Pengertian Inisiatif dan Cara Menumbuhkannya

Pengertian Inisiatif dan Cara Menumbuhkannya
Inisiatif
A. Pengertian Inisiatif
Inisiatif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah membuat langkah pertama dalam mengusahakan sesuatu. Inisiatif merupakan bentuk kesadaran diri dari individu yang berpikir bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya atau memenuhi suatu hal.

Inisiatif merupakan kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit. Pengambilan inisiatif dalam hal ini sangat bermanfaat untuk menghadapi sebuah kegagalan. Seringkali segala sesuatu tidak berjalan sesuai yang direncanakan dan diharapkan.

B. Cara Menumbuhkan
1. Berusaha Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Orang-orang bisa berani dalam mengambil inisiatif karena lingkungan yang mendukung mereka untuk melakukannya. Disadari atau tidak, ada beberapa situasi di dalam suatu lingkungan yang sama sekali tidak mendukung seseorang untuk mengambil inisiatif. Ini semua berkaitan dengan budaya atau nilai-nilai yang tertanam di suatu lingkungan.

2. Sesekali Berjalan-jalan bersama Keluar Kantor
Sebuah ide akan membawa kita pada inisiatif. Secara tidak langsung, sebuah inisiatif tidak akan terlaksana tanpa sebuah ide. Nah apabila kita ingin melatih diri kita menjadi seorang yang suka mengambil inisiatif, maka kita perlu mendekati kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan membahagiakan diri agar otak kita lancar dalam berpikir dan mendapatkan ide-ide baru yang cemerlang.

3. Sudah dapat Ide? Laksanakan Inisiatif!
Inisiatif itu bisa hadir dalam berbagai bentuk di dalam kehidupan kita. Bisa datang dengan berbentuk ide, bisa juga berbentuk rasa empati atau simpati. Sehingga, ada sebuah gejolak di dalam diri kita untuk mengambil sebuah tindakan dari apa yang kita rasakan di dalam hati dan pikiran.

Apabila kita sudah mendapat sebuah ide, maka jangan ditunda lagi. Ketika seorang pemimpin perusahaan memuji karyawannya yang menolong rekan kerjanya yang terluka saat kegiatan outbond berlangsung, maka karyawan lainnya akan menyadari bahwa memiliki ide, rasa empati dan simpati saja tidak cukup. Tetapi, kita perlu mengekspresikannya dengan sebuah tindakan.

4. Tidak Perlu Menunda sebuah Inisiatif.
Masih berkaitan dengan poin ketiga di atas, sebuah inisiatif diambil untuk menghindari sebuah penundaan. Perlu kita ingat bahwa sebuah rencana yang baik di hari ini akan lebih baik daripada rencana yang sempurna pada esok hari. Jadi ketika rekan pembaca memiliki sebuah inisiatif yang baik, maka jangan tunda-tunda hal ini kembali, langsung saja eksekusi.

5. Saling Memotivasi Satu dengan Lainnya untuk Terus Berinisiatif
Untuk bisa mengambil inisiatif secara terus-menerus, kita perlu motivasi yang kuat secara berkala. Itulah mengapa kita perlu saling memberi motivasi satu dengan yang lainnya, agar kita selalu memiliki ide-ide untuk mengambil inisiatif yang baik.

6. Inisiatif akan Membawa Kita pada Sejarah.
Orang-orang terdahulu yang namanya begitu harum di dalam sejarah. Lampu bohlam dan pencahayaan tidak akan ada pada saat ini, tanpa inisiatif yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison. Para penemu barang-barang yang kita gunakan sekarang telah membuktikan bahwa ‘inisiatif’ adalah suatu hal penting yang perlu kita miliki di dalam hidup.

Dari berbagai sumber


Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Inisiatif dan Cara Menumbuhkannya"