Pengertian Evaluasi, Prinsip, Tujuan, Fungsi, Syarat, Tahap, dan Jenisnya

Pengertian Evaluasi
Evaluasi
A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan saduran dari bahasa Inggris "evaluation" yang diartikan sebagai penaksiran atau penilaian. Evaluasi adalah proses menentukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarkan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu. Evaluasi merupakan suatu proses identifikasi untuk mengukur/menilai apakah suatu kegiatan atau program yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai.

Ada juga yang mengartikan evaluasi sebagai suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), di mana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan efektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya.

Evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas, baik dalam lingkup individu, kelompok, maupun lingkungan kerja. Adapun beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi di antaranya,
1. Tingkat kemajuan suatu kegiatan
2. Tingkat pencapaian suatu kegiatan sesuai dengan tujuannya
3. Hal-hal yang harus dilakukan di masa mendatang

Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli
1. Nurkancana, evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal
2. Raka Joni, evaluasi adalah proses untuk mempertimbangkan sesuatu barang, hal atau gejala dengan mempertimbangkan beragam faktor yang kemudian disebut Value Judgment
3. Sudijono, evaluasi adalah sebuah interpretasi atau penafsiran yang bersumber pada data-data kuantitatif, menurut pengertiannya sendiri kuantitatif merupakan hasil-hasil dari pengukuran
4. Stufflebeam dkk, evaluasi adalah sebagai the proses of obtaining, delineating, and providing useful information for judging decision alternative. Artinya, evaluasi adalah sebuah proses, penggambaran, perolehan, dan penyedia informasi yang berguna dan alternatif keputusan
5. Worthen and Sanders, evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga. Sesuatu yang berharga ini dapat berupa suatu program atau informasi, produksi serta alternatif prosedur tertentu. Evaluasi bukalah merupakan hal baru dalam kehidupan manusia, sebab hal tersebut senantiasa mengiringi kehidupan seseorang
6. Purwanto, evaluasi, secara garis besar, dapat dikatakan bahwa pemberian nilai terhadap kualitas tertentu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang diperlukan dalam membuat alternatif-alternatif keputusan
7. Rooijackers Ad, evaluasi sebagai suatu proses atau usaha dalam menentukan nilai. Secara khusus penilaian atau evaluasi juga diartikan sebagai proses pemberian nilai didasarkan pada data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan
8. Anne Anastasi, evaluasi adalah proses sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh seseorang. Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas
9. Sajekti Rusi, evaluasi adalah proses menilai sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif (pengukuran) maupun kualitatif (penilaian)
10. Suharsimi Arikunto, evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program pendidikan
11. Norman E. Gronlund, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai siswa
12. Abdul Basir, evaluasi adalah proses pengumpulan data yang deskriptif, informatif, prediktif, dilaksanakan secara sistematik dan bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan
13. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann, evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan

B. Prinsip Umum Evaluasi
1. Kontinuitas
2. Komprehensif
3. Adil dan objektif
4. Kooperatif
5. Praktis

C. Tujuan Evaluasi
1. Untuk mengetahui seberapa baik tingkat penguasaan seseorang terhadap kompetensi yang telah ditetapkan
2. Untuk mengetahui apa saja kesulitan yang dialami seseorang dalam kegiatannya sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedia teaching
3. Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas suatu metode, media, dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan
4. Sebagai umpan balik dan informasi penting bagi pelaksana evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada di mana hal tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan di masa mendatang

D. Fungsi Evaluasi
Kegiatan evaluasi memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat bagi pihak yang melakukan evaluasi maupun pihak yang dievaluasi.
1. Fungsi Selektif, adalah fungsi yang dapat menyeleksi seseorang apakah memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
2. Fungsi Diagnosa, bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang dalam bidang kompetensi tertentu
3. Fungsi Penempatan, bertujuan untuk mengetahui di mana posisi terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu
4. Fungsi Pengukuran Keberhasilan, dalam hal ini, evaluasi berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai, penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan

E. Syarat-Syarat Evaluasi
1. Kesahihan, kesahihan menggantikan kata validitas (validity) yang dapat diartikan sebagai ketepatan evaluasi mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Kesahihan dapat diterjemahkan pula sebagai kelayakan interpretasi terhadap hasil dari suatu instrument evaluasi atau tes dan tidak terhadap instrument itu sendiri.
2. Keterandalan, keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan yakni tingkat kepercayaan bahwa suatu instrumen evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat

F. Tahap-Tahap Evaluasi
1. Menentukan Apa Saja Yang Akan Dievaluasi, dalam segala kegiatan yang dilaksanakan, di bidang apapun itu hasil akhirnya selalu berkaitan dengan evaluasi. Evaluasi ini sendiri dapat mengacu pada suatu program kerja atau kegiatan-kegiatan lainnya di mana terdapat aspek-aspek yang dapat dan perlu dievaluasi. Namun, secara umum hal yang diprioritaskan untuk di evaluasi adalah hal-hal yang menjadi kunci utamanya atau key-success
2. Merancang Kegiatan Evaluasi, sebelum melakukan kegiatan evaluasi, atau mengevaluasi suatu kegiatan kerja, harus merancangkan terlebih dahulu, desain evaluasi seperti apa yang akan dilaksanakan, agar data-data apa saja yang diperlukan, tahap-tahap kerja apa saya yang dilalui, dan siapa saja yang dilibatkan, serta apa saja yang dihasilkan harus jelas sebelum melaksanakan kegiatan evaluasi ini
3. Pengumpulan Data Evaluasi, setelah menyiapkan rancangan kegiatan evaluasi yang di perlukan. Tahap selanjutnya adalah pengumpulan data, tahap ini dapat dilakukan secara efisien dan efektif, yaitu sesuai kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
4. Analisis Data dan Pengolahannya, setelah tahap pengumpulan data sudah diselesaikan. Maka tahap selanjutnya adalah menganalisis data yang diterima. Cara pengolahannya bisa berupa pengelompokan agar lebih mudah di analisis dengan menggunakan alat penganalisis yang sesuai, sehingga dapat menghasilkan fakta-fakta yang terpercaya. Selanjutnya, hasil analisis data ini kemudian dibandingkan dengan harapan atau rencana awal
5. Pelaporan Hasil Evaluasi, tahapan terakhir adalah pelaporan hasil evaluasi. Agar pelaporan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Karena itulah hasil evaluasi harus didokumentasikan secara tertulis agar bisa di baca dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya

G. Jenis-Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif, adalah suatu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama dilaksanakannya suatu kegiatan atau program kerja. Umumnya, waktu pelaksanaan evaluasi ini dilaksanakan secara rutin perbulan atau per tahun. Sesuai dengan keperluan informasi hasil penilaian. Manfaatnya, memberikan umpan balik kepada manajer program terkait kemajuan hasil yang telah dicapai serta hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi selama berlangsungnya suatu kegiatan atau program kerja tersebut.
2. Evaluasi Sumatif, evaluasi sumatif adalah suatu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama dilaksanakannya suatu kegiatan atau program kerja, secara keseluruhan dari awal sampai akhir kegiatan. Waktu pelaksanaan hasil evaluasi ini sendiri diadakan pada saat akhir kegiatan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh suatu kegiatan atau program kerja. Untuk program kerja atau kegiatan yang memiliki jangka waktu selama enam bulan, maka evaluasi sumatif ini juga dilaksanakan menjelang akhir bulan tersebut.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Evaluasi, Prinsip, Tujuan, Fungsi, Syarat, Tahap, dan Jenisnya"