekerja dan kegiatan – kegiatan mereka selama tinggal di tempat- tempat tujuan itu.
6. Herman V. Schulard (dalam Yoeti, 1996), pariwisata adalah serangkaian kegiatan terutama yang berkaitan dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui jalur lalu lintas di suatu negara, kota, dan daerah tertentu.
7. Salah Wahab, pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan mendapatkan suatu pelayanan secara bergantian di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri maupun di luar negeri, yang meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari dan mendapatkan kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya (di mana ia tinggal).

B. Unsur-Unsur Pariwisata
1. Biro Perjalanan, adalah badan usaha di mana melayani segala proses perjalanan pariwisata sejak berangkat hingga kembali pulang, sehingga wisatawan memperoleh kenyamanan selama perjalanan pariwisata.
2. Akomodasi, adalah tempat untuk tinggal sementara atau bisa disebut menginap. Banyak sekali pilihan tempat menginap saat melakukan perjalanan wisata saat ini, contohnya seperti tempat tersebut seperti hotel, perkemahan, motel dll.
3. Transportasi, adalah industri pada pariwisata yang menyediakan jasa angkutan. Jasa transportasi ini meliputi angkutan darat, laut dan udara. Pengelolaan jasa angkutan ini banyak sekali mulai yang di kelola oleh pihak swasta sampai pemerintah.
4. Jasa Boga dan Restoran, adalah fasilitas dalam bidang makanan dan minuman pada saat berwisata, saat ini industri jasa boga serta restoran dalam pariwisata sangat menguntungkan sebab dalam setiap wisatawan pastinya selalu memerlukan makanan dan minuman sehingga mereka pasti membelinya dan ingin mencoba berbagai jenis makanan atau minuman daerah setempat.
5. Money Changer/Tempat Penukaran Uang, suatu Tempat untuk menukarkan uang asing saat ini semakin berkembang, penukaran mata uang asing ini tidak hanya dilakukan di bank saja tapi banyak sekali perusahaan yang tersebar di tempat tertentu, khususnya di kota-kota besar yang selalu menyediakan penukaran mata uang asing.
6. Atraksi Wisata, adalah pertunjukkan yang di adakan di tempat-tempat wisata. Pertunjukan tersebut misalnya contohnya seperti tarian, musik, dan lain-lain. Pertunjukan bisa dilakukan secara tradisional atau secara modern, melalui industri atraksi wisata maka bisa meningkatkan keunggulan daerah wisata setempat agar dikenal oleh banyak orang.
7. Oleh-Oleh atau Cindera Mata, industri cindera mata sangat menguntungkan di daerah tempat wisata, sebab semua orang yang berwisata biasanya selalu membeli cindera mata untuk di bawa pulang ke rumah. Cindera mata ini biasanya berbentuk benda kerajinan tangan khas daerah setempat.

C. Tujuan Pariwisata
Penyelenggaraan kepariwisataan  mempunyai tujuan di antaranya,
1. Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu obyek dan daya tarik wisata
2. Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa
3. Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja
4. Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
5. Mendorong pendayagunaan produksi nasional

D. Jenis Pariwisata
1. Pariwisata Berdasarkan Letak Geografis
a. Pariwisata Lokal (Local Tourism), kepariwisataan yang ruang lingkupnya relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja
b. Pariwisata Regional (Regional Tourism), kepariwisataan yang berkembang di wilayah tertentu dalam ruang lingkup regional atau nasional
c. Pariwisata Nasional (National Tourism), kepariwisataan yang berkembang dalam wilayah satu negara, di mana wisatawannya berasal dari warga negara tersebut dan juga dari negara lain
d. Pariwisata Regional-Internasional, kepariwisataan yang berada di dalam lingkup wilayah internasional yang terbatas, namun telah melewati batas-bata dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut
e. Pariwisata Internasional (International Tourism), kepariwisataan yang ada di negara-negara di dunia

2. Pariwisata Berdasarkan Tujuan Perjalanan
a. Business Tuorism, jenis pariwisata di mana wisatawan datang untuk tujuan dinas kerja, usaha dagang, seminar, kongres, dan lain-lain
b. Vocational Tourism, jenis pariwisata di mana wisatawan yang datang bertujuan untuk berlibur atau menghabiskan waktu senggang/cuti
c. Educational Tourism, jenis pariwisata di mana wisatawan yang datang bertujuan untuk belajar atau melakukan peninjauan
d. Familiarization Tourism, jenis pariwisata yang bertujuan untuk mengenal suatu hal atau tempat yang berhubungan dengan pekerjaannya
e. Scientific Tourism, jenis pariwisata yang tujuan utamanya untuk mendapatkan pengetahuan atau penyelidikan terhadap suatu bidang ilmu pengetahuan
f. Special Mission Tourism, jenis pariwisata yang bertujuan untuk melakukan misi khusus yang ingin dicapai
g. Hunting Tourism, jenis pariwisata yang menyelenggarakan kegiatan perburuan hewan. Kegiatan ini diizinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata-mata

3. Pariwisata Berdasarkan Waktu Berkunjung
a. Seasonal Tourism, jenis pariwisata yang kegiatannya dilakukan pada musim-musim tertentu saja
b. Occasional Tourism, jenis pariwisata di mana kegiatan perjalanan wisatawannya berhubungan dengan even atau kejadian tertentu

4. Pariwisata Berdasarkan Objeknya
a. Cultural Tourism, jenis pariwisata yang dilakukan untuk memenuhi ketertarikan terhadap seni dan budaya daerah
b. Recuperational Tourism, jenis pariwisata yang tujuannya untuk menyembuhkan penyakit tertentu
c. Commercial Tourism, jenis pariwisata yang tujuannya untuk kegiatan perdagangan, baik nasional maupun internasional
d. Sport Tourism, jenis pariwisata yang dilakukan untuk menonton suatu kegiatan olah raga di tempat tertentu
e. Political Tourism, perjalanan wisata yang bertujuan untuk menyaksikan peristiwa politik di suatu negara
f. Social Tourism, perjalanan wisata yang dilakukan tanpa adanya keinginan untuk mencari keuntungan dari pihak penyelenggara
g. Religion Tourism, perjalanan wisata untuk melihat atau mengikuti kegiatan keagamaan

5. Pariwisata Berdasarkan Alat Angkutnya
a. Land Tourism, perjalanan pariwisata yang menggunakan alat transportasi darat
b. Sea Tourism, perjalanan pariwisata yang menggunakan alat transportasi laut
c. Air Tourism, perjalanan pariwisata yang menggunakan alat transportasi udara

6. Pariwisata Berdasarkan Usia Wisatawan
a. Youth Tourism, perjalanan wisata yang diselenggarakan untuk para remaja
b. Adult Tourism, perjalanan wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh orang-orang yang sudah lanjut usia/pensiunan

E. Manfaat Pariwisata
1. Menambahkan kesempatan berusaha bagi penduduk maupun masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata
2. Sektor pariwisata bisa menyerap tenaga kerja yang bisa meningkatkan perolehan serta kesejahteraan penduduk
3. Perolehan negara meningkat berbentuk pajak baik dari para wisatawan yang datang atau pajak dari fasilitas sosial di daerah objek wisata, dan keuntungan dari pertukaran mata uang asing dengan mata uang Indonesia untuk keperluan para wisatawan
4. Terpeliharanya kelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan nasional. Dengan adanya pariwisata, masyarakat selalu menjaga keutuhan serta kelestarian objek wisata, baik objek wisata keindahan alam, bangunan-bangunan dan peninggalan bersejarah atau budaya-budaya tradisional masyarakat


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pariwisata, Unsur, Tujuan, Jenis, dan Manfaatnya"