Pengertian Karisma, Karismatik, dan Cirinya

Karisma

A. Pengertian Karisma dan Karismatik 

Karisma dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu. Sementara istilah karismatik memiliki pengertian bersifat karisma.

Karisma merupakan pengolahan diri seseorang di mana orang tersebut terus-menerus mengembangkan kelebihan dirinya, yang bisa memancar keluar, membuat orang lain menjadi bisa merasakannya. Karisma berasal dari bahasa Yunani Charizethai yang berarti pemberian Tuhan yang menampilkan sesuatu yang lain dari seorang manusia baik itu berupa keanggunan, kecantikan dan kebaikan serta keuletan. Maka bisa disimpulkan, bahwa karisma adalah sebuah konsekuensi perbuatan positif yang memancar dari diri seseorang.

Seperti Inner Beauty di mana inner beauty (kecantikan batin) bisa menjadi inner power (kekuatan'dalam') maka karisma pun demikian, orang akan merasakan jika berhadapan dengan seseorang yang mempunyai karisma, energi positif memancar keluar memberi daya tarik pada orang yang berinteraksi. Seseorang yang mempunyai karisma bisa membuat seseorang menjadi idola, pemimpin yang dikagumi bahkan mempunyai pengikut yang ‘rela mati' untuknya seperti kita kenal beberapa tokok dunia yang berkarisma.

Banyak tokoh yang mempunyai kharisma ternyata bukanlah seseorang yang mempunyai kedudukan atau harta berlimpah tapi seperti banyak diungkapkan di mana beberapa nama seperti Nabi Muhamad SAW, Yesus bahkan Sidarta Goutama dan masih banyak tokoh lainnya di mana banyak cerita mengungkapkan bila mereka berceramah, bukan saja memukau manusia bahkan burung yang terbang pun akan hinggap dulu di dahan pohon untuk turut mendengarkannya.

B. Ciri Pribadi yang Karismatik
Setiap orang biasanya mengagumi sosok orang yang berkarisma. Ia biasanya jadi sosok contoh yang sangat menginspirasi. Berikut beberapa ciri karismatik di antaranya,
1. Mereka punya passion yang kuat
Kegilaan mereka akan sesuatu yang begitu menghayati, kadang membuat kita kagum. Rasanya mereka tahu sekali apa yang mereka inginkan. Atau mudahnya, mereka menyukai sebuah gagasan, dan begitu percaya akan hal tersebut. Kepercayaan mereka yang tak goyah ini membuat kita merasa mereka begitu memesona.

2. Mereka seakan membuat kamu menyukai dirimu sendiri.
Apa kamu pernah bertemu dengan seseorang yang bisa memperlakukan seakan kamu satu-satunya orang yang ingin ia tuju? Cara mereka dalam merespons itu membuat kita merasa begitu dihargai. Bahkan membuat kita merasa lebih mencintai diri kita sendiri saat tengah berada bersama mereka.

3. Mereka punya sifat penuh kehangatan terhadap orang lain.
Saat kamu ingin menyampaikan sesuatu, atau ingin berkeluh kesah padanya, ia tak langsung mengkritik atau merendahkan kepentinganmu. Mereka seakan menunjukkan bahwa mereka tengah tertarik dan ingin terus mendengar. Kita, sebagai makhluk sosial menangkap respons mereka yang begitu terbuka, tak sadar kita sudah jatuh hati karenanya.

4. Mereka orang yang punya aura tersirat.
Layaknya seorang pimpinan, mereka tak perlu harus berbicara kasar, melotot, atau berteriak, jika memang tak diperlukan untuk meyakinkan. Dengan melihatnya saja kamu merasa bahwa ia adalah orang yang kompeten. Cara mereka dalam menyampaikan pendapat membuat kita terasa yakin dengannya. Dengan tatapan matanya kita sudah merasakan bahwa ada keteguhan yang ia punya walau tanpa harus berteriak mengucapkannya.

5. Mereka dapat meng-handle sisi negatif.
Kita semua pasti pernah mengalami masa-masa yang sulit, atau ada dalam masalah. Tapi, orang yang karismatik tahu bagaimana cara menyiasatinya. Mereka tetap menjaga emosi, tak terpancing dan tetap menjaga perilakunya. Setidaknya, mereka tahu kapan dan di situasi apa menggunakan emosinya secara tepat.

6. Mereka juga punya kekurangan.
Ya, layaknya pribadi pada umumnya, jelas setiap orang punya kekurangan. Di setiap pertemuan atau berbicara dengan mereka, kita sadar pula jika ada hal yang tak mereka mengerti, atau ada hal buruk dalam diri mereka. Hanya saja, mereka mencoba untuk menjadi yang terbaik di setiap momennya. Layaknya Obama, Steve Jobs, Marilyn Monroe, hingga presiden kita Soekarno. Karisma yang mereka punya tetap ada kekurangan di baliknya.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :