Pengertian Makro dan Mikro Sosiologi

Pengertian Makro dan Mikro Sosiologi
Makro dan Mikro Sosiologi
Dalam perkembangannya, terdapat setidaknya dua pendekatan utama dalam mempelajari sosiologi yaitu pendekatan makro dan mikro sosiologi
A. Sosiologi Makro
Pendekatan makro menekankan analisis pada sistem sosial dan populasi secara menyeluruh dengan level abstraksi yang tinggi. Pendekatan makro mempelajari individu, keluarga dan entitas lain sejauh dihubungkan dengan sistem sosial yang lebih luas.

Makro sosiologi mengacu pada pendekatan sosiologis dan metode yang meneliti pola skala besar dan tren dalam keseluruhan struktur sosial, sistem, dan populasi. Segala sesuatu yang membahas tentang masalah atau sistem sosial secara total yang mencakup aspek masyarakat secara luas atau difokuskan pada analisis proses sosial berskala besar. Beberapa tokoh sosiologi makro di antaranya, Aguste Comte, Emile Durkheim, Karl Marx, dan lain-lain.

B. Sosiologi Mikro
Sedangkan pendekatan mikro mempelajari perilaku individual atau kelompok kecil. Fokus utama pendekatan mikro adalah interaksi sosial di mana status dan peran merupakan komponen penting dalam struktur sosial. Beberapa tokoh sosiologi mikro di antaranya Max Weber, B.F. Skinner, Erfing Goffman, dan lain-lain.

Mikro sosiologi berfokus pada kelompok-kelompok kecil, pola, dan tren, biasanya di tingkat masyarakat dan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan pengalaman orang-orang. Sosiologi mikro membahas interaksi hubungan antarindividu dalam lingkup pandang yang terbatas dan terpusat pada tarik-menarik hubungan interaksi yang sempit, terbatas, dan khusus atau dengan kata lain meneliti permasalahan sosial yang terjadi dalam lingkup masyarakat kecil. 


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Makro dan Mikro Sosiologi"