Pengertian Ascribed Status dan Contohnya

Ascribed Status

A. Pengertian Ascribed Status
Ascribed status atau status yang ditetapkan mengacu pada status sosial yang ditetapkan seseorang saat lahir, secara langsung atau dengan sendirinya melalui pewarisan atau diasumsikan secara tidak sengaja di kemudian hari. Ini adalah posisi yang tidak diperoleh atau dipilih tetapi ditetapkan. Posisi ini ditempati terlepas dari upaya atau keinginan atau tidak perlu suatu usaha untuk mendapatkannya.

Praktik pemberian status semacam itu kepada individu terjadi secara lintas budaya dalam semua masyarakat dan didasarkan pada jenis kelamin, ras, asal keluarga, dan latar belakang etnis. Misalnya, seseorang yang lahir dalam keluarga kaya memiliki status yang dianggap tinggi hanya berdasarkan jaringan sosial dan keuntungan ekonomi yang diperoleh dengan dilahirkan dalam keluarga dengan lebih banyak sumber daya daripada yang lain.

Menurut Ralf Linton, ascribed status berasal dari seorang individu tanpa mengacu pada perbedaan atau kemampuan bawaan mereka. Agama pada umumnya dianggap sebagai ascribed status tetapi bagi individu yang memilih suatu agama saat dewasa, atau pindah ke agama lain, agamanya menjadi status yang diusahakan (ascieved status).

B. Contoh Ascribed Status
1. Jenis Kelamin, jenis kelamin merupakan status sosial yang didapatkan oleh masing-masing orang secara lahir dan tidak dapat dipilih.
2. Ras, seseorang dilahirkan di dalam dunia tidak dapat memilih di mana dan golongan mana mereka akan hidup, termasuk ras yang didapatkan sebagai status sosial mereka.
3. Kasta, di dalam suatu negara yang menganut sistem kasta, apabila seseorang lahir pada kasta tertentu maka orang tersebut selamanya akan memiliki status sosial atau menjadi bagian dari kasta tersebut.
4. Keturunan, seseorang yang lahir di dunia pasti akan mendapatkan status sosial yang sesuai dengan keturunannya dari orang tua.
5. Golongan Darah, seseorang tidak dapat memilih golongan darah mereka, jadi golongan darah merupakan status sosial yang tidak dapat dirubah dan akan didapatkan sejak lahir.
6. Agama, ketika seseorang lahir didunia secara langsung akan memiliki agama yang sama dengan kedua orang tuanya, namun ketika umur anak tersebut sudah 17 tahun mereka dapat merubah status sosial keagamaan mereka. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :